Wakil Ketua Komisi IV DPRD Inhil
Muamar Armain Minta Disdik Inhil Bekerja dan Mencarikan Solusi Terkait Guru Honorer yang tidak Masuk Dalam Dapodik
BUALBUAL.com - Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, Menerima aspirasi dari para guru honorer terdapat masih banyaknya para guru di kabupaten Inhil yang tidak masuk ke dalam data pokok pendidikan (dapodik), apa lagi guru honorer sudah puluhan tahun mengabdi untuk kecerdasan anak bangsa di kabupaten inhil.
"Mengapa mereka, para guru-guru ini sudah mengabdi bertahun-tahun, tidak masuk dalam data dapodik, apa lagi menurut informasi salah satu syarat lolos dalam seleksi sebagai PPPK harus terdata di dapodik terlebih dahulu". Jelas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Inhil Muamar Armain Kepada BUALBUAL.com 23/02/23
Sebelum permasalahan ini belarut - larut kita meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Inhil untuk mengecek dan mencarikan solusi terkait permasalahan guru horer yang tidak masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik), mengapa ini bisa terjadi.
“Ini sangat penting untuk kita mencarikan solusi, ada banyak guru honorer di kabupaten inhil yang tidak masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik), kita harus memperhatikan nasib mereka kedepan, belum lagi masalah PPPK yang belum jelas seperti apa pengakatannya bagi guru honorer di daerah”. Tegas Muamar Armain
Pemerintah inhil (Disdik) di minta memastikan data para guru honorer, kasian guru honorer, jangan biarkan nasib mereka tergantung, peran pemerintah sangat di butuhkan jangan cuman diam tanpa memberikan solusi, pengabdian guru honorer yang puluhan tahun harus mendapkan perhatian dari pemerintah.
“Jangan biarkan guru honorer berjuang sendiri, mereka sangat butuh perhatian dari kita, maka dari itu kami sebagai wakil rakyat berharap kepada pihak pemerintah daerah inhil dapat bekerja dan memberikan solusi yang pasti tentang nasib mereka kedepan”. Papar Muamar
Tambah Muamar Armain, apabila mereka tidak masuk dalam dapodik, sangat banyak dampak kerugian bagi guru honorer, merekan tidak mendapatkan hak - hak mereka seperti tunjangan,gaji bosda, diklat, PPPK, dan lainnya. Tutup Muamar Armain
Berita Lainnya
Ternyata Sudah 10 Hari Disembunyikan, Akhirnya SK Penetapan Septina Primawati Rusli Sebagai Ketua DPRD 'Meletus', Diduga Ada Oknum yang tak Rela
Tarmizi Pertanyakan Penggunaan Anggaran Rekofusing Pemkab Bintan
Anggota DPRD Septian Nugraha, Bantu Remaja Masjid Kelurahan Talang Mandi
DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa Milad Inhil ke 56
DPRD Minta Pemprov Riau Bertindak, Terkait Harga Tiket Mahal Buat Warga Menjerit
DPRD Tidak Tahu Pemprov Sudah Membayar Setengah Sisa Hutang Stadiun Utama Riau
DPRD Riau Minta Dipindahkan, Guru Menumpuk di Satu Sekolah
Anggota DPRD Sebut Kasus Covid-19 Bertambah, Pintu Masuk Pekanbaru Harus Diperketat
Inisiasi Perda Bantuan Hukum, ILC Hearing Bersama Komisi 1 DPRD Inhil dan Stake Holder Terkait
Dewan Kuansing Sesalkan Pemberhentian TKS Puskesmas Lubuk Ambacang
Ketua Komisi III DPRD Kepri Dengarkan Penjelasan Tim Gabungan dalam Atasi Karhutla
Lantangkan Suara Rakyat, Mahasiswa UIR Gelar Demo Kabut Asap di DPRD Riau