Advokat dan LSM Menilai Aparat Kepolisian Rohil Tebang Pilih dalam Berantas Perjudian
BUALBUAL.com - Terkait pemberitaan hangat yang terjadi di Bagansiapiapi tertangkapnya agen Game Domino High memantik banyak reaksi masyarakat, Advokat, serta LSM dan sejumlah aktivis lainnya.
Sejumlah aktivis kemasyarakatan ini menilai pihak aparat penegak Hukum masih tebang pilih dalam memberantas Kejahatan Perjudian.
Advokat Muhammad Mukhtarrija, SH MH dilaman Facebook Pribadinya mengatakan, "TAPI SAYANG, Pemerintah dan Kepolisian terkesan masih tebang pilih dalam memberantas perjudian yang "viral". Tidak terlalu serius memberantas memberantas perjudian di masyarakat.
Polisi hanya memburu agen kecil/ penampung chip dengan Pasal 303 KUHP sebagai pihak yang menyediakan/menawarkan perjudian dengan ancaman maksimal 10 tahun.
"Padahal, kalau mau dikaji lebih jauh, kepolisian melalui Kapolri, harus berani menangkap pembuat/penyedia APK Judi tersebut dengan menerapkan Pasal 303 KUHP. Merekalah sumber masalah, mengapa perjudian online di masyarakat meningkat tajam. Membodohi masyarakat kecil dengan "iming-iming" yang justru membuat angka kemiskinan semakin bertambah," ungkapnya, Sabtu (30/10).
Disisi lain, Pemerintah melalui Kementerian Informatika "terkesan" abai dan tak peduli dengan membiarkan APK judi ini masih sangat mudah diunggah melalui smartphone. Mengapa Kominfo tidak memblokir APK judi tersebut?. Mengapa harus rakyat kecil yang didahului ditangkap dengan pasal yang cukup berat?
"Mengapa belum ditangkap pembuat/penyedia APK judi tersebut, yang sesungguh sumber masalah? Mengapa? Keadilan tak akan pernah terwujud, kalau Pemerintah dan Kepolisian masih tebang pilih dalam menegakan keadilan. Kemana Asas Hukum Equallity Before The Law, yang katanya kita sama kedudukannya dihadapan hukum," jelas Mukharrija.
Tidak hanya itu, maraknya perjudian jenis Gelper di Bagansiapiapi diduga tidak tersentuh hukum sampai hari ini. Lembaga Tim Operasional Penyelamatan Aset Negara TOPAN RI DPP menjelaskan bahwa Perjudian marak di Kabupaten Rokan Hilir. Disetiap Kecamatan di Rohil perjudian kian menjamur, sama halnya di Bagansiapiapi.
Perjudian jenis Gelper diduga sampai saat ini masih beroperasi. Pihak TOPAN RI DPP menguji keseriusan aparat kepolisian Rokan Hilir untuk memberantas perjudian yang diduga dilindungi oknum aparat tersebut.
"Di Rokan Hilir, setiap kecamatan perjudian kian menjamur. Dari Togel, Gelper dan lainnya. Apalagi di Bagansiapiapi yang sampai hari ini Gelper masih beroperasi. Jika pun besok tutup, paling baru saja tutup dan kita meyakini akan buka kembali. Sebab kami menduga ada oknum aparat yang membekingi perjudian tersebut. Kami menguji Keseriusan Aparat Kepolisian Rokan Hilir memberantas perjudian ini," tutup Lukman Nur Hakim.
Berita Lainnya
Posal Tanjung Berakit Bersama Basarnas Evakuasi Mayat Tenggelam
Ditanya Soal Laporan Dugaan Korupsi TPP, Raut Wajah Rahma Langsung Memerah
3 Orang Alami Luka Bakar Akibat Kebakaran Kios Minyak di Kateman
BMKG Pekanbaru Predeksi Turunnya Hujan Sedang, Lebat Disertai Petir
Polisi Pekanbaru Razia Balap Liar di Stadion Utama Riau
Kebakaran di Desa Sencalang Inhil Menelan Korban, 1 Orang Meninggal Dunia
Merasa Dianaktirikan Pemprov Riau, Warga Rohul Tanam Pohon Pisang dan Sawit di Jalan Berlumpur
Viral Aksi Tak Senonoh Mahasiswi di Riau, Bercumbu ditengah Kuliah Online
Bupati Kabupaten Bekasi H. Eka Supriatmaja Tutup Usia
Tak Senang Dibangunkan Tidur, Pemuda di Riau, Hantam Kepala Ayahnya dengan Botol
Dukung Usut Dugaan Korupsi di Setda Siak, Kejati Riau Dapat Kiriman Papan Bunga
Warga Rengat Geger! Temukan Mayat Mengambang di Sungai Indragiri saat Mandi