Sumiati Keluhkan Kliman Asuransi Bumi Putra Lampung Utara Hingga Bertahun Tahun

BUALBUAL.com - Nasabah Asuransi Bumi Putera keluhkan proses klim dana asuransi hingga bertahun-tahun tidak kunjung dialokasikan.
Hal itu dialami oleh Sumiyati Warga Jalan Merak 3 Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Kotabumi Selatan.
Menurutnya, pada tahun 2019 lalu, dirinya sudah mengajukan klaim asuransi, dari keterangan pihak Bumi Putera, ia disarankan untuk membuat rekening bank. Dana tersebut, akan teralokasi pada rekening tersebut. Namun hingga tahun 2022 dana asuransi yang akan diklaim tidak juga diterima oleh Sumiyati sebagai nasabah.
"Sedangkan, putra dan putrinya yang diasuransikan di pendidikan sudah lebih dari tiga tahun lulus SLTA. Dana itu tentunya dapat meringankan biaya pendidikan perguruan tinggi putranya," ujarnya, Rabu (26/07/2022).
"Apalagi, suami sudah tidak ada lagi ( meninggal dunia) uang asuransi itu dapat sangat membantu pendidikan anak nya, selain itu pula, almarhum suami (Ansori) ikut asuransi jiwa. Itupun akan ia klaim," tutupnya.
Sementara itu Rosalia Pimpinan Cabang Asuransi Bumi Putera Kotabumi Lampung Utara mengatakan, proses pengajuan pencairan dana asuransi milik Sumiati sudah semua, tinggal nunggu dana masuk ke rekening.
"Tetapi pencairan dana asuransi yang telah diajukan sejak 2018 lalu, belum tercairkan sebab masih banyak nasabah yang belum terealisasi. Dan hal itu karena kondisi permasalahan Bumi Putera dimana saja, bahkan ini nasional. Itu sebabnya belum bisa merealisasikan dana tersebut," bebernya.
Lanjutnya, kalau limit waktu kapan dana itu bisa teralokasi, dia pun tidak bisa memastikan, apakah satu bulan, satu tahu atau mungkin sepuluh tahun. Hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Dia juga menerangkan, permasalahan Bumi Putera ini sudah ditangani Pemerintah serta MPR, dan itu bukan level - level saya, yang menangani.
Dilain pihak, Damiri Sekretaris Markas Cabang Laskar Merah Putih Lampung Utara, yang saat itu mendampingi Nasabah Asuransi Bumi Putera mengingat agar masyarakat harus lebih teliti ketika ingin menginvestasikan dana pada asuransi apa saja. Karena saya yakin, tujuan dari masyarakat untuk ikut asuransi pendidikan, tentunya agar saat pendidikan SLTA sederajat yang tempuh telah usai, maka memiliki niatan untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Dengan dana asuransi itu. Tetapi kalau terhambat seperti ini, sama saja percuma berinvestasi.
Dia juga menyayangkan atas penjelasan Rosalia selaku Pimpinan Cabang Asuransi Bumi Putera, yang mengatakan telah terjadi hal pada Asuransi Bumi Putera. Sebagai nasabah, tentunya tidak mau tahu tentang permasalah di Bumi Putera.
"Itukan persoalan pihak Asuransi, nasabah telah memenuhi kewajiban untuk membayar biaya asuransi setiap bulannya. Maka sudah seharusnya, nasabah mendapatkan haknya dan asuransi Bumi Putera memenuhi kewajibannya," ucap Sekretaris Macab LMP Lampung Utara.
Berita Lainnya
Apakah Status Satpol PP Semua PNS Sesuai UU ASN Nomor 5 Tahun 2014?
Kepala Desa di Pesisir Barat Yang Tidak Netral Dalam Pilkada, Siap - siap Dipidanakan
Hilang Selama 3 Hari, Nelayan di Inhil Ditemukan dalama Keadaan Tidak Bernyawa
Ditodong Pakai Senjata, Speedboat Batang Tumu - Tembilahan Dirampok di Perairan Mandah
Kapolsek Kuindra Dampingi Kapolres Ziarah ke Makam Tuan Guru Sapat
Kapolsek Kuindra Tampung Aspirasi Masyarakat
6 Tenaga Medis RSUD Ryacudu Kotabumi Lampura Positif Covid-19
Asik Kejar Layangan, Bocah Lima Tahun Jatuh dan Hilang di Sungai Gangsal Reteh
Manajemen PT Indolatek Lamteng Diduga Gelapkan Uang Hasil Jual Getah Karet Petani
Anggota Brimob Riau Curhat di Medsos, Ngaku Kerap Setor Uang ke Komandannya Capai 650 Juta Rupiah
Sang Anak Buruh Pelabuhan Sungai Piring Inhil Lulus Menjadi Prajurit TNI
Diduga Sebabkan Anaknya Meninggal Dunia, Orang Tua Dyo Kecewa Dengan dr Tira