Awaluddin Resmi Jadi Direktur PT Pelabuhan Kepri

BUALBUAL.com - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad selaku pemegang saham mayoritas PT Pelabuhan Kepri (Perseroda) resmi menunjuk Awaluddin sebagai Direktur PT Pelabuhan Kepri.
Penunjukan Awaluddin ditetapkan Gubernur melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Pelabuhan Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (23/12).
Sebelumnya pengumuman Calon Direksi PT Pelabuhan Kepri telah dikeluarkan oleh pansel PT Pelabuhan Kepri melalui surat Nomor 40/PANSEL/2021 yang ditandatangani Ketua Pansel, Lamidi, Selasa (21/12).
Selanjutnya melalui RUPS-LB ini, Awaluddin ditetapkan akan resmi memimpin PT Pelabuhan Kepri mulai tanggal 27 Desember 2021 sampai dengan 26 Desember 2026. Adapun Plt. Direktur PT Pelabuhan Kepri Azis Kasim Jou mulai tanggal 28 Desember 2021 diberhentikan secara hormat dan akan kembali menduduki jabatan sebagai Komisaris PT Pelabuhan Kepri.
Gubernur berharap adanya pimpinan baru dalam PT Pelabuhan Kepri bisa menjadi awal dari kebangkitan Perseroda ini untuk menjadi mesin utama dalam mendongkrak PAD Kepri.
"PT Pelabuhan Kepri bisa memulai kinerjanya dengan segera karena kita ingin PAD di Kepri bisa terserap secara maksimal," ujar Gubernur.
Berita Lainnya
Pendataan Non ASN Lampung Utara Tidak ada Jalan Keluar Akibat Selip Gajih
Bupati Kasmarni, Sampaikan Pembangunan Transportasi Terbatas di Desa Tasik Serai
Gugus Tugas Covid-19 Inhu Sampaikan Data Vaksin Terbaru.
Camat Batsol Rusydy, Berikan Sertifikat pada 9 Kepala Desa memasuki Purna Bakti
Tak Ada Ampun! Ratusan Sawit Ilegal Dimusnahkan di Jantung Tesso Nilo
Masyarakat Berpenghasilan Rendah Bisa Bebas BPHTB, Ini Pesan Mendagri ke Pemda
BKD Riau: Hari Ini, Peserta Lulus CPNS Mulai Bisa Upload Dokumen
Kondisi Pandemi Covid-19, Riau Tetap Ukir Prestasi Kesehatan di Tingkat Nasional
Ramah Tamah Bersama Leani Ratri Oktila, Gubri Harap Jadi Motivasi Atlet NPC dan PON
Serius Perhatikan Inhil, Anggota DPR RI Ini Anggarkan Pembangunan Jalan Menuju Wisata Religi
Pemkab Inhu gelar Sunat Massal di Ikuti 560 Anak
Kasmarni Berharap Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Ditangani secara Terpadu