PILIHAN
Pemikiran Cerdas Ahok, Pengamen & Pengemis Yang Nganggur Kini jadi Petugas PPSU Setelah Ikut Pelatihan
Bualbual.com - Jakarta, Sejak dibentuk pertengahan September 2016, petugas Dinas Sosial atau dikenal dengan sebutan "Pasukan Ungu" dinilai telah mengurangi jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jakarta.
Petugas pelayanan pengawasan dan pengendalian sosial (P3S) Dinas Sosial yang bertugas di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ipin Purwanto, menyampaikan di kawasan itu jumlah PMKS sudah jauh berkurang.
P3S merupakan bagian dari pasukan ungu. Sebelum ada pasukan ungu, kawasan Senen dikenal sebagai wilayah PMKS. Soalnya kawasan itu dekat dengan stasiun dan terminal.
Para PMKS dulu sering berkeliaran, ada yang menjadi pengemis, ada yang jadi pengamen.
Namun, sejak pasukan ungu dibentuk, jumlah PMKS yang terlihat di jalan mulai berkurang. Satu per satu mereka diangkut menggunakan mobil untuk dibawa dan didata di panti sosial.
Ipin mengatakan, selain memberdayakan, petugas reaksi cepat tanggap (RCT) yang berkeliling memantau kondisi wilayah, petugas juga memanfatkan aplikasi pengaduan Qlue. Setiap aduan yang diterima melalui aplikasi itu, akan ditanggapi administrator Dinas Sosial DKI, dan diteruskan ke petugas di lapangan.
"Jauh berubah, buktinya sampai siang ini kami belum mengamankan siapa-siapa," ujar Ipin saat ditemui Kompas.com di bawah flyover Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).
Namun Ipin menilai, ada saja PMKS yang membandel. PMKS tersebut kembali ke jalan meski pernah pernah diamankan petugas. PMKS yang diamankan akan diberikan penyuluhan dan pelatihan.
Selama tenggat waktu tertentu di panti sosial, para PMKS akan dilatih untuk berusaha. Pelatihan yang diberikan seperti kemampuan untuk membuat kerajinan tangan hingga pelatihan terkait otomotif.
Hasil pelatihan itu, kata Ipin, ada sejumlah orang yang tadinya PMKS kini bekerja sebagai Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang bekerja di kawasan Monumen Nasional (Monas)
sumber: kompas.com
Berita Lainnya
Polisi Panggil Ketua KPPS Kelurahan Pesisir, Dugaan Gratifikasi Pemilu
Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadan, Bupati Bengkalis Gelar Zikir Bersama dan Santuni Anak Yatim di Rumahnya
Buntut Larang Karyawan Shalat, Kafe di Pelalawan Ditutup Dua Hari 'Harus Sediakan Tempat Ibadah'
PB Pelangi Selatpanjang Meranti Lakukan Laga Persahabatan Dengan PB Nusantara Batam
DPP PAN: Meminta Kepada BK DPD RI Berintikan Arya Wedakarna Secara Permanen
Rp 383 Miliar KPU Ajukan Anggaran untuk Pilgubri 2018
Yuk! Kita Membaca Cerita Rakyat Melayu Riau Tentang 'Puteri Tujuh' yang Melegenda
Akhirnya Terjawab Wacana Kenaikan Harga Rokok
Polisi Lepas Tembakan, Kerbau Kurban di Tanjung Rhu Pekanbaru 'Mengamuk'
Prihatin Kondisi Udara Kota Tembilahan, Pukesmas Gajah Mada Gelar Kegiatan Bagi - Bagi Masker 'Dampak Karhutla'
Perusahaan Harus Urus Tapal Batas, Jika Tak Ingin Kena Pasal Lalai karena Karhutla
Laksanakan Reses, Effendi Sianipar Sosialisasi KUR BRI dan PT Aspan, Gerakkan Ekonomi Keluarga Berdikari