UMRI Jadi Tuan Rumah Silaturahmi Kemendiktisaintek dan LLDIKTI Wilayah Riau - Kepri

BUALBUAL.com - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dipercaya menjadi tuan rumah dalam agenda silaturrahim antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) serta para rektor perguruan tinggi se-Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof Brian Yuliarto, PhD., menyampaikan bahwa kementeriannya tengah mengembangkan sistem informasi untuk meningkatkan transparansi dan pemerataan bantuan pengembangan bagi perguruan tinggi swasta (PTS) di seluruh Indonesia. Sistem ini diharapkan mampu memperkuat peran kampus dalam kontribusinya terhadap pembangunan bangsa.
“Tantangan zaman menuntut kehati-hatian dalam pengembangan program studi. Terlalu banyak prodi justru dapat mempersulit proses akreditasi. Fokus ke depan harus pada peningkatan kualitas riset dan inovasi,” ujar Prof Brian.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi negeri dan swasta, terutama dalam hal pendanaan riset. Pemerintah saat ini sedang merancang program bantuan khusus untuk perguruan tinggi yang berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), serta membangun sistem informasi terpadu terkait fasilitas riset milik negara yang dapat diakses bersama oleh seluruh kampus.
Sementara itu, Ketua LLDIKTI Wilayah XVII, Dr Nopriadi, menyampaikan bahwa jumlah program studi dan dosen di wilayah Riau dan Kepulauan Riau terus mengalami peningkatan.
Ia menjelaskan, terdapat lonjakan hingga 700 persen dalam pengajuan jabatan fungsional dosen dalam beberapa waktu terakhir.
“Kami mendorong seluruh pimpinan PTS untuk menargetkan akreditasi unggul. Ini penting agar lulusan kita memiliki daya saing tinggi dan institusi semakin dipercaya publik,” ujar Nopriadi.
Dalam sesi dialog, para rektor menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi PTS, antara lain ketimpangan penerimaan mahasiswa antara PTN dan PTS, sistem administrasi yang kompleks, tantangan akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), serta perlunya pemerataan bantuan pendidikan untuk mahasiswa.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR RI Dr Karmila Sari menegaskan pentingnya menciptakan lulusan yang siap pakai dan mampu mengurangi angka pengangguran intelektual.
Ia juga mengapresiasi keunikan dan kreativitas jurusan yang dimiliki oleh PTS di Riau, yang dinilai sebagai kekuatan khas yang patut dikembangkan.
“Setiap perguruan tinggi harus menjadi wadah bagi anak bangsa untuk berkembang dan berinovasi. Jangan sampai kita mencetak pengangguran intelektual,” tegasnya.
Berita Lainnya
Tujuh Calon Rektor UNISI Paparkan Visi Misi
Putra Rohul Ukir Prestasi Gemilang, Raih Beasiswa di 13 Universitas Ternama Dunia
Kadisdik Bengkalis, Hj Kholijah, Hadiri Konferensi Kerja II PGRI Proivnsi Riau Di Kota Dumai
Mahasiswa KKN UP Bangkinang Sambangi Anak Yatim di Kelurahan Pasir Sialang
Pelajar SMKN I Rengat Siap Dukung Program Riau Adalah Kita dan Jadi Pilot Projek
Sinergi Pascasarjana UIN Suska dan UIN Jambi, Fokus Tingkatkan Mutu Akademik
DPN Apresiasi DPC PERADI SAI Indragiri Raya dan Harapkan Peserta Nantinya Menjadi Advokat Berintegritas
Dibuka Hari Ini, Inilah Tata Cara Daftar SNMPTN 2021
Syahrul Aidi tinjau pembangunan BSPS Dan PISEW di dampingi Oleh fahmil SE Wakil Ketua DPRD Kampar
Rektor UIN Suska Riau: Perkuat Komitmen Terhadap Ideologi Bangsa
Berakhir Meriah, MOKA STIKes Husada Gemilang Bebas Plonco dan Kekerasan
Catatan Kelam Dunia Pendidikan di SMAN 1 Selayar, Kebijakan Sekolah Dinilai Tidak Sesuai Regulasi Kemendikbudristek