Bualbual.com, Demi membantu korban kebakaran di Jalan Kayu Jati, Kecamatan Tembilahan Hulu beberapa waktu lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial berupa penggalangan dana sejak terjadinya bencana.

Tercatat ada 29 KK yang menjadi korban kebakaran. Sejauh ini, bantuan juga banyak didapat dari masyarakat, pengusaha, dan berbagai komunitas yang ada di Inhil.

Usai menghadiri Istigotsah dan Syukuran di Mesjid YAMP Tembilahan Hulu, Bupati Inhil Drs HM Wardan MP bersama Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman MBA dan Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME, serta camat Tembilahan Hulu dan rombongan meninjau lokasi kebakaran dan melakukan kunjungan langsung kepada para korban kebakaran di posko penanggulangan bencana kebakaran Jalan Kayu Jati Tembilahan Hulu, Ahad (24/12/2017).

Atas nama Pemkab Inhil, Bupati turut prihatin dan mengucapkan belasungkawa terhadap musibah ini. "Yang namanya musibah datangnya dengan tiba-tiba, kita tidak tahu," ujar Wardan.

Ia juga menyadari bahwa di Inhil sering terjadi kebakaran. Oleh sebab itu masyarakat diimbau agar lebih waspada terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran.

"Di daerah kita sering sekali terjadi musibah kebakaran ini. Namun dengan terjadinya musibah ini kita harus mengambil pembelajaran. Jangan berlarut dalam kesedihan. Tidak semua musibah mendatangkan mudharat karena di baliknya ada kemudahan yang tentunya itu adalah rahasia Allah," sebutnya.

Tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada para pemberi bantuan. "Saya ucapkan terimakasih kepada para pemberi bantuan. Dan kepada ketua RT juga tolong dicarikan tempat untuk menampung para korban," harap Wardan.

Sedangkan Gubernur Riau memberi sumbangan berupa sejumlah uang tunai kepada para korban kebakaran. Ia juga memberi mandat kepada Kepala Dinas Sosial Inhil agar berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau jika membutuhkan bantuan untuk para korban.

"Kadis Sosial Inhil silakan berkoordinasi dengan Kadis Sosial Provinsi Riau ntuk keperluan bagi para korban," tutupnya.  (Adv/Humas)