Penutupan Program Rehabilitasi Sosial Narkotika Bagi WBP Lapas Narkotika Tanjungpinang

BUALBUAL.com - Program rehabilitasi sosial Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Tanjungpinang dilaksanakan karena meningkatnya kasus tindak pidana dan penyalahgunaan narkotika di Lapas/Rutan/LPKA, Jumat (27/08/2021).
Permenkumham No.12 Tahun 2017 mengamanatkan agar pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkotika mendapatkan layanan rehabilitasi Narkotika pada UPT pemasyarakatan.
Kepala Lapas Narkotika Tanjungpinang Wahyu Prasetyo selaku pembina menyampaikan dalam sambutannya, saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada rekan kerja konselor adiksi serta pihak terkait yang ikuti menyukseskan terlaksananya program rehabilitasi sosial narkotika bagi warga binaan pemasyarakatan di Lapas Narkotika Tanjungpinang.
"Tanpa bantuan dan kerjasama dari teman-teman semua yang terlibat program rehabilitasi ini tidak dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal seperti saat ini," sambungnya.
Sementara itu Kepala Bidang, Yantah, Kes, Hab, Pengelolaan Basan, Keamanan Kanwil Kemenkumham Kepri Omo Suratmo dalam sambutannya mengatakan, paradigma global mengenai pecandu narkotika dalam perkembangannya bukanlah lagi diartikan sebagai pelaku kriminal, melainkan sebagai orang yang menderita penyakit kecanduan, sehingga perlu dilakukan Rehabilitasi.
Lanjutnya, gangguan penyalahgunaan Napza harus dianggap penting sebagai masalah Kesehatan dari pada pelaku kriminal.
“Penting bahwasanya seorang penyalahguna harus diobati secara intens, mengobati disini dalam artian untuk memulihkan para penyalahguna zat. Kenapa memulihkan? para penyalahguna narkoba itu tidak bisa diobati karena apa ? karena para penyalahguna masih ada resiko relaps atau menggunakan zat Kembali," jelasnya.
Di tempat yang sama kegiatan penutupan rehabilitasi sosial ditutup dengan pelepasan tanda konselor adiksi dan tanda nama peserta WBP Rehabilitasi Sosial Narkotika oleh Omo Suratmo dan Melly Puspita Sari Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Kepri.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan drama disertai yel-yel oleh warga binaan pemasyarakatan Lapas Narkotika Tanjungpinang. Dan ditutup dengan foto Bersama.
Dari pantauan di lapangan, kegiatan berlangsung dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan Covid-19, memakai masker serta mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.
Hadir pada kegiatan penutupan program rehabsos tersebut perwakilan dari pimpinan tinggi Kanwil Kemenkumham Kepri, BNNP Kepri, RUMKITAL dr. Midiyato Suratani, RSUD Engku Haji Daud, Kepala UPT Pemasyarakatan Bintan - Tanjungpinang, Kepala BNNK Tanjungpinang dan Yayasan Kartala Sagraha.
Berita Lainnya
Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Lampung Utara Hadiri Perlombaan Nasi Tumpeng di SD 2 Tanjung Aman
Pemkab Inhu Serta Unsur Forkopimda Gelar Rapat Capaian Vaksinasi 70 Persen Tercapai Akhir Bulan Desember
Disdukcapil Pemko Pekanbaru Punya Program Lagu, Urus KTP Tidak Sampai Seminggu
Ada 17 Ribu Anak di Pekanbaru Putus Sekolah, Satgas dan Ratusan Relawan Turun ke Kelurahan
Bupati HM Wardan Paparkan Perkembangan dan Penanganan Covid-19 di Inhil
Bupati inhil Buka Bimtek Pedoman Percepatan Dan Penegasan Batas Desa Kabupaten Indragiri Hilir
Bupati HM Wardan Sambut Kunker Waasater Kasad ke Kodim 0314 Inhil
Ditanam Presiden Jokowi, Sawit PSR Dipanen Perdana oleh Wapres Maruf Amin di Rohil Riau
Pemko Pekanbaru Perpanjang PSBB 14 Hari Kedepan
Gubri Syamsuar Harap Bantuan UMKM Dimanfaatkan Dengan Sebaiknya
Gubri Keluarkan SE Tentang Larangan Bansos Covid-19 Digunakan untuk Kepentingan Politik
Gubernur Ansar Apresiasi DPRD Kepri untuk Pengendalian Covid-19