• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Advetorial
  • Pendidikan
  • Galery
  • Polri-TNI
  • Pemdes
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Pemerintah
    • Pemda Indragiri Hilir
    • Pemda Indragiri Hulu
    • Pemda Bengkalis
    • Pemda Kampar
    • Seputar Lampung
    • Seputar Kepri
    • Pemda Provins Riau
    • Peristiwa
    • Olahraga
    • Pemda Kuansing
    • Pemda Pelalawan
    • Pemda Siak
    • Pemda Dumai
    • Pemda Rokan Hilir
    • Pemko Pekanbaru
    • Pemda Rokan Hulu
    • Indragiri Hulu
    • Kuansing
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Seputar Jabodetabek
    • Seputar Jawab Barat
    • Seputar NTT
    • Seputar NTB
    • Kalimatan Timur
    • Kalimatan Selatan
    • Jambi
    • Pemda Kepulauan Meranti
  • More
    • Riau
    • Nasional
    • Parlemen
    • Politik
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • Olahraga
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • BUALBUAL VIDEO
    • Pariwisata
    • Lingkungan
    • Entertaiment
    • Agama
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
Berbagi Kasih, Gubernur Riau Salurkan 100 Paket Natal Kepada Keluarga Kurang Mampu
27 Desember 2022
Kukuhkan Pengurus IPP, Gubri Minta Tingkatkan Kualitas SDM
24 Desember 2022
Direktur Utama PT.UG Ditahan di Rutan Polres Inhu Terjerat kasus Dugaan Pengelapan Pajak
09 September 2022
Pemkab Lampung Utara Gelar Shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Lapangan Pemda
10 Juli 2022
Desa Mandiri Terus Bertambah, Gubri : Desa Maju, Provinsi Riau
15 Juni 2022

  • Home
  • Pariwisata
  • Pemda Indragiri Hilir

Galery

Hanya di Pantai Solop, Berbagai flora dan fauna Langka khas Hutan Magrove yang Anda Bisa Lihat

Redaksi

Kamis, 11 Mei 0000 03:11:02 WIB Dibaca : 1082 Kali
Cetak


BUALBUAL.com - Hutan mangrove tumbuh liar sekitar 40 Km persegi di kawasan Ekowisata Pantai Solop dan menjadi bagian dari seratus ribu lebih hektare hutan mangrove di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau.

Terletak di pesisir timur Provinsi Riau atau tepatnya di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil Provinsi Riau.

Kawasan ini menjadi daya tarik alami bagi banyakbya wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang datang di Pantai Solop

Hutan mangrove tumbuh liar sekitar 40 Km persegi di kawasan Ekowisata Pantai Solop dan menjadi bagian dari seratus ribu lebih hektare hutan mangrove di Kabupaten Indragiri Hilir

"Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Junaidy, S.Sos., M.Si, Mengatakan yang menjadi lebih spesial lagi bagi pengunjung yang datang di Pantai Solop mereka akan menemukan flora dan fauna langka khas hutan magrove yang tidak di miliki di daerah lain." Ungkapnya 11/05/21

Berjalan di antara tanaman mangrove yang tumbuh liar yang diperkirakan sudah berusia puluhan tahun ini, tentu saja mempunyai sensasi tersendiri.

Tracking Hutan Magrove salah satu objek Wisata di Pantai Solop

"Jenis flora seperti pohon teruntum bunga putih, pohon teruntum bunga merah, piyai, bakau minyak atau daek, lenggadai, kedabu, tumu, perepat, nyirih, nyirih batu, tengar dan api-api, akan sangat mudah ditemui di hutan mangrove yang terletak persisir di belakang bibir Pantai Seresah Solop." Jelas Kadis Disparporabud Junaidy, S.Sos.

Terlebih lagi bagi pengunjung yang mencari suasana tenang, teduh, asri serta jauh dari kebisingan hingar-bingar kota yang membosankan.

Mangrove berukuran besar-besar. Diameter pohonnya sampai 40 cm. Lokasi kawasan mangrove ini tepatnya berada di Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kab Inhil. Pulau Cawan ini berada di semenanjung pantai timur Sumatera

Untuk menikmati semua keindahan dan keunikan alami wisata hutan mangrove ini, para pengunjung tidak perlu khawatir dengan membayangkan hutan mangrove pada umumnya.

"Karena Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah menyiapkan tracking kering (jerambah) atau jalan setapak dari kayu bagi wisatawan untuk menikmati hutan mangrove nan molek ini." Jelasnya  Kadis Junaidy, S.Sos

HuTan bakau nan tumbuh secara alami ini menyejukan mata saat memandang. Uniknya, pohon-pohon bakau ini tumbuh bagai raksasa dengan lingkaran pohon mencapai rata-rata 40 cm. Padahal umumnya, pohon bakau hanya memiliki lingkaran 20 cm

Dengan panjang 1500 meter, tracking kering ini membentang persis di bawah rimbunan pohon-pohon bakau alami yang tumbuh tinggi menjulang.

