PILIHAN
Tiga TKI Asal NTB Dilaporkan Tewas Ditembak Polisi Malaysia

BualBual.com - Tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan tewas tertembak Polisi Diraja Malaysia. Jasad ketiga TKI tersebut saat ini dikabarkan masih berada di Rumah Sakit Johor Malaysia.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja (Penta) Disnakertrans Kabupaten Sumbawa, Zainal Arifin yang dikonfirmasi mengakui kejadian tersebut. Kata dia, dari informasi yang diterima, tiga TKI yang tewas tertembak bernama Burhanuddin asal Desa Tarusa Kecamatan Buer; Firmansyah warga Desa Kalabeso Kecamatan Alas; dan Irwan Hidayat dari Desa Juru Mapin.
“Kami sudah menghubungi pihak keluarga dan membenarkan ketiganya berada di Malaysia,” katanya, Minggu, 18 September 2016.
Meski demikian, lanjutnya, kepastian identitas ketiga jenazah yang saat ini masih berada di rumah sakit di Malaysia tersebut masih terus dikonfirmasi. Dia juga mengaku jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan KBRI di Kuala Lumpur.
“Kami hanya ingin mensinkronkan identitas mereka untuk memastikan benar tidaknya jenazah itu adalah pekerja asal Sumbawa. Selain itu kami ingin mendapatkan informasi resmi soal penyebab kematiannya,” ujarnya menambahkan.
Menurut Zainal, jika benar ketiganya merupakan pekerja asal Sumbawa, pihak keluarga berharap jasad mereka dipulangkan untuk dikebumikan di kampung halamannya.
Sejauh ini, ketiga TKI tersebut dimungkinkan berangkat melalui jalur ilegal. Meski demikian, Pemda Sumbawa akan tetap memberikan perhatian kepada mereka. “Apabila benar mereka dari Sumbawa kami akan berupaya memulangkan jenazahnya. Langkah-langkah awal sudah kami lakukan, salah satunya berkoordinasi dengan KBRI melalui BNP2TKI, dan BP3TKI.”
sumber:viva.co.id
Berita Lainnya
Tingkatkan Pelayanan, Berobat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru Kini Bisa Online
UIN SUSKA RIAU Jadi Tuang Rumah Dalam Kuliah Umum Panglima TNI
Inilah Perbedaan Kunjungan Raja Faisal dengan Raja Salman
Kenaikan Tarif Jasa Pengiriman, Membuat Pelaku Usaha Online Mengeluh
Bantu Korban Bencana Sulteng, IKAPPAMMA- PEKANBARU dan Komunitas 'Ayo Berbagi' Akan Lakukan penggalangan dana
6.800 Rapid Test Siap Dibagikan Untuk Kabupaten/Kota se-Riau
Pengusaha Duga Bea Cukai Riau 'Bermain' Kekurangan Tagihan Pajak Impor
Penahanan Lurah yang Terlibat Kasus Pungli Warga Pekanbaru, Diperpanjang
Kasus Karhutla, Kakek Berumur 60 Tahun di Inhil Dapat Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda 3 Milyar, Zainuddin SH: Kami Ajukan Banding di PN Tembilahan
Tabrak Truck Cold Diesel, Anggota DPRD Inhil Kecelakaan di Tempuling
Korupsi DTT Rp.2,46 Miliar Dua anak kandung Bupati Pelalawan Harris Jadi Saksi di PT Pekanbaru
Dengan Manuver Gibran Bertemu Megawati, PDIP Solo Tak Gentar