Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Gubernur Ansar Turuti Permintaan Geber Kepri
Catatan Hening Wicara dalam Wisata Puisi Korea: Menyusuri Tanah Pagi yang Tenang Bersama PERRUAS

BUALBUAL.com - Seoul, Korea Selatan "Land of Morning Calm" menyambut sekelompok pecinta sastra dari Indonesia dengan udara sejuk dan semangat hangat. PERRUAS (Perkumpulan Rumah Seni Asnur) kembali menggelar Wisata Puisi, kali ini dengan destinasi istimewa: Korea Selatan. Sebuah negeri yang memadukan keindahan alam, kekayaan budaya, dan kecanggihan teknologi dalam harmoni kehidupan modern.
Rombongan Wisata Puisi Korea ini berjumlah 44 orang, datang dari berbagai penjuru tanah air. Mereka terdiri dari guru, dosen, penyair, akademisi, hingga seniman yang memiliki satu benang merah: kecintaan terhadap puisi dan seni. Di antara mereka ada nama-nama seperti Asrizal Nur (Depok), Hening Wicara (Pekanbaru), Amzal Xavier Messakh (NTT), hingga Zahara Mardewati (Kalimantan Utara). Kebhinekaan ini memberi warna tersendiri dalam perjalanan yang bukan sekadar tur, melainkan peristiwa budaya.
Dari Cingkareng Menuju Negeri Ginseng
Perjalanan dimulai pada Sabtu, 28 Juni 2025. Para peserta berkumpul di Hotel Citadines Connect Airport, Cingkareng, untuk pembagian tanda pengenal dan atribut perjalanan. Malam harinya, aula hotel menjadi ruang gladi resik untuk acara utama di Korea nanti: Pentas Puisi Indonesia yang akan digelar di Hankuk University, Seoul.
Keesokan harinya, rombongan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Di terminal 3, mereka disambut oleh Fajar, tour guide dari Al-Bayt Travel. Paspor, visa, dan *bag tag* dibagikan. Dengan sabar dan antusias, para peserta melewati proses imigrasi sebelum terbang dengan Asiana Air menuju Incheon.
Meski menunggu cukup lama di bandara, semangat para penyair tak surut. Mereka mengisi waktu dengan berlatih, berbincang, dan mengabadikan momen kebersamaan dalam foto dan video.
Mendarat di Negeri Puisi Visual
Pesawat mendarat mulus di Bandara Internasional Incheon pada pukul 06.50 waktu setempat. Udara pagi menyambut dengan sejuk, membalut antusiasme rombongan yang bersiap menjelajahi negeri yang terkenal dengan gelombang budayanya—dari K-Pop hingga film dan fashion yang merambah dunia.
Sebelum melewati imigrasi, rombongan mendapat pengarahan dari Bang Fajar. Mereka kemudian dibagi ke dalam dua kelompok: bis 1 dan bis 2, masing-masing dipandu oleh tour guide lokal yang fasih berbahasa Indonesia. Di bis 1 ada Tom, dan di bis 2 ada Beibe dua wajah ramah dari Korea yang siap membawa para penyair menjelajahi Seoul dan sekitarnya.
Puisi yang Melampaui Kata
Lebih dari sekadar pelesir, *Wisata Puisi Korea* ini menjadi perjalanan batin sekaligus pertemuan budaya. Para peserta tak hanya melihat Korea dari jendela bis, tetapi juga membacanya lewat puisi. Korea bukan sekadar latar, tapi menjadi inspirasi yang hidup—dari ketenangan pagi di Incheon hingga riuh seni di tengah Seoul.
Salah satu peserta, Hening Wicara dari Pekanbaru, membagikan kesan mendalamnya:
“Korea tak hanya memesona mata, tapi juga menyentuh ruang batin yang paling dalam. Dalam setiap sudut kota, kami menemukan puisi yang tak tertulis—dalam bahasa alam, dalam budaya yang penuh disiplin, dan dalam keramahan yang sederhana. Wisata ini seperti membuka pintu dialog antara jiwa-jiwa pencinta kata, dengan semesta yang berbicara diam-diam. Di sinilah puisi benar-benar hidup.”
Puncak acara akan ditandai dengan Pentas Puisi Indonesia di Hankuk University, Seoul—ruang pertemuan lintas budaya: antara kata-kata dari Nusantara dan semangat seni Korea.
Berita Lainnya
Hari Puisi Indonesia: Edi Ahmad RM dan Penyair Ternama Tampil di Dumai
Sukses Menggaet 650.000 Penonton Home Sweet Loan Rilis Video Terbaru 'Aku Kaluna'
Dewa 19 Putuskan Tunda Konser di GBK demi Laga Timnas Indonesia vs Bahrain
Roy Kiyoshi Akhirnya Buka Suara, Terkait Dirinya Tersandung Kasus Narkoba
Diperiksa Selama 5 Jam Polda Metro Jaya, Pedangdut 'Ayu Ting Ting' Merasa Lega
Tiga Dekade Tiga Kota: rumahsakit Gelar Tur Perjalanan 30 Tahun Merayakan 'Kabar Bahagia'
Bercerita Kepada Angin, POTRET Merilis 'Jangan Lupa Pulang'
Clide Laksamana Sukses Gelar Konser Remember November di GBK
Aksi Mel Gibson Menyelamatkan Anak Perempuannya 'Sinopsis Blood Father'
KalaMusika 2025 Satukan Penyair Riau-Kepri, Usung Tema 'Surat-Surat kepada Bunda Alam'
Perkara Kasus Kerumunan Prokes Artis Raffi Ahmad Cs, Akan Umumkan Hari Ini
Artis Penyanyi Dangdut 'Ayu Ting Ting' Kembali Diperiksa Polda Metro Jaya