Inilah Aplikasi Antisipasi Gelombang Tiga COVID-19 Polda Riau
.jpg)
BUALBUAL.com - Melalui penerapan inovasi teknologi berupa aplikasi yang diberi nama Bersama Selamatkan Riau. Polda Riau sudah melakukan antisipasi terjadinya gelombang III lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.
Aplikasi ini mengintegrasikan informasi dari Satgas COVID-19 tingkat pusat, Provinsi Riau. Hingga kabupaten dan kota di bumi Lancang Kuning ke dalam satu sistem aplikasi tersebut.
Hal ini tak terlepas dari pengalaman penanganan selama 2 tahun COVID-19 di Riau. Kemudian, fluktuasi kasus ditentukan akibat lemahnya penerapan prokes, dan penanganan pasien terkonfirmasi pasien C-19.
"Satgas COVID-19 Pusat memprediksi Indonesia akan mengalami gelombang ketiga terjadi saat perayaan Natal bersamaan dengan libur tahun baru. Jangan sampai kedodoran dalam penanganannya, maka Polda Riau luncurkan inovasi teknologi berupa aplikasi Bersama Selamatkan Riau," jelas Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Senin (27/9/2021).
Kapolda Irjen Pol Agung Setya menjelaskan, sejak awal pandemi menerjang Riau, Maret 2020 silam, Polda Riau sudah menawarkan kepada Pemda. Akhirnya Polda Riau membuat inovasi teknologi sendiri dalam bentuk aplikasi Bersama Selamatkan Riau.
Mekanisme penerapan aplikasi ini dimulai dari hilir usai diumumkannya informasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Satgas di tingkat Pusat hingga Riau. Informasi itu kemudian dilakukan pengolahan data yang diperoleh tersebut.
"Usai diumumkan siapa saja terkonfirmasi positif COVID-19, maka sebanyak 1.483 pelacak (tracer) yang merupakan anggota polisi di kelurahan dan kecamatan bekerja melakukan verifikasi. Sehingga data diperoleh benar-benar valid," jelas Irjen Pol Agung Setya.
Ia menjelaskan, anggota polisi di kelurahan dan kecamatan langsung mendatangi rumah atau tempat tinggal pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Ribuan tracer itu dengan protokol kesehatan (Prokes) memverifikasi secara tatap muka pasien guna mengidentifikasi serta mengetahui seperti apa keluhan warga tersebut.
Dari sini, jelasnya, semua apa diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi Bersama Selamatkan Riau. Di antara yang diisi adalah status pasien, hasil tes, dan pemeriksaan penunjang.
Kemudian, tanggal pemeriksaan terkonfirmasi, hasil laboratorium, alasan, catatan rekomendasi, serta foto saat dilakukan verifikasi. Termasuk nama tracer, nomor teleponnya serta tanggal dilakukan tracing.
"Aplikasi ini sudah jalan di Polda Riau. Hasilnya, para tracer di lapangan bahkan ada yang datang membawa nakes untuk langsung melakukan swab test kepada keluarga pasien tersebut. Para tracer dengan Nakes saling terhubung di aplikasi ini, sehingga memudahkan penanganannya," jelas jenderal bintang 2 tersebut.
Dari aplikasi diperlihatkan tersebut, usai tracer mengisi di Bersama Selamatkan Riau, muncul notifikasi atau pemberitahuan ke 900 tenaga kesehatan.
Para nakes terdiri dari dokter Puskesmas serta nakes yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas. Nakes kemudian menindaklanjuti laporan dari polisi yang bertugas sebagai tracer di lapangan.
Nakes akan mengisi data terkait pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan menekan nama bersangkutan di aplikasi Bersama Selamatkan Riau.
Aplikasi ini akan memuat tingkat gejala apakah ringan, sedang maupun berat, penyakit penyerta, catatan berupa kontak eratnya dengan siapa.
Kemudian, juga mencantumkan rekomendasi penanganan apakan isolasi mandiri di rumah, isoter di tempat telah disiapkan pemerintah atau dirujuk langsung ke rumah sakit.
Tak hanya itu, Nakes juga akan mengisi berapa saturasi oksigen. Termasuk paket obat-obatan direkomendasi untuk diminum pasien serta nama Nakes dan tanggal rekomendasi.
"Usai Nakes mengisi aplikasi dari para tracer, kemudian muncul notifikasi atau pemberitahuan ke tracer semula. Dari sini, tracer kemudian mengambil resep paket obat-obatan direkomendasikan ke apotek Puskesmas terdekat," pungkasnya
Berita Lainnya
Kapolri Instruksikan ke Jajaran Untuk Lakukan Operasi Premanisme
Jum'at Berkah, Bentuk Kepedulian Polsek KSKP Tembilahan kepada Masyarakat
Hari Bhayangkara ke-76, Polres Bintan Gelar Doa Bersama Antar Lintas Agama bersama Kapolri
Begini Sosok Tuan Guru Sapat Dimata Kapolres Inhil
Polsek Pelangiran Berbagi, Bhabinkamtibmas Serahkan Sembako Bagi Warga Kurang Mampu
Dandim 0314 Inhil Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran
Kasad Kunjungi Prajurit dan Warga Terdampak Bencana Gunung Semeru
Bupati HM Wardan Didampingi Dandim 0314 Inhil Tinjau Sasaran Fisik TMMD Imbangan
Berikan Penghargaan Forkopimda dan Elemen Masyarakat, Kapolda Riau Sebut Keberhasilan Berkat Kerjasama dan Kolaborasi
Sehari, Lima Ribu Warga Inhil Ikuti Vaksinasi Massal di 19 Titik Lokasi
Jelang Peringatan ke-76 Hari TNI AU, Lanud RHF Laksanakan Ziarah ke TMP Pusara Bhakti
Satgas TMMD Bintan Berikan Penyuluhan Wesbang dan Bela Negara