Gubernur Ansar Ikuti Arahan Presiden Jokowi Genjot Belanja Produk Lokal
BUALBUAL.com - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad hadir langsung mendengarkan arahan Presiden RI Joko Widodo tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (24/5).
Kegiatan yang merupakan lanjutan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang merupakan kelanjutan acara yang diselenggarakan di Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu ini, dihadiri oleh seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Eselon I dan II Kementerian/Lembaga, dan direksi Badan Usaha Milik Negara.
Dalam pengarahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan agar Kepala Daerah segera memasukkan produk-produk unggulan daerah masing-masing ke e-catalog lokal. Presiden Jokowi menekankan pembuatan e-catalog saat ini sangat mudah dan praktis.
"Saya minta kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota, Sekda yang paling penting sekarang adalah bagaimana produk-produk lokal, produk-produk unggulan itu segera bisa masuk pada e-catalog lokal, segera!" kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengungkapkan dirinya telah menanyakan ke Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang (LKPP) Abdullah Azwar Anas mengenai pengurusan e-catalog ini. Menurut Azwar Anas, saat ini hanya butuh 2 langkah untuk pengurusan e-catalog, sebelumnya dibutuhkan 8 langkah.
"Sehingga sekali lagi kepala daerah dan sekda ini segera dilakukan. Produk-produk lokal, produk-produk unggulan daerah segera masuk ke e-catalog lokal," sambung Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan produk lokal jenis apapun bahkan arem-arem sekalipun bisa masuk ke e-catalog lokal. Dia menekankan bahwa e-catalog lokal bisa membantu pengusaha kecil di daerah sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi daerah.
"Kalau barang-barang lokal bisa masuk ke e-catalog lokal semuanya bisa, arem-arem masukkan e-catalog karena di dalamnya ada telor, ada daging dan lain-lain, misalnya. Artinya apa? Pengusaha-pengusaha kecil kita, UMKM kita akan bisa semuanya berputar," tuturnya.
Mengikuti semangat Pemerintah Pusat ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sendiri pernah menjadi tuan rumah ajang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tahun 2022 di Kota Batam yang digelar pada 30 Maret lalu. Terpilihnya Provinsi Kepri sebagai tuan rumah dimanfaatkan Gubernur Ansar sebaik-baiknya untuk mempromosikan produk-produk unggulan Kepri seperti makanan dan kerajinan tangan.
"Terpilihnya Kepri menjadi tuan rumah Gernas BBI harus kita manfaatkan dengan maksimal untuk mempromosikan produk-produk UMKM kita," kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar mengharapakan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia dapat mendorong peningkatan nilai transaksi atau permintaan barang dan jasa yang dihasilkan pelaku usaha dalam negeri sehingga menciptakan efek berganda pada perekonomian Kepri.
Dengan kebijakan ini, lanjut Gubernur, produk-produk tempatan akan lebih bernilai dan lebih bisa bersaing.
"Kita sangat mendukung kebijakan presiden ini tentunya. Hal ini sangat bagus untuk memberdayakan pelaku usaha lokal, dan insya Allah bisa mensejahterakan masyarakat," ujar Ansar.
Bahkan untuk di Kepri tambah Gubernur, sudah terealisasi 20 persen input untuk pengadaan produk dalam negeri yang direncanakan okeh Pemprov Kepri inputnya sebesar 57,6 persen dari target nasional 40 persen.
Berita Lainnya
Update Covid-19 Riau: Hari Ini Tambah 1 Kasus Positif Covid-19 dan 10 Pasien Sembuh
Siaga Nataru 2022, PLN UP3 Rengat Gelar Pasukan dan Peralatan
Lebih dari Separuh Koperasi di Kepri Tidak Aktif, Gubernur Ansar Minta Agar Dievaluasi
Safari Ramadhan di Sukarjo Mesim, Bupati Paparkan Program Prioritas Kecamatan Rupat
Bupati HM Wardan Ikuti Pengukuhan TPKAD Secara Virtual
Bupati dan Wakil Bupati Serta Forkompinda Gelar Rapat Satgas Covid-19
Dengan Dana BEEMASA, Pemdes Air Kulim Bangun Tambahan Ruangan Untuk Meningkatkan Pelayanan
Gubri Syamsuar: Permintaan Bantuan Bupati HM Wardan Terkait Longsor di Inhil Segera Kita Proses
Wabup Tubaba Hadiri Acara Entry Meeting BPK-RI Perwakilan Provinsi Lampung
Ini yang Boleh dan Tak Boleh terkait Perwako PSBB Ditandatangani Firdaus
Usai Kunker dari Karimun, Ansar Rapat Dengan OPD Hingga Tengah Malam
Penyaluran Insentif Bagi Tenaga Medis Covid-19,Pemprov Riau Masih Tunggu Juknis dari Pusat