Budiman Sudjatmiko Dipecat dari PDIP Imbas Dukung Prabowo

BUALBUAL.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memberikan sanksi pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko. Surat pemecatan ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis (24/8/2023).
"Memutuskan. 1. Memberi sanksi organisasi pemecatan kepada Sdr. Budiman Sujatmiko, M.A M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tertulis dalam poin satu surat yang ditandatangani di Jakarta pada Kamis (24/8/2023).
Keputusan yang diambil PDIP imbas manuvernya mendukung capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebelumnya, Budiman mengatakan, jika partai berlambang kepala banteng itu memutuskan untuk memecatnya, ia menyebut bahwa dirinya tak akan berpartai terlebih dahulu.
"Saya mungkin akan mempertimbangkan jomlo dulu. Ya ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama, pasti kan berkabung dong," ujar Budiman usai menghadiri Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.
PDIP, jelas Budiman, sudah menjadi bagian dari dirinya sejak kelas 6 bangku sekolah dasar (SD). Keluarganya juga merupakan bagian dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang menjadi cikal bakal PDIP.
"Jadi tentu saja kalau saya tidak menjadi anggota PDI Perjuangan, tentu saja saya ya berpolitik pasti, tapi mungkin jomlo dulu gitu, tidak berumah tangga dulu secara politik," ujar Budiman.
"Nanti setelah itu kita lihat, apakah barangkali setelah beberapa tahun kesalahan saya diampuni saya bisa daftar lagi (ke PDIP). Kalau nggak diterima ya bisa jadi bisa masuk PSI mungkin salah satunya," ucap eks ketua umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) tersebut.
Berita Lainnya
Yopi Arianto Bangkitkan Nostalgia Perubahan Inhu, Warga Siap Dukung Pasangan Rezita-Suhardi
Isu Gagalnya Pembangunan Jalan Ujung Tanjung, Ini Jawaban SUDIN Jilid 2
Aliansi Pemuda Peduli Pesisir Barat Lawan Politik Hoaks
LHKP Muhammadiyah Sebut Jabatan Kades 9 Tahun Bisa untuk Amankan Pemilu 2024
Kaderismanto Sudah Klop Bersama Iyeth, PKB Beri Sinyal Alihkan Dukungan di Pilkada Bengkalis
Pinta Ketum Zulkifli Copot Irvan Herman, Masyaffak: Tak Punya Prestasi dan Hanya Bikin Gaduh
Ketua DPD Partai Gerindra dan PKB Riau Bantah Ada Dua SK Untuk Balon Gubernur dan Wakil Guber
DPC PDI Perjuangan Inhil Terima Kunjungan Silaturahmi Polres Inhil
Kasmarni Minta Kepada Relawan dan Tim Tetap Mengedepankan Persatuan
Pilkada Indragiri Hulu, MK Perintahkan PSU di 1 TPS Desa Ringin
Capres Ganjar Pranowo dan Ketua DPD PDIP Riau Bersama DPC PDIP Inhil Potong 2 Ekor Hewan Kurban
Kasmarni Semakin Dekat Pilkada, Semakin Banyak Berita Hoax Bertebaran