BUALBUAL.com - Sebagai salah satu mitra kerja Pemerintah Provinsi Riau, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKJIK) Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), membantu Pemerintah Provinsi dalam bentuk bantuan keuangan untuk penanganan COVID-19, sebesar Rp263.500.000. 

Bantuan itu diterima Gubernur Riau, Syamsuar, di rumah dinas Gubernur Riau, Senin (30/8). Anggaran yang diberikan akan diperuntukkan untuk pengadaan hospital bed untuk rumah singgah oksigen gotong royong Riau. Yang diserahkan oleh pimpinan OJK Muhamad Ludfi, dan ketua FKJIK Andi Buchari. 

Ketua FKJIK Riau, Andi Buchari, yang juga Dirut BRK ini mengatakan, bantuan yang diberikan dalam bentuk anggaran yang diberikan oleh organisasi baik dari OJK, BMPD, FKJIK jumlahnya mencapai Rp263.500.000. Masing-masing organisasi menyumbang OJK Rp100.000.000, FKJIK Rp100.000.000 dan BMPD Rp63.500.000.

“Kita mewakili BMPD dan seluruh Perbankan di Provinsi Riau, kemudian juga FKJIK disitu anggota kita, tapi juga ada industri jasa keuangan non bank, yang didalamnya ada pasar modal, pegadaian, ada BPR, kemudian asuransi masing-masing ada asosiasinya, kemudian forum asosiasi ini berinduknya di FKJIK,” ujar Andi Buchari.

Dijelaskan Andi Buchari, pihaknya bersama organisasinya mengumpulkan seluruh anggaran untuk meringankan beban Pemprov Riau, terutama dalam pengadaan hospital bed atau tempat tidur. Pihaknya tidak melihat berapa besar bantuan keuangan yang diberikan, tapi manfaatnya. 

“Kita tidak melihat besar kecilnya, tapi yang penting dalam kondisi saat ini yang penting kebersamaan dan saling mendukung. Dan kebetulan dalam kondisi saat ini dibutuhkan dalam bentuk bad, oksigen juga alhamdulillah juga sudah diatasi,” tambah Andi Buchari.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Riau, kembali mendapatkan bantuan penanganan COVID-19, dalam upaya menurunkan kasus positif dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Setelah dari perusahaan kini giliran Perbankan yang ikut membantu Pemprov Riau, dalam bentuk anggaran pembelian kebutuhan peralatan rumah oksigen.

“Hari ini kita mendapatkan bantuan dari pimpinan OJK dan FKJIK, berkenaan dengan pembangunan rumah oksigen. Perlu saya laporkan, bahwa minggu lalu sudah meninjau rumah oksigen sudah selesai dibangun dan bisa difungsionalkan. Sekarang kita perlu menambah alas tempat tidur dan bantal. Jadi sekiranya ada lonjakan, kita sudah siap termasuk dokter dan tenaga medisnya,” ujar Gubri Syamsuar.