Pembangunan Drainase Mangkrak di pinggiran jalan Pasar Kampa menjadi Polemik di tengah Masyarakat

Bualbual.com- Pembangunan drainase di pinggiran jalan pasar Kampa kecamatan Kampa menjadi polemik di tengah masyarakat.
Menurut pantauan awak media di lapangan Kamis 28/1/2021 drainase yang di bangun pinggir jalan ini mangkrak dan dana ini menggunankan dana APBN pusat yang di kerjakan oleh Kementerian PUPR, serta termasuk dalam pengawasan yakni Joni pasla yang di percayai oleh kementerian PUPR.
Bangunan turap Drainase ini sepanjang berkisar 300 meter menggunakan batu gunung Dan bangunan ini yang di kerjakan oleh masyarakat setempat.
Salah seorang warga yang tidak mau nama di publiksakikan mengeluh dan kecewa dengan ada nya bangunan turap drainase yang lagi mangkrak.
"Kami selaku pedagang di tepi jalan raya pasar Kampa, merasakan tidak nyaman dengan bangunan yang mangkrak, karena setiap musim hujan drainase ini roboh,. Dan air pun tergenang, di area kami berjualan"ucapnya
Sementara itu di jelaskan nya drainase yang di bangun ini tidak ada manfaat nya bagi warga yang berjualan di pinggir jalan seperti rumah makan dan kedai harian
"Serta kami warga yang tinggal dalam kawasan permukiman rawan Banjir tetap juga rumah kami di Landa banjir kalau hari musim Hujan,Intinya tidak ada manfa'at nya bagi kami, hanya membazir Uang Negara saja"ujarnya
Jika pemerintah tidak percaya buktikan saja cek langsung ke rumah kami jikausim hujan,"tambah nya
Selain itu drainase ini juga tidak memasang papan plang Anggaran, Besaran dana tidak di Pampang. Seolah banyak yang di sembunyikanoleh pihak Kementrian PUPR.
Di terangkan oleh warga,"Drainase ini juga tidak mengalir air nya serta air tergenang di lobang parit, kita takutnya nanti ada demam berdarah,"ujarnya
*Dani*
-
Berita Lainnya
Tiang Roboh di Kuok-Kampar, Listrik di 14 Desa Sempat Padam
Gandeng Gasebu, IWO Inhil Gelar Pemeriksaan Katarak Gratis Dalam Rangka HUT IWO Ke 9, Ini Syaratnya
Ketua Komunitas Pekanbaru Bertuah Dukungan Pemerintah Ajak Warga Patuhi 3M
Hari Tani Nasional, DPP APPI dan BUMP Korwil Riau Desak Pemerintah Lebih Serius Laksanakan UU Perlindungan Petani
Satpol PP: Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru Belum Penuhi Standar Protokol Kesehatan
21 Pelajar Ditertibkan Satpol PP Inhil, Martha Haryadi: Anak-anak Boleh Bermain Tapi Disaat Jam Belajar Usai
Percepat Penurunan Stunting, DP2KBP3A Inhil Lakukan Minilok di Kecamatan Sungai Batang
Perduli Covid -19, Persatuan TARBIYAH-PERTI Kab Inhil Bagikan Paket Sembako Tahap I kepada kaum Dhu'afa
MPI Pinta Oknum DLHK Inhil Diberi Sanksi, Kadis IIyanto: Kami Lagi Menyelidiki Kasus Tersebut
LSP Pers Indonesia Jalani Proses Asesmen Penuh oleh BNSP
DP2KBP3A hadiri Rapat Sinkronisasi Data Stunting Bersama PJ Ketua TP PKK Inhil
Jalan Mirip Kubangan! Warga 4 Desa di Telok Belengkong Inhil Terisolasi dari Ibukota Kecamatannya Sendiri