PPKM Dinilai Memberi Efek Signifikan, Gubernur Yakin Kepri Turun ke Level 2
BUALBUAL.com - Gubernur H. Ansar Ahmad menyampaikan bahwa penerapan PPKM level IV di Kepulauan Riau sudah menunjukkan hasil yang diharapkan. Saat ini angka kasus positif Covid-19 harian di Kepri semakin menurun dibandingkan beberapa minggu lalu.
Beberapa indikator seperti kasus aktif harian positif Covid-19, kasus meninggal, dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit terus memperlihatkan tren penurunan.
"Penerapan PPKM ini memang berhasil secara signifikan menurunkan fluktuasi pandemi Covid-19 di Kepri, dengan tren penyebaran yang semakin rendah kita akan tekan terus berupaya menekan tujuh kabupaten kota sampai ke level II," kata Gubernur Ansar saat mengikuti Rapat Koordinasi dan Evaluasi Perkembangan PPKM dan Covid-19 di wilayah Sumatera, dari Tanjungpinang, Minggu (15/8).
Data yang dilansir dari Dinkes Kepri menunjukkan bila pada tanggal 14 Agustus kasus positif harian di Kepri ada di angka 247 kasus, jauh menurun dibandingkan tanggal 29 Juli yang tercatat sampai angka 616 kasus positif harian. Sementara angka persentase BOR rumah sakit juga sudah jauh menurun dari 70 persen pada Juli lalu ke 40 persen Agustus ini.
Pada rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tersebut, Gubernur Ansar memaparkan capaian vaksinasi di Kepulauan Riau sampai dengan Sabtu (14/8) sudah tercapai 71,01 persen atau 975.206 orang untuk dosis I, dengan sisa yang belum tervaksinasi sebanyak 398.166 orang. Kepulauan Riau tercatat sebagai provinsi di pulau Sumatera dengan capaian vaksinasi tertinggi.
"Sekarang kita juga sedang memvaksin booster untuk nakes supaya mereka lebih terlindungi," imbuh Gubernur Ansar.
Menko Airlangga mengatakan saat ini mobilisasi masyarakat di wilayah Sumatera masih belum relatif menurun. Di wilayah yang menerapkan PPKM level IV, hanya 11 kab/kota yang mengalami penurunan tingkat mobilitas di atas 15 persen, sisanya 9 kab/kota masih terdapat peningkatan mobilitas.
"Ini yang harus diwaspadai, karena Sumatera menyumbang angka empat belas persen dari total akumulasi kasus aktif secara nasional," kata Airlangga.
Gubernur Ansar juga menjelaskan bahwa Pemprov Kepri sudah menjalankan kewajiban memenuhi anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dari anggaran daerah. Anggaran yang wajib disediakan berjumlah Rp186 miliar, namun dirinya telah mengalokasikan sebanyak Rp232 miliar. Dari jumlah tersebut tingkat realisasi yang telah tercapai adalah 31.05 persen.
"Untuk (insentif) nakes, kami juga sudah mencapai lima puluh enam persen. Sampai Juli untuk berikutnya dibayar setiap bulan sampai dengan akhir tahun," ujar Gubernur Ansar.
Kepulauan Riau juga termasuk Provinsi dengan penyerapan BLT Desa tertinggi yaitu 58,25 persen atau sudah tersalurkan Rp64,39 miliar dari pagu BLT Desa sebesar Rp110 miliar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani terus mendorong kepada kepala daerah untuk menggunakan dana bantuan yang sudah digelontorkan oleh pemerintah pusat.
"Di masa seperti ini dana yang tersedia baik dari pusat ataupun daerah harus dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat," ujar Sri Mulyani.
Terkait dengan peningkatan tracing di Kepulauan Riau, saat ini yang menjadi kendala adalah penginputan data pada aplikasi SiLacak yang terlambat dikarenakan keterbatasan personil yang ada. Untuk itu Gubernur Ansar akan menyurati kepada seluruh Bupati/Walikota di Kepri untuk mengambil dua orang pegawai dari setiap kantor kecamatan lalu diperbantukan ke setiap puskesmas untuk menginput data ke aplikasi SiLacak tersebut.
Kepada Airlangga Hartarto, Gubernur Ansar juga melaporkan meskipun di masa pandemi seperti ini namun pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau di triwulan kedua tumbuh ke 6,90 persen yoy (year on year).
Berita Lainnya
Ratusan Ribu Buruh Terancam PHK, 3,3 Juta APD Belum Dibayar Kemenkes RI
Barita Simanjuntak Respon Jaksa Agung Bukan Pengurus Parpol
Ketua K3S Inhil Serahkan Santunan di Panti Asuhan Muhammadiyah Tembilahan
Ketua PKK Kepri Buka Pelatihan Aktivis PATBM
Data Dosis Vaksinasi di Inhu Mencapai 68.47 Persen
Pemkab Inhu Kembali Sambangi Peserta Sunat Massal
Wagub Marlin Berharap Masukan dari Kepri Diakomodir
Pembagian Sembako DWP Kemenhub, Gubernur Ansar: Semoga Ini Ringankan Beban Pekerja di Pelabuhan
Lamidi Berharap Banyak Lahir Ahli Perencanaan untuk Pembangunan yang Tertata
Camat Mandah Matzen Tidak Mengetahui Adanya Pembangunan Dapur Harang di Desa Pulau Cawan
Gubernur Ansar Buka Musda IV Gerakan Pramuka Kwarda Kepri 2022
Bupati HM Wardan Usulkan Penambahan Simpang Susun di Tol Jambi-Rengat ke Pemprov Riau