Cetak Hafiz dan Hafizah, Presiden Eksekutif Maqari Madinah Apresiasi Gubernur Riau Syamsuar

BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meluncurkan program Majelis Quran Riau (Maqari) di Gedung Daerah Balai Serindit, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (20/02/2023).
Maqari merupakan lembaga keagaaman yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Riau. Bahkan, sebelumnya Gubri Syamsuar telah berkunjung ke Maqari Quraniah (Pusat Alquran) Madinah Al Munawaarah, Saudi Arabia.
Dikatakan Gubri, lembaga Maqari Madinah sangat menyambut baik atas komitmen Pemprov Riau dalam rangka untuk mencetak lahirnya para hafiz dan hafizah serta mengembangkan ilmu Alquran di Bumi Lancang Kuning.
“Dari kunjungan tersebut, alhamdulillah lembaga di Madinah itu menerima dengan baik kedatangan saya dan siap menjalin kerja sama serta mendukung Maqari di Provinsi Riau,” katanya.
Gubernur Syamsuar menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu penyelesaian dari bangunan Quran Center Provinsi Riau yang ada di area purna MTQ Pekanbaru. Meski demikian, angkatan pertama Maqari saat ini tetap mengikuti pembelajaran dan hafalan Alquran yang telah berjalan selama 47 hari di gedung UPT Pelatihan Penyuluhan Pertanian Riau.
“Pembelajaran dan hafalan angkatan pertama sebanyak 20 orang. Sambil menunggu selesai pembangunan gedung Maqori di area lapangan purna MTQ. Saat ini proses pembelajaran dan hafalan Alquran dilaksanakan di gedung UPT Pelatihan Penyuluhan Pertanian Riau. Diasuh langsung oleh Hafiz dalam negeri dan juga Syekh Ahmad bin Abdul Aziz dari Mesir,” jelasnya.
Presiden Komite Eksekutif Maqari Madinah, Syeikh Dr Abdullah Al Jarullah memberikan apresiasi kepada Gubernur Riau Syamsuar. Karena menurutnya, Maqari ini merupakan program luar biasa dalam melahirkan generasi cinta Alquran.
“Saya sampaikan kegembiraan dan kesenangan saya bahwa dengan apa yang telah terwujud dari niat baik Bapak Gubernur Syamsuar tersebut sangat luar biasa. Maqari ini adalah sebuah gerakan dan program yang sangat luar biasa indah, ini perlu kita apresiasi bersama,” ucapnya.
Dalam pertemuan virtual tersebut, Syeikh Dr Abdullah Al Jarullah juga memberikan nasehat kepada pengurus dan penghafal Alquran di Provinsi Riau.
Secara ringkas pada poin-poin nasehatnya, pertama hendaknya bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan kerja sama dengan penuh rasa cinta, dengan penuh dedikasi, bekerja sama membangun Maqari ini, sehingga melahirkan penghafal Alquran.
“Selain itu mampu melahirkan spesialisasi Alquran. Di mana pusat Alquran ini akan menjadi referensi yang sangat membanggakan dalam membaca dan mengkaji Alquran serta menentukan peraturan dan sistem lembaga yang menyetujui memberikan lisensi. Hingga penyebaran dakwah Alquran begitu juga menjawab persoalan yang terkait Ulumul Quran,” ungkapnya.
Kedua, dia tuturkan, hendaknya menggunakan metodologi yang telah teruji sejak zaman dahulu. Yaitu metodologi dan metode yang digunakan oleh para ulama terdahulu seperti mengamalkan ilmu yang mereka ketahui para ulama itu ikhlas karena Allah subhanahu wa ta'ala.
“Sehingga terlahirlah kebersihan hati dan menerima Alquran sebagaimana ia datang berdasarkan landasan-landasannya. Dengan demikian lahirlah qori kita yang berilmu tinggi dan beramal, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan manfaat dan menurunkan keberkahan bagi negeri Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Riau,” tuturnya.
Selanjutnya pada ketiga, dijelaskan untuk memanfaatkan kemukafiran zaman dan teknologi kekinian yang modern dalam rangka berhikmat terhadap kitab Allah terhadap Alquran.
Sehingga dengan menggunakan teknologi ini dapat memberikan pesan Alquran kepada semua orang dan semua orang menyukai Alquran serta dekat dengan Alquran.
“Maka kami nasehatkan dan kami wasiatkan, Majelis Alquran Riau untuk bisa beristighfar untuk bisa mengambil kajian, mengambil manfaat, dan ilmu dari pengalaman para penghafal yang ada di maqori Madinah, dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” terangnya.
Lebih lanjut, pada nasehat penutup ia harap kerja sama secara terus-menerus serta kajian antara Maqari Riau dengan Maqori di Madinah dapat mengemban tugas secara baik dalam mendidik, mengajarkan bacaan Alquran, dan untuk tumbuhnya generasi Qur'an.
“Pada penutup ini saya sampaikan semoga kita dapat kemudahan dari Allah subhanahu wa taala supaya Maqari ini menjadi wadah bagi para penghafal Al-quran dan para Masyaikh di negeri Indonesia," tutupnya.
Berita Lainnya
Nur Arifin : Pentingnya Komunikasi yang Efektif dalam Berpolitik
Berkolaborasi Pulihkan Ekonomi Kepri, Gubernur Ansar Terima Kunjungan Kanwil Bea Cukai
Masyarakat 2 Desa Ucap Terima Kasih kepada PT ASGD Telah Perbaiki Jalan Sepanjang 3 Km di Bangko Pusako
Bupati HM Wardan Berikan Tanggapan Terhadap Pandangan Umum Fraksi Terkait 6 Ranperda
Ini Tiga Sosok Nama Calon Pj Bupati Inhil yang Diusulkan DPRD
Alhmadulillah, Buat dan Perpanjangan SIM Sudah Bisa di Bengkalis
Gubernur Riau Terpilih Abdul Wahid Bantu Korban Banjir di Kemuning Inhil
Sebanyak 20 Ribu Dosis Vaksin Sudah Tiba di Pekanbaru, Kadiskes Riau : Kita Masih Menunggu Izin EUA Dari BPOM
Taba Iskandar jadi Narsum Penanaman Jiwa Patriotisme dan Nasionalisme Keluarga dan Anak
Tahun Ini, Kabupaten Lampura Korban 2067 Kambing dan 569 Ekor Sapi
Santri dan Santriwati Ponpes Gontor Asal Riau Dipulangkan Pakai Bus
Warga antusias, Rezita optimis target vaksinasi tercapai akhir tahun