Melalui tracking inilah, para wisatawan bisa dengan nyaman menikmati akar saling silang pohon bakau berketinggian mencapai 2 meter.

Wisatawan juga bisa menikmati hutan mangrove dari ketinggian melalui menara pantau yang dibangun setinggi 12 meter tepat di tengah area hutan mangrove.

Mangrove yang tumbuh di pesisir pantai juga memberikan pemandangan berbeda dari pantai biasanya, daunnya yang lebat menghalangi matahari membakar kulit, akar-akarnya yang kuat setinggi lebih dari dua meter

Dengan ketinggian yang hampir persis dengan tingginya pohon yang ada di sana, tentu saja memberikan sudut pandang berbeda bagi wisatawan.

Apalagi rimbunnya pohon di kawasan hutan mangrove ini menjadi surga bagi satwa-satwa liar, antara lain, elang bondol, elang laut, bangau tontong dan monyet-monyet yang bergelayut di pohon akan sangat mudah dijumpai di balik rerimbunan hutan mangrove.

Tak hanya sampai di situ saja, sudut pandang berbeda juga tersaji melalui sungai kecil bernama Sungai Keceng yang membentang di tengah rerimbunan hutan mangrove di kawasan ekowisata Solop ini.

Memasuki kawasan hutan bakau, sungguh pemandangan yang tak terlupakan. Batang mangrove menjulang tinggi mencakar langit. Terik matahari terbendung oleh rimbunnya pohon bakau tersebut

Inilah yang dinamakan tracking basah, track alami yang memang sudah disiapkan oleh sang pencipta dan bisa dinikmati oleh wisatawan menggunakan sampan kecil (jongkong) milik masyarakat.

Jika air pasang tiba, wisatawan bisa menyusuri sungai ini untuk menikmati akar tunjang mangrove yang menjurai terjuntai di kiri kanan sungai.

Tidak hanya menyusuri sungai untuk menikmati keindahan alami hutan mangrove, wisatawan juga bisa menikmati dan mencoba berbagai sensasi lain di kawasan tracking basah ini.

Disepanjang wisatasan melewati tracking hutan bakau, Wisatawan berkesempatan menaiki menara untuk menikmati keindahan hutan bakau di pantai solop dari atas

Wisatawan bisa mencoba menangkap kepiting bakau (ketam), atau juga disebut mangrove crab,

mud crab yang memiliki capit atau sepit besar yang berkembang biak secara alami disela-sela akar tunjang hutan mangrove yang di kawasan ini dengan alat tangkap bernama pento.

Di kawasan Ekowisata Pantai Solop ini, wisatawan juga bisa menikmati sensasi mencari lokan jenis mollusca yang kulit dan dagingnya lebih besar dari kerang dara di lopak antara rerumpunan batang piyai.

Desiran angin laut menerpa wajah ketika menginjakkan kaki di pasir pantai solop. Hamparan laut luas tak bertepi membentang luas di hadapan mata. Cangkang-cangkang kerang terlihat di sepanjang pantai, Pantai Solop memang dikenal dengan pasirnya yang unik

Selain itu, sensasi menangkap siput borongan dan siput hisap juga menanti wisatawan, untuk selanjutnya dimasak dan dinikmati bersama-bersama sebagai menu makan siang setelah lelah menyusuri sungai Keceng ini.

Di kawasan ini juga menyajikan tantangan bagi wisatawan yang memiliki hobi memancing, sehingga spot ini layak untuk dicoba.

Sentakan ikan sembilang yang parasnya serupa ikan lele dengan sengat patil yang beracun akan menjadi tantangan sendiri bagi pemancing di sungai ini.

Mahasiswa dari Universitas Kobe Jepang Pernah melaksanakan penelitian tentang hutan mangrove di Pantai Solop, Kecamatan Mandah

Khusus bagi para pemancing yang masih penasaran, bisa keluar dari anak sungai Keceng untuk menuju Kuala Igal,

Kuala Pelanduk dan Kuala Mandah untuk melanjutkan petualangan menunggu sambaran ikan senangin, kakap, kurau, senonggang, pari dan lainnya.

Keindahan alami hutan mangrove yang berada di kawasan ekowisata Solop ini bisa dinikmati oleh wisatawan dengan menempuh jarak sekitar 75 menit speedboat dari Kota Tembilahan, Ibu Kota Kabupaten Inhil .

Penampakan Akar Pohon Magrove berdiri kokoh di bibir pantai sersah pantai solop desa pulau cawan kecamatan mandah kabupaten Indragiri Hilir

Atau bisa juga ditempuh sekitar 6 jam menggunakan jalan darat dari Ibu Kota Provinsi Riau , Pekanbaru.

Bagi wisatawan yang sekadar ingin istirahat dan menginap, jangan khawatir karena untuk menunjang dan memanjakan para wisatawan disediakan fasilitas gazebo dan homestay di kawasan ekowisata ini.

