Gubernur Kepri Buka Rakor Registrasi Sosial Ekonomi
BUALBUAL.com - Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad meyakini kalau Rakor Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 berperan sebagai kunci dalam suksesnya proses reformasi perlindungan sosial. Karena Regsosek ini menjadi basis untuk integrasi program perlindungan sosial, dengan pemberdayaan sosial ekonomi dan kolaborasi lintas program, serta kerjasama dengan bukan pemerintah.
"Dan saya yakin, Regsosek inilah cara untuk bisa mewujudkan perlindungan sosial yang konkrit," kata Gubernur Ansar Ahmad saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pendataan Awal Regsosek di Hotel Harris Resort Barelang Kota Batam, Senin (12/9).
Acara yang ditaja Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri sendiri mengangkat tema Mencatat Untuk Membangun Negeri Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat "Rising to The Challange".
Dikatakan Gubernur Ansar, Regsosek ini sangat penting, karena akan mengumpulkan data seluruh penduduk baik profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan. Dimana nantinya, pendataan akan dilakukan langsung oleh petugas lapangan, yang akan turun langsung ke tengah - tengah masyarakat.
"Nantinya petugas lapangan yang turun ini, akan mengumpulkan data secara riil dari masyarakat. Untuk selanjutnya, dijadikan satu data, yang akan bisa digunakan untuk program perlindungan sosial, sekaligus data yang bisa pula dipergunakan untuk perencanaan pembangunan," tambah Gubernur Ansar.
"Selanjutnya data tersebut nantinya akan terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya, dan selanjutnya akan terkoneksi hingga tingkat kelurahan / desa," kata Gubernur Ansar.
Mantan Bupati Bintan tersebut juga berharap, melalui Regsosek ini nantinya, akan bisa mengurai akar permasalahan mengenai angka data riil kemiskinan di Provinsi Kepri. Sehingga Pemerintah Provinsi Kepri bisa cepat tanggap, memberikan solusi dan aksi nyata mengatasi persoalan kemiskinan.
Diakui Gubernur Ansar, saat ini tingkat kemiskinan di Provinsi Kepri memang mengalami kenaikan. Dari data per Maret 2022 jumlah penduduk miskin mencapai 151, 68 ribu orang atau 6,24 persen. Dan bertambah sebanyak 13, 9 ribu orang dibandingkan periode September 2021 yang berjumlah 137, 75 ribu orang atau 5,75 persen. Penambahan jumlah penduduk miskin ini akibat dari dampak yang tidak bisa dihindari, salah satunya akibat pandemi yang melanda hampir di seluruh dunia.
Sementara itu Kepala BPS Provinsi Kepri Darwis Sitorus mengatakan, bahwa Regsosek sangat diperlukan untuk mendorong penurunan kemiskinan dan juga kemiskinan ekstrim. Dimana Regsosek diarahkan untuk menghasilkan perbaikan basis data penerima.
“Sekaligus ini merupakan program perlindungan sosial guna mewujudkan satu data Indonesia yang membantu semua pihak, baik pemerintah pusat dan ataupun pemerintah daerah," jelas Darwis Sitorus.
Sesuai jadwal, Regsosek sendiri akan dilaksanakan pada Bulan Oktober-November 2022 mendatang, dimana untuk Provinsi Kepri akan melibatkan lebih kurang 2000 orang petugas pendata. Baik itu Petugas Pendataan Lapangan (PPL), Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) dan Koordinator Sensus Kecamatan (KOSEKA).
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Statistik Ketahanan Sosial BPS Pusat Nurma Midayanti, Kepala Bank Indonesia Kepri Musni Hardi K Atmaja, Kepala BPS Kabupaten / Kota se-Kepri, Kepala OPD Provinsi Kepri dan hadirin undangan lainnya.
Berita Lainnya
Kades Pematang Obo Pangibulan Sirait : Lindungi Diri Dan Sesama, Dari Penularan Virus Corona
Jadi Narasumber Talk Show, Bustami HY Paparkan Program Vaksin Covid-19 di Bengkalis
Alhamdulillah! Besok Lab Uji Sampel Covid-19 Riau Sudah Bisa Beroperasi
Wabup Lampura dan Bank BRI Bagikan Sembako kepada Masyarakat dengan Berjalan Kaki
Kajari Tulang Bawang Sidak Ketersediaan Stok Obat dan Oksigen di Kabupaten Mesuji
Bupati HM Wardan Buka MTQ ke-50 Kabupaten Inhil Secara Sederhana
Terobosan Baru, RSUD Bintan Sediakan Poli untuk Vaksinasi
Menko Perekonomian Airlangga Geram: Kami Tahu Siapa yang Membiayai Demo Buruh!
Bupati Kasmarni Yakinkan Agar Eksportir Tak Perlu Ragu Berbisnis di Kabupaten Bengkalis
Sekdaprov Adi Upayakan Lalulintas Hewan Ternak di Kepri Dapat Akses Masuk Kembali
Ketua TP-PKK Kabupaten Inhil Berikan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Covid-19 dan Kaum Duafa
Refleksi Akhir Tahun 2022, Gubri Sebutkan Tingkat Kemiskinan Riau Turun