Belajar Tatap Muka Terbatas Harus Perhatikan Kesiapan Infrastruktur

BUALBUAL.com - Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati menyampaikan bahwa rencana pembelajaran tatap muka terbatas (TMT) harus memperhatikan sarana dan prasarana minimal dan kesiapan infrastruktur dalam pendidikan pada masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat tindak lanjut pembahasan rancangan program pembelajaran tatap muka terbatas (TMT) semester genap tahun ajaran 2020/2021 di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Jumat (15/1/2021).
"Saya mengingatkan kepada jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, ketika menyepakati akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah kesiapan infrastruktur, sarana dan prasarana minimal," katanya.
Mengingat saat ini masih dalam suasana Covid-19, menurutnya sarana dan prasarana minimal yang harus dipenuhi itu seperti menyiapkan masker bagi anak-anak, kemudian tempat cuci tangan dan hand sanitizer agar Covid-19 ini bisa terkendalikan.
Ia menerangkan, sarana minimal yang dimaksud tersebut tidak hanya berkaitan dengan bidang pendidikan, tapi juga berkaitan langsung dengan bidang kesehatan dibawah naungan dinas kesehatan. Ia juga meminta pemerintah memperhatikan ketersediaan fasilitas pelayanan pengobatan dan sarana tempat tidur pasien yang memadai di tingkat kabupaten/kota di Riau.
"Mengingat ketika dunia pendidikan sudah dibuka, maka kita melibatkan anak-anak kita untuk berinteraksi setiap hari. Maka sarana bidang kesehatan juga harus diperhatikan," tuturnya.
Pihaknya berharap UPT cabang dinas kabupaten/kota disinergikan dan terkoordinasi dengan baik, sehingga pelaksanaan rencana pembelajaran tatap muka dapat terus dipantau.
"Saya berharap pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan memperhatikan kesiapan sarana dan prasarana termasuk gurunya dalam menghadapi proses tatap muka," tuturnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa dunia pendidikan sudah hampir satu tahun tidak melakukan proses pembelajaran tatap muka dan ini tentu mempengaruhi performa pendidikan dan harus menjadi perhatian bersama bagaimana mengangkat kembali performa pendidikan yang sudah lama dalam kondisi learning loss.
"Ini yang menjadi perhatian kita bersama," tutupnya.
Berita Lainnya
Jelang Ramadhan, Plt Bupati Bintan Akan Pastikan Ketersediaan Stok Minyak Goreng Aman
Tidak Hadir di Pelantikan Pj Bupati Inhil Erisman Yahya, SF Haryanto: Herman Tidak Gentlemen dan Tidak Menunjukkan Integritas
Datang Kediaman Ahli Waris PDP, Kadiskes Ersan Saputra TH Serahkan Santunan Pemkab Bengkalis
Sambangi Kabupaten Tubaba, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terima Gelar Kehormatan 'Tuan Penata Negarou'
Bupati HM Wardan Hadiri Penutupan Jambore PGRI di Kecamatan Kemuning
Pasca Kantor Desa Sungai Salak Diduga Dibakar, Pemkab Rohul Harapkan Pelayanan Tetap Berjalan
Alhamdulillah, 79 Pasien Covid-19 di Tanjungpinang Dinyatakan Sembuh
Pemprov Riau dan Kedutaan Inggris Bahas Infrastruktur Perkotaan Ramah Lingkungan Lewat Future Cities Programme
Beri Pelayanan Maksimal ke Masyarakat, TP- PKK Mandau Road Show Mobil Gizo dan Perpustakaan
Berpotensi Melanggar HAM, LBH Pers Minta Pemerintah-DPR Hapus Pasal 26 UU ITE
Kadinsos Riau: Pengembalian Sisa Dana BLT Dilakukan Dua Opsi
Usai Nataru Kasus Covid di Kepri Membludak, Ini Penjelasan Gubernur Ansar Ahmad