Keramah-tamahan masyarakat setempat yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan siap menyambut wisatawan dengan senyuman.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), Riau berencana akan mendirikan pusat penelitian mangrove di Pantai Solop tepatnya di Pulau Cawan, Kecamatan Mandah. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Indragiri Hilir, Mukhtar T mengatakan, pusat penelitian tersebut merupakan fokus DKP Indragiri Hilir

Dengan segala keunikan dan kealamian dan keasriannya, maka tidak heran bila suasana hutan mangrove yang ada di sekitar Pantai Solop Desa Pulau Cawan membuat terkesima para wisatawan.

Ia terkesan dengan keasrian hutan magrove Pantai Solop. Suasana hutan bakau yang ada di Pantai Solop, seakan-akan berada dikampung halaman sendiri. (Galery/DisparporabudInhil)


 Editor : Ucu

[Ikuti Bualbual.com Melalui Sosial Media]


Bualbual.com

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Usai Dilantik Presiden, Gubernur Kepri Isdianto Dinyatakan Positif Corona

Salah Satu Rekomendasi Oleh-Oleh Praktis, Keripik Bawang Hafiza Tembilahan

Keren! Warga Inhil Ciptakan Kerajinan Tangan Anyaman Berbahan Baku Tumbuhan Resam

Sagu Lemak Makanan Khas Tradisional Melayu Indragiri Hilir Riau

Mari Kita Coba, Mie Ayam Anugerah Wonogiri, Rekomendasi Pencinta Mie di Tembilahan

Kuliner Murah Meriah Nasi Merah Gunda di Kota Tembilahan

Eks Bendehara Camat Rimba Melintang Rohil Sampaikan Penjelasan Terkait Pinjaman Koperasi

Keren!!! Makanan khas Daerah Hamparan Kelapa Dunia Inhil 'Tapai' Pulut Masuk Nominasi Makanan Tradisional Terpopuler APR Tahun 2022

Agam, Kuliner Sate Legendaris di Kota Tembilahan Inhil

Adik dan Keponakan Gubernur Kepri Isdianto Juga Positif Covid-19, Masuk Klaster Gedung Daerah

Pacu Pompong di Desa Patah Parang, Ustadz Suhaidi Harapkan Kegiatan Ini Bisa Jadi Ivent Tahunan

Kebakaran Pasar Kuok, Warga Sebut Damkar Telat Datang, Edi Bahrein: Kami Sudah Cepat

Terkini +INDEKS

PKB Riau Gelar Rakor Persiapan Pemilu 2024 dan TOT Lembaga Saksi Pemenangan Se-Provinsi Riau

04 Februari 2023
Bupati Bengkalis, Buka Resmi Seminar Kesehatan "Kenali Gejala Demensia" di Kecamatan Mandau
04 Februari 2023
Bintara Remaja Polres Lingga Ikuti Pembinaan Tradisi
04 Februari 2023
Hadiri Musrenbang di Kecamatan Senayang, Ketua DPRD Lingga Minta Pustu dan Polindes Tidak Boleh Kosong
04 Februari 2023
Soegi Bornean Sukses Pukau Masyarakat Kepri di Acara Puncak Millennial Carnival 2023
04 Februari 2023
Devriana Marda Hadiri Peringatan Isra Mi'raj 1444H di Bukit Kemuning
04 Februari 2023
Tanpa Incumbent! Dominan Pemain Lama, Mampukah Gokar Inhil Pertahankan Kursi Wakil Rakyat Dapil III
04 Februari 2023
Maju Pileg 2024, Mahmudin Tidak Gentar Hadapi Nama Besar Senior Razali dan HKR di Dapil VI
04 Februari 2023
Trending di Medsos Video Perambahan Kawasan TNTN di Pelalawan, Begini Penjelasan Kepala Balai dan Ungkap Fakta Lain Soal Warga yang Rekam
04 Februari 2023
Spesialis Jambret Kalung dan Gelang Emas di Pekanbaru Ditangkap Polisi
04 Februari 2023

TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Kejari Inhil Hadirkan Program Podcast, Inovasi Dekatkan Diri kepada Masyarakat
  • 2 Bocoran Nama Caleg Golkar Inhil Dapil VI, HKR Turun Gunung, Dipridiksi Bakal Jadi Lawan Sengit Razali
  • 3 Terjadi 'Perang Bintang' Berebut Bangku DPR, Golkar Riau Umum Nama Caleg Pada Bulan April 2023
  • 4 Pembangunan Turap Penahan DAS di Desa Danau Baru Inhu Terindikasi Melanggar Aturan
  • 5 Beredar Video Viral, Bocah di Inhil Hendak Diculik OTK
  • 6 Mayat Perempuan Ditemukan Warga Mengapung di Aliran Sungai
  • 7 Ramayana Lampung Utara Akan Wujudkan Sinergitas Mall Pelayanan Publik
  • 8 Polsek Batang Cenaku Ringkus Pengedar 4,33 Gram Sabu
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Bualbual.com ©2020 | All Right Reserved