Sagu Lemak Makanan Khas Tradisional Melayu Indragiri Hilir Riau
BUALBUAL.com - Sagu Lemak Makanan Khas Tradisional Melayu Riau "Pakai bedak wajah berseri Jangan berlebih asal dah cukup. Sagu Lemak nama diberi Lebih sedap makannya ditangkup."
Jumput sedikit lalu lambungkan ke mulut haaaaap.... sedaaaaaap.... Pakai sudu juga boleh. Tapi jangan dilambungkan nanti besepai-harai. Sagu Lemak Makanan Melayu Riau Sagu Lemak merupakan makanan ringan yang terbuat dari tepung sagu. Makanan ini banyak dibuat dan terkenal didaerah pesisir Riau seperti di daerah Selat Panjang di Kabupaten Meranti maupun Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir. Sagu Lemak dapat dimakan langsung pake sendok atau diambil pakai tangan (menangkup).
Makanan khas tradisional Melayu Riau ini dibuat dari tepung sagu yang berasal dari Pohon Sagu (Metroxylon sagu Rottb. sinonim Metroxylon rumphii M. squarrosum) yang banyak tumbuh didaerah pesisir bergambut atau daerah rawa2. Nama lainnya adalah pohon Rumbia. Rasa yang gurih dan lemak sesuai dengan namanya menjadi ciri khas Sagu lemak. Selain tepung sagu, sagu lemak dibuat dengan menambahkan telur ayam. Sehingga sebagian orang menyebutnya Sagu Lemak Telur. Hal inilah yang membedakan dengan Sagu Rendang yang dibuat tanpa menambahkan telur.
Sagu Lemak teksturnya bulat dengan diameter sekitar 1 mm atau lebih sedikit dan memiliki rongga didalamnya alias tidak padat. Sedangkan Sagu Rendang lebih kecil dan padat. Prosesnya dari tepung sagu ditapis dan diayak sehingga menjadi Sagu Kumpal yaitu sagu yang berbulir-bulir. Dimasak dengan cara digongseng atau disangrai sehingga berbulir-bulir. Cara makan Sagu Lemak ini bermacam-macam.
Umumnya adalah menggunakan tangan dengan menjumput sagu lemak lalu melambungkannya ke dalam mulut. Cara lainnya adalah dengan menggunakan sudu atau sendok. Tapi ada cara yang lebih khas yaitu dengan makan Sagu Lemak bersama pisang umumnya pisang Raja. Pisang dicecahkan atau ditekankan ke Sagu Lemak sehingga menempel lalu dimakan.
Banyak juga variasi cara makan Sagu Lemak ini tergantung selera masing-masing. Bahkan ada yang memakan Sagu Lemak dengan cara mencampurkannya ke dalam Sempolet. Sempolet merupakan makanan tradisional khas Melayu Riau lainnya yang mirip dengan Pepeda di Ambon.
Cara membuat Sagu Lemak ini pun dimulai dengan mengayak tepung sagu sehingga menghasilkan Sagu Kumpal yang berbulir-bulir. Bulir-bulir sagu itu pun disangrai atau digongseng yaitu dimasak tanpa menggunakan minyak.
Makanan yang mirip dengan Sagu Lemak : Sagu Rendang Sagu Kumpal Sagu Sagon (Sesagon) Manfaat sagu sangatlah banyak terutama untuk mengobati sakit maag. Catatan : Tangkup menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah menutup atau mengatup. Besepai harai artinya adalah berserakan. (Adv)
Berita Lainnya
Danau Telago Batin Bungsu di Minas Siak Bakal Disulap Jadi Destinasi Wisata Baru
Diduga Dijadikan Tempat Maksiat, Satpol PP Rohul Tertibkan Lapak di Trotoar Jalan Lingkar
Wisata Religi Gema Muharram Di Indragiri Hilir
Miliki Nilai Ekonomis Tinggi, Pemuda di Inhil Buat Gula Merah dari Nira Kelapa
Sampan Selodang Tradisi Budaya Lokal Menjadi Lomba Pesta Rakyat
Kamu Harus Tahu! Inilah 5 Tempat Wisata di Purwakarta yang Lagi Hits dan Wajib Dikunjungi
Tongkrongan Kampoeng D'Sawah Pulau Palas Ide Unik Konsep Pedesaan
Kamu Wajib Tahu! Kenapa Destinasi Objek Wisata Inhil Diberi Nama Air Terjun 86, Berikut Penjelasannya
Keren Kreatif Inhil, Sulap Daun Pandan Jadi Barang Bernilai
Pihak Ponpes Daarul Rahman Tempuling Klarifikasi dan Cerita Kronologis Adanya Dugaan Pengeroyokan Santri
Segar dan Bikin Nagih, Yuk Rasakan Asinan Buah Mak Yesha di Tembilahan
Dengan Harga Terjangkau, AQ Donat Telah Menjadi Salah satu Makanan Favorit di kota Tembilahan