Mengenal Desa Suka Jaya, Permukiman Pesisir yang Bertransformasi Jadi Desa Mandiri di Pulau Burung

BUALBUAL.com - Desa Suka Jaya, yang terletak di Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, memiliki sejarah yang menarik sebagai salah satu wilayah pesisir yang berkembang dari kawasan hutan bakau menjadi desa yang aktif secara sosial dan ekonomi.
Awalnya, wilayah Desa Suka Jaya merupakan bagian dari Desa Sinabang. Permukiman mulai tumbuh di area pesisir dan rawa yang menjadi tempat sandar perahu dan aktivitas nelayan. Seiring waktu, pertumbuhan penduduk dan dinamika lokal mendorong terbentuknya desa baru yang resmi diberi nama Desa Suka Jaya.
Pemekaran wilayah ini terjadi bersamaan dengan pembentukan Kecamatan Pulau Burung yang diresmikan pada 26 Mei 2001 melalui Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir No. 38 Tahun 2000. Sebelumnya, desa ini berada di bawah administrasi Kecamatan Kateman.
Kini, Desa Suka Jaya terdiri atas tiga dusun: Dusun Sileng, Dusun Tauhau, dan Dusun Langetnget, dengan total luas wilayah sekitar 96,7 hektare. Penduduknya mengandalkan sektor perikanan, pertanian, dan perdagangan sebagai sumber penghidupan.
Kepala desa pertama adalah Jailani, yang menjabat pada periode 1997–2007, memimpin saat desa ini masih dalam proses pemekaran dan pembangunan struktur pemerintahan. Sejak saat itu, desa ini terus berbenah, termasuk dalam aspek infrastruktur, yang didukung oleh program kabupaten seperti Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ).
Secara geografis, akses ke desa ini masih sangat bergantung pada jalur perairan, karena wilayah Pulau Burung didominasi lahan gambut dan rawa. Meski begitu, kehidupan masyarakat cukup aktif dan gotong royong masih menjadi nilai utama dalam kehidupan sosial.
Pada masa pandemi COVID-19, desa ini juga mendapat perhatian dari pemerintah. Tercatat sebanyak 108 keluarga menerima bantuan sosial yang disalurkan oleh Babinsa setempat pada Mei 2020.
Desa Suka Jaya kini dikenal sebagai salah satu desa yang berkembang pesat di Pulau Burung, dengan potensi sumber daya alam dan masyarakat yang terus beradaptasi dengan tantangan zaman.
Berita Lainnya
Sejarah Kelurahan Bandar Sri Gemilang: Dari Pesisir Sunyi Menuju Pusat Kateman
Ditemukan Usai Ratusan Tahun Tertimbun Lahar, Beginilah Potret Kolam Mewah Kerajaan Majapahit
Kite Mesti Tahu! Pengertian, Makna dan Fungsi Serta Manfaat dari Kata Tunjuk Ajar Melayu
Sejarah dan Budaya Semah Kampung Desa Pelanduk, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau
Asal Usul Batu Nabau, Legenda Ular Menjadi Batu
Tagaraja: Kelurahan Tua di Ujung Negeri, Jejak Sejarah dan Budaya di Pesisir Kateman
Jawa dan Melayu Saling Perang??? Inilah Sejarah Nusantara yang Dibengkokan Barat
Mengapa Pulau Jawa menjadi Pulau dengan Penduduk terbanyak di Didunia? Berikut Ini Penjelasannya
Mengenal Makna Upah-Upah Upacara Adat Melayu
Bripka Uun Ismawanto Polsek LBJ dapat Penghargaan dari Polres Inhu
Cerita Nabi Harun, Mendapatkan Mukjizat Pintar Berbicara dan Mempunyai Tongkat Berbunga
Generasi Muda Harus Baca! Sejarah Kerajaan Keritang Indragiri di Bawah Kekuasaan Sriwijaya