Bupati Kasmarni Sampaikan Potensi Kawasan Industri Buruk Bakul kepada Wamen Perindustrian Republik Indonesia

JAKARTA, BUALBUAL.com - Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kepala Daerah se-Provinsi Riau berkunjung ke Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, di Jakarta. Rabu, 7 Mei 2025.
Pertemuan ini dimanfaatkan Bupati Kasmarni untuk menyampaikan Kawasan Industri Buruk Bakul dengan segala potensi yang dimilikinya.
Kawasan Industri Buruk Bakul merupakan gabungan kawasan industri besar dan menengah yang berada di Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu dengan luas lebih kurang 2.904 hekar dengan pendekatan konsep Eco Industrial Park (EIP).

Konsep EIP mengintegrasikan kegiatan bisnis dengan pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat sekitar kawasan yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja kawasan industri dari aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.
Berkaitan dengan potensi, Bupati memaparkan ada 5 potensi yang dimiliki Kawasan Industri Buruk Bakul.
Pertama, terletak di pesisir pulau Sumatera, dan pelayaran internasional (Selat Malaka).
Kedua, dukungan sumber daya khususnya alam dari wilayah sekitarnya, pada sektor perkebunan dan perikanan yang cukup besar.
Ketiga, tersedianya lahan yang cukup luas untuk pengembangan kawasan industri.

Keempat, terdapat potensi laut yang cukup dalam untuk pengembangan kawasan pelabuhan yang mendukung pengembangan kawasan industri. Kelima, tersedianya infrastruktur jalan yang menghubungkan kawasan industri Buruk Bakul dengan kawasan disekitarnya.
Di sisi lain Bupati Kasmarni juga memaparkan Industri Pengolahan Kabupaten Bengkalis.
Sektor industri pengolahan di Kabupaten Bengkalis mencakup berbagai subsektor, termasuk pengolahan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Bupati Kasmarni mengatakan, subsektor perkebunan, khususnya kelapa sawit memiliki peran penting dalam menyediakan bahan baku untuk industri pengolahan.
Namun Bupati Kasmarni menyayangkan, kontribusi itu belum berdampak secara maksimal bagi ekonomi masyarakat terutama dalam meningkatkan daya beli masyarakat.
Lewat pertemuan dengan Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia tersebut, Bupati Bengkalis berharap dapat diberikan solusi dan dukungan terhadap pembangunan Kawasan Industri tersebut.
Dalam pertemuan ini Bupati Kasmarni turut didampingi Sekretaris Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra TH, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Berita Lainnya
Gubri Syamsuar Vidcon Bahas Lomba Inovasi Daerah Dalam Persiapan New Normal
Untuk ke-10 Kalinya, Pemprov Kepri Mampu Mempertahankan Opini WTP dari LHP BPK-RI
Pasien Covid-19 Meningkat, Diskes Riau dan Inhil Gelar Swab Massal
Gubri Syamsuar Serahkan 660 SK PPPK Tenaga Pendidik se-Kabupaten Rohul Formasi 2022
Baznaz Award 2023, Gubernur Syamsuar Terima Penghargaan Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat
Ketua PN Tembilahan Teken MoU Bersama ketua LBHK Markfen Justice Terkait Pelayan Posbakum
Walikota Batam Tinjau Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak di Sekolah Maitreyawira
Ribuan Guru PNS Di Kuansing Sedikit Bernafas Lega
Viral Bimtek Aparat Desa se Inhil di Hotel Pacific Batam, Trio Beni: Itu Program APDESI
IMA Pekanbaru Resmi Dilantik, Ini Harapan Gubernur Riau Syamsuar
Mustafa Umar: Mari Kita Wujudkan Bumi Lancang Kuning yang Bersumberdaya Beriman Berdaya Saing dan Unggul di Indonesia
Pj Bupati Inhil Pimpin Rapat Evaluasi Pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir Periode Febuari 2024