Sekdaprov Adi Buka FGD Penyusunan Manajemen Resiko Bagi OPD Pemprov Kepri

BUALBUAL.com - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara membuka secara resmi Forum Group Discussion (FGD) yang di helat sebagai wadah Penyusunan Manajemen Resiko pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Kegiatan FGD Penyusunan Manajemen Resiko tersebut mengusung tema "Manajemen Resiko sebagai Alat Kontrol Pencapaian Sasaran OPD di lingkungan Pemprov Kepulauan Riau". Acara inu dihadiri oleh seluruh Kepala OPD Pemprov Kepri dan diselenggarakan selama dua hari, 18-19 Oktober 2022 di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang.
Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Riau Auditor Pratama, Rangga Danang Farandy dan Auditor Muda, Andreas Priahdo Purba serta Inspektur Daerah Provinsi Kepri ST. Irmendas sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).
Dalam sambutannya, Sekdaprov Adi Prihantara mengatakan bahwa, resiko atau hambatan terjadi karena kurangnya komitmen dan integritas dalam pelaksanaan kerja.
"Kunci dari manajemen resiko yaitu komitmen dan integritas, jika kita sebagai pejabat, melaksanakan tugas secara akuntabel dan terorganisir dengan baik. Tentunya tidak akan terjadi hal yang tidak kita inginkan kedepannya," ujar Sekdaprov Adi.
Sekdaprov Adi juga menegaskan agar, pejabat pelaksana terus memperhatikan perencanaan dan proses administrasi dalam suatu kegiatan.
"Kembali saya ingatkan, dalam semua kegiatan harus mengedepankan, pentingnya perencanaan yang matang, yaitu pemetaan sumber dayanya, tujuannya, kegiatannya, manfaatnya, arahnya, dan sasarannya bagaimana, semua itu harus dapat dirancang terlebih dahulu sebelum pelaksanaannya," tegas Sekdaprov Adi.
FGD penyusunan manajemen Resiko tersebut diharapkan menjadi tools atau alat yang dapat memacu percepatan pembangunan Kepri sebagai upaya terwujudnya visi misi Pemprov Kepri yaitu, "Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai bunda tanah melayu yang sejahtera, berakhlak mulia, rama lingkungan, dan unggul di bidang maritim", hal tersebut juga dikatakan Sekdaprov Adi kepada peserta FGD.
Terakhir, Sekdaprov Adi menghimbau agar pejabat pelaksana dan APIP Provinsi Kepri untuk terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya.
"Perubahan terus berjalan. Barang siapa yang tidak siap akan perubahan, maka akan tertinggal. Tidak ada lagi zona nyaman sekarang, kita harus terus segera menyesuaikan diri dengan keadaan. Untuk tahun 2023 saya tegaskan semua kegiatan harus menerapkan bagaimana manajemen resikonya," pungkasnya.
Berita Lainnya
3 Daerah Dilakukan Penyesuaian, UMK 12 Kabupaten/Kota se-Riau Ditetapkan Pekan Ini
Pemerintah Batsol, Goro Perbaiki Jalan Siak, Genangan Air Telah Disalurkan
Plt Bupati Bintan: Kita akan terus perhatikan Kemajuan Tambelan
Jelang PTM Terbatas, DPKP Bekerjasama Disdik Inhil Semprot Disinfektan di Sekolah
Pemkab Kampar Prioritaskan Stanum Sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19
Trap Sel dan Pencabutan Asimilasi Akan Menjadi Saksi Bagi Narapidana Yang Bertingkah
Sukseskan MTQ XLI Provinsi Riau, PLN siapkan pasokan listrik yang andal dan berkualitas
Bupati Lampura Ikuti Peringati Hari Otonomi Daerah ke XXVI Tahun 2022 Secara Virtual
Terima Kunjungan Kepala DPMPTSP Inhil, Ketua Kadin Edy Indra Kesuma Apresiasi Inovasi Kliping
Ahli Epidemiologi Khawatirkan Gelombang Kedua Covid-19 di Riau
Pemkab Inhu Gelar Pawai Takbir keliling dan Ucapkan Selamat Hari Raya idul Fitri 1445H
Kepada Kepala Sekolah SMA/SMK se- Riau, Gubernur Syamsuar kembali Ingatkan Bahaya LGBT