Warga Diminta Waspada! Kasus DBD di Riau Meningkat, Ini Datanya
BUALBUAL.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau melaporkan, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) pada periode Januari sampai Agustus tahun 2022 tercatat meningkat apabila dibandingkan tahun 2021.
"Terdapat kenaikan jumlah pasien DBD pada setiap bulan, dari Januari sampai Agustus 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021," Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Diskes Riau, Ridwan, pada Jumat (16/9/2022).
Dijelaskan Ridwan, pada Bulan Januari 2022 terdapat 263 kasus, sedangkan di tahun 2021 pada Bulan Januari hanya 65 kasus. Selanjutnya, perbandingan pada Bulan Februari, pada tahun 2022 terdapat 184 kasus, sementara di tahun 2021 hanya 61 kasus.
"Untuk Bulan Maret, terdapat 134 kasus di Riau, sedangkan tahun 2021 hanya 74 kasus. Dan April 2022 terdapat 148 sedangkan tahun sebelumnya 91," jelasnya.
Kemudian, perbandingan pada Bulan Mei 2022 terdapat 103 kasus, sedangkan tahun lalu 68 kasus. Selanjutnya, pada Bulan Juni tahun ini terdapat 189 kasus, sedangkan tahun lalu 79.
"Pada Juli tahun ini terdapat 268 kasus, sedangkan tahun 2022 terdapat 57 kasus. Dan pada Agustus tahun ini terdapat 64 kasus sedangkan tahun lalu pada Agustus terdapat 42 kasus," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan dia, bahwa diperkirakan, akan terjadi peningkatan kasus DBD yang akan dimulai pada Bulan Oktober 2022 mendatang.
"Puncaknya pada Bulan November dan Januari," katanya pula.
Kendati demikian, Ridwan mengatakan, jumlah kasus DBD di Provinsi Riau pada Bulan Januari sampai Agustus masih berada di bawah garis maksimal kasus DBD.
Kemudian, peningkatan kasus DBD hampir di seluruh Kabupaten/Kota mencapai 75% pada tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya tahun 2021.
"Kita tetap ingatkan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih, hidup sehat, dan menjaga pola makan agar terhindar dari DBD," tandasnya.
DBD merupakan penyakit yang terbentuk akibat dari adanya infeksi virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Adapun beberapa langkah pencegahan sederhana yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit DBD adalah :
1. Memasang kelambu pada tempat tidur maupun jendela
2. Menerapkan program 3M, yaitu menguras, menutup, serta mendaur ulang
3. Memperbanyak konsumsi vitamin C
4. Memperoleh vaksin dengue setelah berkonsultasi dengan dokter.
Penerapan yang baik beberapa langkah diatas, merupakan kunci penting dalam meminimalisir kemungkinan seseorang terpapar demam berdarah dengue selama musim penghujan seperti saat ini.
Apabila mengalami gejala penyakit demam berdarah seperti demam tinggi, mual, dan muncul ruam atau bintik merah dalam tubuh, segera periksakan diri ke dokter atau tenaga kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Berita Lainnya
Dikunjungi Syamsuar, Masyarakat Bengkalis Antusias Mengikuti Vaksinasi
Dapat Dukungan Penuh Dinkes Bintan, dr Gamma: Kondisi Kesehatan Farit Sangat Prima
Kecelakaan SB Evelyn Calisca, Kadiskes Inhil Rahmi : Tenaga Kesehatan Sudah Disiagakan
Sukseskan Pekan Imunisasi Dunia 2022, UPT Puskesmas Simpang Gaung Gelar Imunisasi
Kamu Harus Tahu! Inilah 6 Jenis Vaksin dan Efektivitas Serta Harga Vaksin COVID-19 yang Digunakan di Indonesia
Milad Inhil, Dinkes Mengelar Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat
Kadiskes Riau :Sebanyak 87 PDP di Riau Dinyatakan Negatif
Kadiskes Riau : 37 PDP Baru Dirawat di RS rujukan di Provinsi Riau
Tim Gerakan Satu Hati Bersama Baznas Inhil Berkolaborasi Tuntasankan Stunting
Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional ke-58, Dinkes Inhil Menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi
Bulan Kesadaran Katarak, Yuk Kita Kenali Penyebab dan Pencegahannya
Bertambah 1 Orang Lagi, PDP di Kabupaten Bengkalis Tercatat Menjadi 32 Orang