Tidak Bisa Dianggap Enteng, Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024
BUALBUAL.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mengatakan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 tidak boleh dianggap enteng.
Karena Pemilu dan Pilkada serentak 2024 akan berlangsung di tahun yang sama mulai dari Pemilihan Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), DPD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, pemilihan Gubernur dan Bupati/Wali Kota.
"Belum pernah dalam sejarah indonesia itu dilakukan Pemilu dan Pilkada serentak di tahun yang sama, jadi belum ada pejabat atau instansi dinegeri ini mempunyai pengalaman dan ini sejarah baru yang kita buat dan ini sudah menjadi keputusan politik," ujarnya saat rapat koordinasi persiapan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 secara virtual, Senin (22/3/2021).
Ia menerangkan bahwa pengalaman di tahun 2019 terdapat kekurangan sehingga kekurangan tersebut harus diatasi dan pengalaman di tahun 2020 ada kekurangan dan ada kelebihan sehingga kelebihannya harus dijadikan bahan referensi untuk menyiapkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 secara baik.
"Kita tidak bisa menganggap enteng karena ada banyak sekali surat suara dalam Pemilu dan Pilkada serentak 2024, masyarakat juga harus disiapkan benar-benar dan secara baik karena pemilihan tersebut akan berlangsung ditahun yang sama," terangnya.
Untuk itu persiapan di tingkat nasional dan tingkat daerah harus dilakukan secara bersama sama supaya Pemilu dan Pilkada serentak yang berlangsung pada 2024 mendatang dapat berjalan dengan baik sesuai apa diharapkan, baik pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat.
Berita Lainnya
Andi Rusli Pimpin Rapat Perdana DPC PPP Inhil
OSO Kecewa, KPU Terima Putusan Bawaslu Soal Caleg DPD Harus Mundur dari Partai Politik
Gagal Lolos Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Riau Akan Ajukan Banding Ke Bawaslu
Komunitas Lampung Sai Deklarasi Dukungan kepada Paslon Berkibar
Diduga Ketua KPU Pesibar Bohong Atas Pernyataan Laporan Papan Pengumuman Hasil Rekapitulasi
Bacalon Bupati Bengkalis, Kasmarni Canangkan Gratiskan Pelayanan Kesehatan
Renanda Bachtar: Perusak Baliho Demokrat, Diorder Partai Berkuasa, Dibayar Rp 150 Ribu Per Orang
Tak Terbendung, Setelah UAS Giliran Akademisi Kompak Dukung Paslon 03
DPP Golkar Sudah Keluarkan SK Balon Bupati-Wakil Bupati di Riau, Tapi SK Bengkalis dan Rohil Belum
Ahmad Tamimi: Hasrat Menjadi Pemimpin 'Bukan Semata hasrat, Popularitas atau Materi'
Tak Lolos Verifikasi Faktual, Partai Berkarya Siap Gugat KPU ke Bawaslu
Rebut Hati Wong Cilik 48 Ribu Suara, Bersama PDIP Si Anak Parit ADT Sukses ke DPRD Riau