Ibu dan Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Pengelolaan Limbah di Inhu

BUALBUAL.com - Tragedi yang menggemparkan warga Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau terjadi pada Sabtu (1/4/2023) ketika tiga jasad ditemukan di Kolam Fakultatif UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik Pemerintah Kabupaten Inhu, Jalan PTSI Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat. Ketiga jasad tersebut diduga tewas akibat tenggelam di kolam tersebut.
Kronologi kejadian bermula ketika ketiga korban, ibu bersama dua anaknya, berkunjung ke rumah saudaranya di UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik pada hari Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB. Surmiati dan anak-anaknya harus tinggal di rumah karena saudaranya tersebut menghadiri acara berbuka puasa bersama yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah.
Namun, sekitar pukul 19.30 WIB, ketiga korban tidak lagi terlihat di rumah tersebut. Handphone Surmiati yang tertinggal di rumah terus berdering, sehingga membuat saudara korban curiga. Saat mencari di sekitar kolam pengolahan tinja yang berada di depan rumah, salah satu korban ditemukan mengapung. Setelah masuk ke dalam kolam untuk menolong, dua anak korban juga ditemukan.
Kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak keluarga, perangkat kelurahan, dan petugas kepolisian. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Indrasari Rengat. "Dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Aipda Misran dari Kasubsi Penmas Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya SIK pada Ahad (2/4/2023).
Ketiga korban diidentifikasi sebagai Surmiati (37) warga Desa Air Jernih, Kecamatan Rengat Barat, serta anak-anaknya Azi Matun Nisa (13) dan Sakdi Syahputra (9). Tragedi ini mengejutkan masyarakat setempat karena korban merupakan satu keluarga yang tewas secara bersama-sama.
Kondisi kolam yang menjadi lokasi kejadian ini perlu menjadi perhatian serius pihak terkait. Kolam pengelolaan air limbah domestik merupakan fasilitas yang penting bagi lingkungan sekitar. Namun, jika tidak dijaga dan dikelola dengan baik, fasilitas ini bisa membahayakan lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Diharapkan kejadian ini menjadi pelajaran bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan pengelolaan fasilitas-fasilitas publik yang ada di lingkungan sekitar. Kita semua harus saling menjaga lingkungan agar tidak terjadi tragedi-tragedi yang mengancam keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Berita Lainnya
Wapada Cuaca Buruk, Angin Puting Beliung Terjang Warga Bekasi
Oknum Lurah di Pekanbaru Diduga Lecehkan Anggota Panwaslu di Kantor
Ini Tanggapan Koordinator PKH Kabupaten Lampura Terkait Adanya Potongan Terhadap KPM
Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Lintas PT BNIL, Dua Orang Meninggal Dunia
Mahasiswa KKN UIN Suska Riau Tewas Tabrak Truk di Kuansing, Teman Korban Alami Luka Ringan
Masyarakat Murka, YLBHR Minta Polda Riau Tangkap Pengusaha Galian C Ilegal di Salo
Merasa Terancam, Kawanan Gajah di Pelalawan Mulai Membuat Warga Resah
Patroli Dialogis, Personel Polsek Kuindra Berikan Himbauan Kamtibmas dan Pemilu Damai
SPBU Batuaji Batam Terbakar, Diduga Satu Anak Terbakar saat Dalam Mobil
Pemuda di Inhil Ditemukan Gantung Diri, Motif Diduga Permasalahan Keluarga
Seorang Warga Batang Gamsal Inhu Diduga Tewas Dimangsa Buaya, Begini Penjelasan Polisi
Desak Ungkap Dugaan Korupsi di Siak, Mahasiswa Gelar Demonstran di KPK dan Kejagung