Plt Bupati Bintan Ikuti Pengarahan Pengendalian Inflasi Bersama Presiden RI
BUALBUAL.com - Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengikuti pengarahan oleh Presiden RI, Joko Widodo tentang pengendalian inflasi di daerah secara daring di Kantor Bapelitbang Bintan, Senin (12/9) siang.
Dalam rapat tersebut, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan juga didampingi Pj Sekda Bintan, Ronny Kartika, Asisten Administrasi Perekonomian Pembangunan Setda Kabupaten Bintan, Kadis Perikanan Bintan, Kadis Ketahanan Pangan Bintan, Kadis Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bintan, Kadis Kominfo Bintan, Kadis Sosial Bintan dan jajaran dinas terkait lainnya.
Dalam arahan Presiden RI, Joko Widodo yang diikuti oleh seluruh kepala daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota se Indonesia menyampaikan arahan terkait kebersamaan dan kekompakan dalam keberhasilan pengendalian inflasi di daerah.
Presiden RI, Jokowi juga menyebutkan bahwa saat ini ada 10 Provinsi inflasi tertinggi di Indonesia meliputi Provinsi Jambi 7,7 %, Provinsi Sumbar 7,1 %, Provinsi Kalteng 6,9 %, Provinsi Maluku 6,7 % , Provinsi Papua 6,5 %, Provinsi Bali 6,4 %, Provinsi Babel 6,4 %, Provinsi Aceh 6,3 %, Provinsi Sulteng 6,2 % dan Provinsi Kepri 6%.
Menurutnya juga bahwa saat ini, ada sekitar 2,17 triliun rupiah yang berasal dari dana transfer umum serta sisa anggaran 16,4 triliun rupiah yang berasal dari belanja tidak terduga dapat dipergunakan sebagai instrumen daerah dalam pengendalian inflasi.
"Oleh sebab itu saya minta kepada Gubernur, Bupati dan Walikota agar dapat bersama-sama kita bekerja dalam pengendalian inflasi. Saya yakin insyaallah kita bisa melakukannya sehingga inflasi di tahun ini harapannya bisa dikendalikan di bawah level 5 persen," ujar Presiden RI, Joko Widodo.
Menindaklanjuti rapat tersebut, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menegaskan kepada Kepala OPD Bintan terkait hendaknya dapat menekan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi terhadap angka inflasi di Kabupaten Bintan khususnya lagi dari sektor pangan.
Menurutnya, langkah strategis dalam upaya pengendalian laju angka inflasi atas harga kebutuhan pokok dapat dilakukan berupa pengecekan secara intensif atas keterjangkauan harga, melakukan komunikasi yang efektif, memantau ketersediaan pasokan serta memastikan kelancaran dan distribusi bahan pokok tersebut.
"Harus lebih intensif turun ke lapangan untuk mengecek harga pasar bahkan hingga ke jalur distribusinya. Jika inflasi dapat terjaga maka peningkatan kesejahteraan masyarakat juga dapat dicapai semaksimal mungkin," tutupnya**
Berita Lainnya
Indra Yovi: Hari Ini 3 Kasus Penambahan Covid-19 di Riau
Gubri Syamsuar Resmikan Dua Jalur Jalan Paus Rumbai Kota Pekanbaru
Kemenag Riau Terbitkan Panduan Ibadah saat Covid-19 Mewabah
Kapolres dan Dandim 0314 Inhil Tekankan Pengendara dan Pedagang di Pasar Wadai untuk Gunakan Masker
Mahasiswa Riau Baru Pulang Dari Luar Negeri Saat Ini Dalam Kondisi Baik
Kejari Inhil Lakukan Proses Tahap Dua, Kasus Orang Tua Mutilasi Anak Kandung
MUI Provinsi Riau Himbau Umat Islam Beribadah Dirumah Saja
Awaluddin Resmi Jadi Direktur PT Pelabuhan Kepri
LKPj 2022 Gubernur Kepulauan Riau Dinilai Baik, DPRD Kepri Sampaikan Beberapa Rekomendasi
Hasriawadi Ingin Kelurahan Sungai Lekop Jadi Percontohan Terbaik
Abrasi Sungai Rokan, DPRD Akan Prioritaskan Pembangunan Turap
Bupati Rohil Ajak Promosikan Produk Lokal di Media Sosial