Cerita Anak Bintan yang Ingin Keliling Indonesia Sampai ke Sukabumi
BUALBUAL.com - Ahmad Farit (52) Warga Kelurahan Kijang Kota kecamatan Bintan Timur yang Touring melakukan perjalanan keliling Indonesia sendiri, saat ini telah tiba di Sukabumi, Minggu (16/7). Perjalanan panjang yang akan ditempuh tersebut akan finis di irian.
Dengan ditemani motor kesayangan nya Yamaha R25, Ahmad Farit melakukan perjalanan keliling Indonesia seorang diri. Perjalanan tersebut dimulai pada hari Sabtu (25/6) yang lalu, akan finis di irian jaya Indonesia bagian timur.
Ahmad Farit warga Bintan yang akan mencatat record sejarah anak Bintan keliling Indonesia akan mengisi cerita menarik dalam hidupnya. Ahmad Farit ketika dikonfirmasi via Hp mengatakan misinya keliling Indonesia adalah untuk mengenalkan Bintan pada daerah lainya dan akan menjelajah indahnya alam Nusantara.
"Ya kita nikmati perjalanan ini setiap kilometernya. Tujuan saya adalah dari Bintan untuk Indonesia, jelajah indahnya Nusantara," ujar Farit melalui sambungan telpon genggamnya.
Farit mengatakan, perjalanannya yang ditempuh cukup jauh tersebut bukan lagi berbicara keindahan tapi berbicara kebanggaan atas keanekaragaman suku, budaya di Nusantara.
Berita Lainnya
Harga Skintific All Day Light Sunscreen Mist dan Kelebihan
Sambut Ramadan 2023, Wali Rilis Single Qodarullah
Viral! Dayana Gadis Cantik asal Kazakhstan Mengajak Nikah Fiki Naki YouTuber asal Bumi Lancang Kuning Riau
Lala Karmela dan Nathania Jualim Rilis Lagu 'Where I Belong'
Ikuti Jadwal Bupati Inhil dan Menteri KKP Konser Amal 8 Negara Diundur
Lebe Mewah Italia Dolce & Gabbana Perkenalkan Kim Kardashian sebagai Wajah Kampanye Iklan 2023
Judika Bakal Meriahkan Malam Puncak HUT ke-66 Riau, Ini Jadwalnya
Usai Ngartis di Indonesia, Bunda Corla Balik Lagi Jadi Pelayan McD di Jerman
Purwakarta Menjadi Tempat Acara Festival Dansa Akhir Pekan yang Kedua
Nola Be3 Rilis Single Pertama Sebagai Solois Berjudul 'Hati'
Yovie Widianto: Selamat Jalan Adikku Tersayang 'Glenn Fredly'
Nora Siap Pasang Badan, Jerinx Dianggap Provokator Aksi Tolak Rapid Test dan Terancam Dipolisikan