Kasus Pidana Pilkada Inhu
Berkas Perkara Pilkada Inhu, Kadis dan 5 Kades Sudah P21 dan Segera Dilimpahkan ke Pengadilan

BUALBUAL.com - Penyidik Polres Indragiri Hulu (Inhu) menyerahkan 6 tersangka beserta barang bukti tindak pidana Pilkada kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhu, Rabu (20/1/2021). Sebab, Kejaksaan Negeri Inhu menyatakan berkas sudah lengkap atau P21.
Keenam tersangka itu adalah Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Inhu Ris (46), Kades Peladangan Kecamatan Batang Peranap SEP (26), Kades Aur Cina Kecamatan Batang Cenaku SR (32).
Kemudian, Kades Bukit Selanjut Kecamatan Kelayang GA (37), Kades Pondok Gelugur Kecamatan Lubuk Batu Jaya SU (27) dan Kades Petonggan Kecamatan Rakit Kulim RK (32).
Semua tersangka dinilai tidak bersikap netral di Pilkada Inhu 9 Desember 2020 lalu, padahal mereka merupakan pejabat publik. Keenamnya diduga mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Rezita Meylani-Junaidi Rachmat.
Pada Rabu (14/1/2021) lalu, penyidik Polres Inhu sudah menyerahkan berkas perkara keenam tersangka kepada Kejari Inhu.
Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui Kasat Reskrim AKP I Komang Aswatama membenarkan pihaknya telah menyerahkan berkas tersangka dan barang bukti tindak pidana Pilkada di Inhu.
“Berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejari Inhu,” kata Komang menjawab Riauin.com, Rabu (20/1/2021).
Sementara itu, Kepala Kejari Inhu Forkunsyah Lubis SH MH melalui Kepala Seksi Pidana Umum, Yulianto Aribowo saat dikonfirmasi Riauin.com, membenarkan 6 berkas tersangka dan barang bukti sudah diterima dari penyidik Polres Inhu.
“Benar, berkas perkara tersangka dan barang bukti sudah kita terima dan P21. Selanjutnya akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Rengat untuk disidangkan,” ujar Aribowo.
Para tersangka diancam dengan UU pasal 188 UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perpu Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota junto 71 ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perpu UU Nomor 14 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota menjadi UU dengan ancaman kurungan penjara maksimal enam bulan dan minimal satu bulan
Berita Lainnya
KDI Ditetapkan Sebagai Calon Bupati Bengkalis 2020
Dahsyat! Warga Tumpah Ruah Ikuti Senam Sehat Bersama Cagubri Bermarwah
Ferryandi: Dulu Kita Pernah Miliki Pemimpin Visioner Seperti Rusli Zainal, Kini Mari Berjuang untuk Kemenangan Abdul Wahid Jadi Gubernur Riau
Lagi. PKB Riau Terima Anugrah KI Award Kategori Partai Cukup Informarif
Jika Terpilih, Sri Barat dan KD akan Bangun Jalan Poros di Dusun Kebung Luar
Effendi Sianipar Sosialisasi UUD Tentang Pangan, Perjuangkan dan Sejahterakan Petani di Riau
Sejak Menyatakan Maju Gubernur, Kampung Syamsuar Menjadi Tempat Awal dan Akhir Safari Politik Abdul Wahid Bersama UAS
RTRW Belum Kelar Warga Terkendala Dirikan Pabrik Kelapa Sawit
Reses Anggota DPRD Provinsi Riau, H. Zukifli Indra Serap Aspirasi Masyarakat Dusun Sukajadi
Jubir KBS: Cabup Kasmarni Pemimpin Pemersatu dan Pembangunan Merata
Ketua Nasdem Riau Terkesan dengan Sosok Abdul Wahid, Ini Alasannya
Diisukan Pindah Partai Demi Maju DPR RI, Akhirnya Bupati HM Wardan Buka Suara