PILIHAN
Fatah-Hamas Bahas Keamanan diJalur Gaza

Fatah-Hamas Bahas Keamanan diJalur Gaza
Bualbual.com, - Negosiator dari Fatah dan Hamas dilaporkan akan membahas keamanan di Jalur Gaza. Pembahasan mengenai keamanan di Gaza akan digelar keduanya dalam pembicaraan damai di Mesir, esok hari.
Rencananya adalah 3.000 petugas keamanan Fatah akan bergabung dengan petuas kepolisian di Gaza selama satu tahun. Recana ini sejatinya adalah bagian dari kesepakatan persatuan yang dimediasioleh Mesir pada tahun 2011, yang akan mengembalikan banyak pengaruh pemimpin Fatah Presiden Mahmoud Abbas di Gaza dan selanjutnya melonggarkan pegangan Hamas di wilayah itu.
Namun, sayangnya saat itu rencana tersebut tidak pernah terealisasi. Rencana ini akan coba dihidupkan kembali dalam putaran terbaru pembicaraan damai yang kembali ditengahi Mesir."Kedua sisi akan membahas masalah keamanan, terutama di Gaza, dengan cara yang sesuai dengan front tuan rumah, menerapkan peraturan hukum secara profesional, dan nasional dan tidak bersifat faksi," kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum, seperti dilansirReuters pada Senin (9/10).
Sementara itu, menurut pejabat Hamaslainnya yakni Sami Abu Zuhri, pembicaraan masalah keamanan hanya akan terbatas pada pengerahan petugas keamanan pemerintah Palestina ke Gaza, dan tidak membahas masalah senjata Hamas."Masalah senjata perlawanan tidak akan dibahas," ungkapnya.Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebelumnya telah meminta Hamas menyerahkan semua senjata yang mereka miliki, sebagai bagian dari rekonsiliasi Palestina.
Abbas menuturkan, jika Hamas memutuskan untuk bergabung dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), maka Hamas harus mematuhi semua peraturan yang ada. Salah satu peraturan tersebut adalah selain institusi hukum, tidak ada pihak atau kelompok lain yang memegang senjata.Namun, Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan semua senjata yangmereka miliki kepada pemerintah Palestina. Hamas menyatakan, merekaakan terus memegang senjata selama Israel melakukan penjajahan di tanah Palestina.Meski demikian, pemimpin Hamas, Ismel Haniyeh menyatakan pihaknya siap untuk mendiskusikan semua pilihan rekonsiliasi dengan Fatah, khususnya mengenai upaya perlawanan terhadap Israel.
(Sindo/bbc)
Berita Lainnya
Sukseskan Prabowo di Pilpres 2019, Waketum Gerindra Bentuk GNPP
Polda Riau: Sebanyak 10.200 Pengendara Ditilang dalam Ops Muara Takus 2018
Jembatan Siak IV Akhirnya Diresmikan 'Impian Eks Gubri Rusli Zainal Terwujud'
Kualitas Udara di Daerah Rohil Berbahaya
Wapres RI, KH Ma'ruf Amin Dijadwalkan akan Berkunjung ke Riau
Riau Usulkan Penempatan 109 Tenaga PPPK ke Kemenpan-RB
Gara-gara Kata 'Jangan Gila Lo' Sandiaga Uno Di Panggil Polsek Metro Tanah Abang
Berkat Program DMIJ HM. Wardan Pukesmas Tembilahan Hulu Meraih Prestasi Terbaik Se-Riau
BUAL Yusuf Said: Gebyar DMIJ Diharapkan Jadi Wadah Evaluasi Program Unggulan Pemda Inhil
Data Fitra Benar, Pemprov Riau Hilang Aset Sebesar Rp6,6 Miliar
Pelaku Teror Ditangkap Polisi Usai Lempar Kios Ponsel di Pekanbaru dengan Bom Molotov
Bersama Bupati HM. Wardan KPU Inhil gelar jalan santai sempena Pencanangan Gerakan Sadar Pilkada 2018