Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Rantai Pasok Global, Menko Airlangga Teken Dua MoU Strategis

BUALBUSL.com - Pemerintah Republik Indonesia kembali memperkuat hubungan ekonomi bilateral dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) melalui penandatanganan dua dokumen kerja sama strategis. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan RRT, Wang Wentao, secara resmi menandatangani dua Memorandum of Understanding (MoU) penting yang bertujuan memperdalam kolaborasi dalam bidang ekonomi, perdagangan, serta penguatan rantai pasok global. 25/05/25
Penandatanganan ini berlangsung di sela-sela pertemuan bilateral antara kedua menteri di Jakarta, sebagai bagian dari kelanjutan komitmen antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping dalam memperkuat hubungan kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok.
MoU 1: Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
Dokumen pertama yang ditandatangani berfokus pada penguatan kerja sama ekonomi dan perdagangan. MoU ini memuat komitmen kedua negara untuk mendorong pertumbuhan perdagangan dua arah, memperluas akses pasar, serta meningkatkan investasi langsung, khususnya di sektor industri prioritas, kawasan industri, dan infrastruktur penunjang logistik.
Dalam pernyataannya, Menko Airlangga menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan hubungan ekonomi dengan Tiongkok, yang saat ini merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. “Kita ingin memperkuat arsitektur kerja sama ekonomi yang lebih inklusif dan saling menguntungkan, terutama di tengah dinamika global yang menantang,” ujar Airlangga.
MoU 2: Kerja Sama Rantai Pasok Global
Sementara itu, MoU kedua menyasar kerja sama dalam memperkuat integrasi Indonesia ke dalam rantai pasok global. Fokus utamanya adalah pada sektor manufaktur, pengembangan logistik, teknologi informasi dan komunikasi, serta dukungan terhadap pengembangan kapasitas industri dalam negeri.
Indonesia melihat kerja sama ini sebagai peluang strategis untuk mendorong transformasi ekonomi nasional menuju hilirisasi industri dan penguatan daya saing global. “Kerja sama rantai pasok ini tidak hanya berdampak pada sektor industri, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan nilai tambah dalam negeri,” lanjut Menko Airlangga.
Strategis di Tengah Ketidakpastian Global
Penandatanganan kedua MoU ini juga menunjukkan ketahanan dan fleksibilitas diplomasi ekonomi Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Di tengah perlambatan ekonomi dunia dan gangguan rantai pasok pasca-pandemi, kemitraan erat antara Indonesia dan Tiongkok diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabil.
Menteri Wang Wentao dalam pernyataannya menyambut baik kolaborasi ini, dan menegaskan kesiapan Tiongkok untuk memperluas investasi di sektor strategis Indonesia, khususnya yang mendukung pengembangan ekonomi hijau dan teknologi ramah lingkungan.
Selain kedua MoU tersebut, kedua pihak juga menyampaikan komitmen untuk melanjutkan dialog ekonomi berkala dan memperkuat kerja sama melalui berbagai forum multilateral dan regional seperti RCEP, ASEAN-China Free Trade Agreement, dan Belt and Road Initiative (BRI).
Kolaborasi strategis ini menjadi bukti bahwa Indonesia terus berperan aktif dalam memperkuat konektivitas ekonomi kawasan dan menjalin kemitraan yang konstruktif untuk mendukung agenda transformasi ekonomi nasional. Dengan terjalinnya dua kerja sama strategis ini, diharapkan hubungan Indonesia-Tiongkok semakin solid, produktif, dan berorientasi pada masa depan.
Sumber Resmi:
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/6392
Berita Lainnya
Camat Mandau, IKut serta Gotong Royong di Jalan Alhamra Ujung Kelurahan Duri Timur
Bupati Bengkalis Ikuti Rapat Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Secara Zoom
Induk Organisasi Kepemudaan ini Apresiasi Kinerja Gubri, Menata Kota - Membangun Desa
Pemprov Kepri Lakukan Berbagai Cara Turunkan Angka Penyebaran Covid-19
Gubernur Kepri Pimpin Rakor Satgas Khusus Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan
Kunjungi Bazar MTQ, Gubernur Ansar Borong Makanan Olahan Asli Kepri
Sekolah Rakyat Resmi Dimulai, Langkah Presiden Prabowo Putus Rantai Kemiskinan
Sekdaprov Riau Buka Exit Meeting Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Secara Virtual
BKMT Kepri Berikan Bantuan Korban Erupsi Semeru
Jelang Idul Fitri, Pemkab Inhu Gelar apel Bersama.
Hut Korpri Ke - 50 Tahun Pemerintah Inhu Ziarah Kemakam Pahlawan
Johansyah Syafri: PDP Baru di Bengkalis Berinisial YY, Dirawat di RS Awal Bros Pekanbaru