Warga Panik, Gempa Bumi Guncang Beberapa Wilayah di Jawa Barat

BUALBUAL.com - Gempa di Sukabumi guncang beberapa Wilayah di Jawa Barat termasuk dapat dirasakan di beberapa daerah Purwakarta, Selasa (27/04/2021) sekira pukul 16.24 WIB.
Namun Berdasarkan informasi dari BMKG, Gempa Mag:5.6, 27-Apr-21 16:23:37 WIB, Lok:7.86 LS,106.87 BT, 103 km Tenggara, Kabupaten Sukabumi, Jawabarat. dikedalaman: 14 Km, tidak berpotensi tsunami.
Gempa Mag:5.6, 27-Apr-21 16:23:37 WIB, Lok:7.86 LS,106.87 BT (103 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedalaman:14 Km, dirasakan di Sukabumi, Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilograng, Panggarangan, Bogor III MMI, Tangerang Selatan, Jakarta, Bandung II MMI : BMKG_Sumber informasi BMKG.
Adapun pengakuan Warga yang berdekatan dengan titik gempa Perum Parungkuda, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, panik berhamburan keluar rumah setelah gempa terjadi sekira pukul 16:23:37 WIB, Selasa,(27/4/1021).
Seperti yang dikutip dari Kilasinfo.id, salah satu warga Perum Bumi Pakuwon Regency (BPR) Pita, (22) mengatakan, dirinya sedang duduk tetapi seperti gerak-gerak
"Baru sadar gempa, eh gempa, gempa, sontak panik keluar rumah," singkatnya.
Berdasarkan keterangan tertulis BMKG, mencatat parameter gempa tektonik terjadi di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo Mw 5,6 kemudian diupdate menjadi magnitudo Mw 5,0.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,74 LS dan 106,92 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 km arah Selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 58 km," kata Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, Selasa (27/4/2021).
Pihaknya menambahkan setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan mendatar ( strike slip),"ngkap Ayu.
Hasil catatan BMKG, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sukabumi, Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilograng, Panggarangan, Bogor dengan skala III MMI yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Dia juga mengatakan, gempa ini tidak berpotensi bencana Tsunami. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami. Hingga hari Selasa, 27 April 2021 pukul 17.05 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," katanya.
Ayu juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan dapat melakukan tindakan mitigasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambahnya.
"Dan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutupnya.
Berita Lainnya
Dikira Sampah, Ternyata Mayat! Penemuan Mayat Perempuan Usai Sholat Idul Adha di Inhil
Ketua IWO Inhil Pinta Pemerintah Perketat Regulasi Peredaran Tuak
Baru 3 Tahun Produksi, Limbah PT SIR Diduga Merusak Anak Sungai Masyarakat ini Akibatnya
Tim Adil Orang Kite: Menyayangkan Pihak Pemda Meranti Bongkar Gerbang Sterilisasi 'Kita Sudah Berniat Baik'
Pemasangan Patok di Dekat Lahan Aspar oleh Pemprov Kepri Dipertanyakan
Ketua Bapilu DPC PDIP Laporkan KPU Pesibar ke DKPP dan DPR RI
Personel Kuindra Gencar Laksanakan Cooling System dan Himbauan Pemilu Damai
10 Hari Kedepan, PLN UP3 Tanjungpinang Lakukan Perbaikan, Berikut Daftar Lokasinya
Tersangkut Kayu di Sungai Rokan, Pompong Pemancing Ikan Tenggelam, Satu Orang Masih Hilang
Gara - gara Kecanduan Game, Seorang Gadis Nekat Kuras Uang Tabungan Ortu Nyaris Rp1 Miliar
Di Kota Tembilahan Kembali Kebakaran, Warkop dan 1 Unit Mobil Hangus Terbakar
Peringatan Hakordia 2021, Masyarakat Minta Jaksa Usut Tuntas TTP ASN Wako Tanjungpinang