Kontraversi Keputusan Wasit, Jadi Pemicu Ricuhnya PS. Mandah vs PS. Pelangiran " Bupati Cup Inhil"
BUALBUAL.com - Pertandingan antara PS. Mandah vs PS. Pelangiran dalam laga bupatu cup tahun 2019 di Stadion Tembilahan, rabu 06/11/19, Sore.
PS. Pelangiran unggul lebih dulu melalui salah satu pemain depanya pada menit ke-25. Gol dibuat dengan sepakan dari dalam kotak usai melakukan tusukan sampai babak pertama berakhir Ps. Pelangiran masih mempertahankan kemanenagan 1-0.
Memasuk bapak kedua adu jua beli serangan terjadi Ps. Tampil menekan dengan target maksimal menyamakan kedudukan, namun pada menit ke 60 melalui serangan balik Ps. Pelangiran melakukan penekan serta melepaskan tendakan kuat terbentur pada sisi tiang penjaga gawang.
pemain pelangiran sempat mengukapkan exsperesi wajah tidak percaya dengan terjadinya bola tersebut, disinilah awal mulanya Ricuh terjadi setelah keputusan lesmen menyatakan bola tersebut masuk karena bola melengkung ke garis dalam gawang baru keluar dan dinyatakan gol.
Keputusan inilah menjadi pemicu para sporter dan offial , PS. Mandah melakukan protes atas keputusan wasit tersebut, ricuh terjadi di karena keputusan lesmen dan wasit tengah dinilai tidak sama, terjadilah ricuh antara wasit dan official PS. Mandah yang tidak terima keputusan sahnya gol kedua dari PS. Pelangiran.
Pelatih PS. Mandah Mius Mengatakan, Disini saya sebagai pelatih kepala PSM Mandah menegaskan terkait ricuhnya pertandingan tersebut dikarenakan keputusan wasit dinilai kontraversi yang menyebabkan terjadinya kericuhan. Ujarnya.
"Di pertandingan ini kita sangat menyangkan keputusan tersebut, seharusnya di anatara tiga wasit yang memimpin melakukan diskusi dan penilaian terlebih dahulu terkait gol ke dua Ps. Pelangiran apa sudah benar dan tepat bahwa gol tersebut sah" Secara pandangan saya serta rekan - rekan melihat memang bola tersebut tidak gol, tapi saya tetap menerima jika keputusan dari wasit memang tepat benar. Apa lagi saat pertandingan anatara kedua tim berlangsung panas jual beli serangan terjadi, saya mengarahkan anak - anak Ps. Tampil menekan dari semua lini, membuat pertandingan berlangsung sengit. Mios juga menambahkan dengan kondisi pertandingan seperti ini para hakim lapangan harus benar- benar tepat memberikan keputusan, tidak seperti yang terjadi dengan pertandingan ini. jelasnya. Reporter: Ucu
Berita Lainnya
Kapolri Tito dapat gelar adat Kerajaan Riau-Lingga
Penampakan Asli Mahkota Sultan Siak Sri Indrapura di Museum Nasional Jakarta
Naas,Seorang Anak 7 Tahun di Inhil Tewas Ditabrak Sepeda Motor
Terjadi Lagi, Seorang Anak Bakar Rumah Orang Tua dan Aniaya Ibu Kandungnya
Tim Buser Polres Rohul Tangkap 6 penjudi di Desa Sukamaju Rambah
Harimau Masih Berkeliaran PT. THIP Inhil Terkesan Menutupi Kesalahan, Keselamatan Karyawanpun Diabaikan Berikut Videonya
Ikuti Imbauan Pemerintah, Dua Toko di Tembilahan Sediakan Fasilitas Cuci Tangan untuk Pelanggannya
Demi Bantu Ibu Jualan Kue, Pria Ini rela Tinggalkan Profesi Gaji 135 Juta/Bulan
Gumawan Fauzi Sebut Nama Ketua KPK Agus Rahardjo Dalam Pengadaan Proyek e-KTP senilai Rp 6 triliun
Istri Oknum Polisi Berpangkat Perwira yang Digerebek Warga Ternyata Positif Konsumsi Narkoba
Mendikbud Dorong Guru Tidak Beri PR Akademis untuk Siswa
Wanita Cantik Ini Ditangkap Polisi Gara-gara Bedak Ketiak Dikira Narkoba