PILIHAN
STAIN Bengkalis Kini Punya Radar Pemantau Curah Hujan dan Kabut Asap
BUALBUAL.com - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Bengkalis kini memiliki alat untuk memantau curah hujan dan kabut asap. Alat tersebut bernama radar Furuno X Band.
Radar yang kini terpasang di lantai atas gedung STAIN merupakan kerjasama antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Kyoto University, Jepang.
Radar bertipe WR-2100 dan memiliki jangkauan sekitar 50 kilometer tersebut, penggunaannya diresmikan oleh Pelaksana Tugas Bupati Bengkalis, H Muhammad diwakili Asisten Administrasi Umum, H Tengku Zainuddin, Selasa 3 Maret 2020.
Peresmian juga disaksikan Ketua DPRD H Khairul Umam dan Ketua STAIN Prof H Samsul Nizar. Sedangkan dari Kyoto University dihadiri Prof Manabu Yamanaka, Dr Osamu Konzan dan Mariko Ogawa.
Menurut Prof H Samsul Nizar, dengan dipasangnya radar Furuno X Band di perguruan yang lebih dikenal dengan Kampus Melayu itu, selain berguna memantau curah hujan dan kabut asap juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa STAIN Bengkalis tidak identik dengan pembelajaran agama saja.
"Selama ini animo masyarakat menganggap STAIN Bengkalis hanya mendo'a (belajar Islam) saja, tapi dengan dipasangnya radar ini, kami ingin tunjukan bahwa kampus kami juga ada kajian scientific dan ada teknologi terapannya," ujar Samsul Nizar.
Sementara itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, H Tengku Zainuddin memberikan apresiasi kepada ketua dan segenap civitas akademika STAIN Bengkalis.
Menurut Pejabat Asisten III Sekretariat Daerah Bengkalis itu, dengan adanya radar Furono akan memudahkan monitoring curah hujan dan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya wilayah Pulau Bengkalis dan sekitarnya.
"Apalagi Bengkalis menjadi wilayah yang rentan terjadi karhutla. Hampir setiap tahun, ketika musim kemarau tiba, daerah kita sering terjadi kebakaran yang cukup parah. Seperti sekarang ini," ujarnya.
Guna memahami lebih jauh tentang pengoperasian radar Furuno X Band, STAIN Bengkalis juga menggelar seminar internasional. Bertindak sebagai narasumber selain dari Kyoto University juga perwakilan dari BPPT.***(disk/edi).
Berita Lainnya
PT HTJ Minta Pemprov Riau Ajukan Keberatan ke Pengadilan dan Eksekusi Lahan "Tegaskan Lahan Unri Sudah ada Putusan Ganti Rugi"
Penunjukan Tim Pansel Sekda Riau Dimatangkan
Sudah 2 Tahun Jadi Mitra Tanoto Foundation, SMP Negeri 3 Bantan Maju di Berbagai Bidang
Alek Dicopot, Walikota Langsung Tunjuk Plh Sekretaris DPRD Pekanbaru
Terlibat Skandal Meikarta KPK, Segera Minta Imigrasi Cegah Mendagri Tjahjo Kumolo Ke Luar Negeri!
Dukung CFD, Bupati HM. Wardan Harapkan Masyarakat Peduli Lingkungan
Satgas TMMD ke-106 Kodim 0314 Inhil Lakukan Penghijauan di Desa Sanglar
Terkait Dedie Terjon Kepolitik, KPK Didesak Bentuk Kode Etik
Dua Terpidana Korupsi Pengadaan Kapal Motor di DKP Inhil Dieksekusi
Besar Kemungkinan Wagubri Wan Thamrin Hasyim Dilantik di Istana Negara
Terkait Uzin Galian C Supkon,Pihak HKi 4B, Beri Penjelasan
Polsek Bangko Berhasil Ringkus 3 Orang Pemilik Sabu-sabu