P4TEN Kampanye Dialogis di Tanjung Rhu; Edy Nasution: Kami Menawarkan Diri Karena Punya Kapasitas dan Konsep Pembangunan yang Jelas

BUALBUAL.com - Calon Walikota Pekanbaru Nomor 4 Ayah Kita Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution yang berpasangan dengan Dastrayani Bibra menegaskan, mereka menawarkan diri jadi pemimpin di Kota Pekanbaru karena mereka berdua memiliki kapasitas dan kapabelitas yang saling melengkapi.
Hal itu ditegaskan Mantan Dandrem 031 Wirabima Edy Nasution dalam kampanye dialogis dihadapan ratusan massa yang sebahagian besar emak-emak di Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru, Selasa (5/11).
Hadir dalam acara tersebut selain simpatisan dan relawan juga terlihat dari partai pengusung dan pendukung seperti Nasdem, PPP dan Partai Buruh dan PBB. Terlihat juga Sekretaris Tim P4TEN Sadrianto dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Nasdem Zulfan Hafiz.
"Kami berdua memiliki latar belakang yang melengkapi, saya dari TNI dan Dastrayani Bibra dari birokrat yang sudah malang melintang di Pemerintahan Kota Pekanbaru. Artinya kami menawarkan diri, karena kami memiliki kapasitas dan kapabelitas untuk jadi memimpin Kota Pekanbaru," ujar Edy Nasution yang disambutan teriakan "P4TEN" dari massa yang hadir.
Di samping itu lanjut Edy Nasution, sebagai orang yang menawarkan diri, selain mereka mengetahui berbagai persoalan dan cara mengatasinya juga memiliki program-program yang terkonsep dengan jelas.
"Lihat rekam jejak kami, yang sampai saat ini tidak ada masalah yang akan menyandera kami jika diberi amanah pada 27 November mendatang. Rekam jejak tidak mungkin bisa dibohongi," tambah Edy Nasution.
Selanjut Edy Nasution mendapatkan soal parkir yang murah bahkan dengan jelas menyebut berapa panjang dan berapa jumlah ruas jalan yang rusak di Pekanbaru yang harus diperbaiki.
Begitu juga dengan apa yang disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Afri Mudiki. Menurut Afri, selain seregius, bersih dari kasus hukum terutama korupsi, pasangan P4TEN merupakan kolaborasi yang sangat sempurna.
"Mereka patut menasbihkan diri untuk memimpin Kota Pekanbaru, karena mereka berdua memiliki latar belakang yang luar biasa. Pak Edy Nasution seorang yang terlatih dan disiplin sebagai meliter sedangkan Bang Dastrayani Bibra seorang birokrat yang mumpuni. Mereka berdua pasangan ideal ibarat rokok dan korek api," tegas Apri.
Agenda P4TEN Rabu (6/11) kampanye dialogis di RM Pondok Khas Melayu, Simpang Tiga, dan Kampanye Dialogis di Jalan Kutilang Sakti, Simpang Baru, Bina Widya.
Berita Lainnya
Terjawab Sudah, PKS Putuskan Dukung Andi Putra-Suhardiman Ambi di Kuansing
Dilema Kepala Daerah: Antara Janji Politik dan Keterbatasan Anggaran serta Beban Tunda Bayar
Ribuan Masyarakat dan Relawan Sambut Kedatangan Anies Baswedan di Pekanbaru
Jelang 100 Hari Kerja, Muhtarom: Riau Butuh Pemimpin Jujur seperti Abdul Wahid
Ikbal Sayuti Resmi Pimpin DPW PPP Riau, DPP Serahkan SK Hasil Muswilub
Budiman Sudjatmiko Dipecat dari PDIP Imbas Dukung Prabowo
Yusril Izha Mahendra soal 'Partai Buatan Bowo': Berani Sumpah Pocong?
Abdul Wahid Jadi narasumber utama dalam acara seresahan hari santri seprovinsi Riau di pelalawan
Honorer Pemkab Meranti Siap-siap Dikenakan Sanksi, Jika terlibat Kegiatan Politik
Raja Gunung Sahilan Tengku M. Nizar Dukung Penun Paslon No 1 Bermarwah Abdul Wahid - SF Harianto
Kampanye Dialogis di Desa Teratak Baru, Tokoh Masyarakat Apresiasi Suhardiman Amby atas Pembangunan Infrastruktur
Momentum HUT RI di Tengah Pandemi, Anggota DPRD Ini Ajak Berkaca dari Pejuang Kemerdekaan