Yuk Cicipi Cita Rasa Dari Martabak Mesir Kubang Pratama Tembilahan
.jpg)
BUALBUAL.com - Martabak mesir atau juga dikenal dengan martabak kubang ini punya ciri khas citarasa dari bumbu rempah yang kuat pada isian dagingnya, layaknya rendang, gulai, atau kari.
Istilah "Mesir" pada martabak ini muncul karena saat itu makanan ini pertama kali dibawa oleh orang Arab dan India berkulit hitam.
Kemudian menjadi salah kaprah oleh masyarakat setempat dan disebut sebagai "Orang Mesir". Hingga akhirnya dinamakan Martabak Mesir oleh masyarakat setempat.
Jika kamu berkunjung ke Tembilahan, jangan lupa untuk mampir ke Martabak Mesir Kubang Pratama.
Beralamat di Jalan M.Boya, Nomor 5, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Tepatnya di Deretan Lorong Manggis.
Seperti martabak pada umumnya, sajian ini juga menggunakan isian kocokan telur bebek/ayam, irisan daun bawang, dan juga bawang bombay.
Semua bahan dan bumbu itu akan makin nikmat karena digoreng dengan cara yang spesial. Jika martabak telur biasa digoreng dengan minyak sayur, martabak mesir digoreng menggunakan margarin atau minyak samin.
Untuk memudahkan konsumen, martabak itu dipotong-potong menjadi beberapa bagian, lalu akan semakin nikmat jika disantap dengan diguyur dengan cuka berwarna coklat kehitaman penuh potongan bawang bombay, cabe rawit, dan tomat.
Bumbu-bumbu itulah yang melengkapi varian rasa martabak. Tak heran bila langsung membuat banyak orang menyukainya atau ketagihan ingin makan lagi dan lagi.
Martabak Mesir Kubang menawarkan martabaknya dengan harga Rp. 18.000 cukup terjangkau bukan??. Sajian ini cocok untuk menjadi makanan/jajanan/cemilan di waktu luang bersama keluarga. (Advertorial)
Berita Lainnya
Adik dan Keponakan Gubernur Kepri Isdianto Juga Positif Covid-19, Masuk Klaster Gedung Daerah
Bupati Wardan Minta kepada OPD Jadikan Agenda Tahunan, Kontes Burung Berkicau dan Bonsai Resmi Dilaksanakan
Restoran Seafood Terlengkap di Tembilahan, Banyak Pilihan Menu Lezat!
Gulai Kambing Lezat Ada di Wasaka Jalan Telaga Biru Tembilahan Hulu
Tertata Secara Alami, Kayu Api-api Tumbuh Rimbun di Kawasan Ekowisata Terumbu Mabloe
Sagu Lemak Makanan Khas Tradisional Melayu Indragiri Hilir Riau
Musibah Longsor Kembali Terjadi di Inhil, Kini Empat Rumah di Tanah Merah Terjun ke Sungai
Potensi Alam dan Laut Pesisir Barat Kini Tidak Lagi Menjadi Daerah yang Tertinggal
Budaya Lokal Masyarakat Desa Pelanduk Kecamatan Mandah dalam Tradisi Semah Kampung
Potret Kebahagian Wisata di Pemandian Batu Besar Indragiri Hilir
Istilah Nangkop, Makan Sagu Rendang Salah Satu Kuliner Lokal di Kabupaten Inhil
Kue Untok Khas Tembilahan, Ada Isian Kelapa Parut Sampai Kacang Tanah