Panitia Deklarasi Damai Pilkades Diduga Mark Up, Calon Kades Diminta Rp500 Ribu
BUALBUAL.com - Acara deklarasi damai Pilkades serentak 2023 kabupaten Lampung Utara yang digelar di Stadion Sukung Kelapa Tujuh Kotabumi pada Kamis (6/7/2023) diduga Mark Up anggaran.
Koordinator BKAD Lampura, Tabrani STR, saat dihubungi via telepon mengatakan kegiatan yang digelar itu merupakan kegiatan Polres bekerja sama dengan BKAD kabupaten. Untuk sumber dana, dari panitia Pilkades masing-masing desa penyelenggara pilihan kades.
“Ada 91 desa yang menggelar Pilkades serentak di 2023 ini. Masing-masing panitia Pilkades desa penyelenggara menyampaikan dana Rp1 juta/desa ke BKAD kabupaten untuk menggelar deklarasi damai bagi semua calon Kades yang ikut pada bursa pemilihan dan total dana yang terkumpul Rp91 juta,” kata dia.
Pelaksanaan deklarasi damai Pilkades serentak, sudah ada dalam item kegiatan
sebelum pelaksanaan Pilkades digelar. Hal itu, demi menjamin pelaksanaan Pilkades berjalan secara damai, lancar, tertib, aman dan kondusif.
“Peruntukkan dana yang di himpun dari panitia Pilkades diperuntukkan untuk konsumsi makan minum di acara deklarasi damai, operasional, undangan, ATK, banner termasuk di dalamnya materai bagi setiap calon kades yang ikut dalam bursa pemilihan,” kata dia.
Terpisah, merujuk penuturan salah satu calon Kades yang ikut dalam bursa Pilkades serentak 2023, yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi via telpon menuturkan. Pihaknya, dimintai tambahan dana Rp500 ribu oleh oknum BKAD di kecamatan dengan alasan dana kurang.
“Saya di mintai uang tambahan Rp500 ribu dengan alasan dana kurang untuk acara Deklarasi Damai,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan salah satu calon Kades yang ikut di Pilkades serentak.
“Benar, ada tambahan Rp500 ribu, bang,” kata dia.
Untuk diketahui, ada 91 desa yang menggelar Pilkades serentak 2023. Setiap desa minimal ada tiga calon yang ikut dalam bursa pilihan. Bahkan, ada desa yang diikuti lebih dari tiga calon Kades.
Berarti, kalau ada tiga calon Kades saja di setiap desa ada tambahan Rp1,5 juta. Bila ada 91 desa yang ikut di Pilkades serentak, jumlah dana yang terhimpun minimal Rp. 136.500.000.
Lalu, dana Rp 91 juta yang dihimpun dari panitia Pilkades masing-masing desa penyelenggara pilihan kades, bagaimana?
Apakah tidak berlebihan acara Deklarasi Damai Pilkades serentak menghabiskan anggaran di atas Rp200 juta.
Disinggung permasalahan tersebut, Koordinator BKAD Lampura, Tabrani STR, melalui pesan WhatsApp mengaku tidak mengetahui terkait tambahan dana tersebut.
Berita Lainnya
Minta Donasi Biaya Perawatan Rp100 Juta, Ini Klarifikasi Orang Tua Gumaisha
Kebakaran Terjadi di Selensen Kemuning Inhil, Satu Warung Hangus Terbakar
BMKG Ingatkan Potensi Hujan, Angin Kencang dan Petir di Sebagian Wilayah Riau
Opsnal Polsek Tampan Pekanbaru Berhasil Bekuk Pencuri Sepeda Motor di Klinik
APKL Inhil Siap Ciptakan Kamtibmas Kondusif dan Penerapan Protkes
Pamit Cari Ayam Hutan dan Ular, Seorang Pria di Kampar Ditemukan Tewas di Kebun Warga
Kejati Kepri Gelar Penerapan Restorative Justice di Karimun
Satu Ruko di Jalan Sederhana Tembilahan Terbakar
Usai Diamuk Emak-emak, Satpol PP Rohul Robohkan Warung Remang-remang
Andi Cory Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Cukai Rokok di Bintan
Advokat dan LSM Menilai Aparat Kepolisian Rohil Tebang Pilih dalam Berantas Perjudian
Bikin Acara Ditengah Corona, Camat Tembilahan Hulu Klarifikasi Lewat Status Wabup