PILIHAN
PBNU Tepis Tudingan Terkait Batalnya Abdul Somad berceramah di Hongkong

bualbual. com, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas menepis tudingan bahwa Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berada di balik batalnya Ustadz Abdul Somad berceramah di Hongkong.
"Saya tegaskan itu fitnah yang keji. Tak mungkin KH Said Aqil Siroj melakukan tindakan itu," kata Robikin dalam pernyataan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa. Robikin berharap peristiwa batalnya Abdul Somad berceramah di Hongkong tidak "digoreng" dengan melempar fitnah ke sana kemari, termasuk fitnah seakan KH Said Aqil Siroj ikut andil dalam peristiwa itu sebagaimana fitnah yang beredar di medsos.
"Semua tahu KH Said Aqil Siroj adalah tokoh yang selalu mengajarkan bahwa amar maruf harus dilakukan dengan cara yang maruf. Begitu juga nahi munkar harus dilakukan dengan cara yang maruf pula. Suatu metode dakwah yang dijunjung tinggi di kalangan Nahdlatul Ulama," katanya. Ia sendiri menyesalkan Abdul Somad, ustadz yang sedang naik daun, gagal berceramah di Hongkong. Namun, lanjut dia, apa boleh buat itu sepenuhnya kewenangan pemerintah setempat.
"Mungkin tindakan pemerintah setempat merupakan bentuk proteksi atas warga negaranya sesuai sistem politik dan kebudayaan yang dianutnya. Kita ambil hikmahnya," katanya. Akan tetapi, kata Robikin, patut disyukuri bahwa kegiatan keagamaan yang direncanakan tetap berjalan dengan penceramah dari Indonesia yang tak kalah kondang, yakni Ustadz Anwar Zahid, sehingga syiar Islam tetap berlangsung sebagaimana mestinya. Sebelumnya beredar di media sosial sebuah postingan yang menyebut penolakan Abdul Somad di Hongkong merupakan pesanan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang diteruskan ke Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang lantas memerintahkan kader NU yang juga Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menghubungi imigrasi Hong Kong untuk menolak Abdul Somad.***(antaranews. com)
"Saya tegaskan itu fitnah yang keji. Tak mungkin KH Said Aqil Siroj melakukan tindakan itu," kata Robikin dalam pernyataan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa. Robikin berharap peristiwa batalnya Abdul Somad berceramah di Hongkong tidak "digoreng" dengan melempar fitnah ke sana kemari, termasuk fitnah seakan KH Said Aqil Siroj ikut andil dalam peristiwa itu sebagaimana fitnah yang beredar di medsos.
"Semua tahu KH Said Aqil Siroj adalah tokoh yang selalu mengajarkan bahwa amar maruf harus dilakukan dengan cara yang maruf. Begitu juga nahi munkar harus dilakukan dengan cara yang maruf pula. Suatu metode dakwah yang dijunjung tinggi di kalangan Nahdlatul Ulama," katanya. Ia sendiri menyesalkan Abdul Somad, ustadz yang sedang naik daun, gagal berceramah di Hongkong. Namun, lanjut dia, apa boleh buat itu sepenuhnya kewenangan pemerintah setempat.
"Mungkin tindakan pemerintah setempat merupakan bentuk proteksi atas warga negaranya sesuai sistem politik dan kebudayaan yang dianutnya. Kita ambil hikmahnya," katanya. Akan tetapi, kata Robikin, patut disyukuri bahwa kegiatan keagamaan yang direncanakan tetap berjalan dengan penceramah dari Indonesia yang tak kalah kondang, yakni Ustadz Anwar Zahid, sehingga syiar Islam tetap berlangsung sebagaimana mestinya. Sebelumnya beredar di media sosial sebuah postingan yang menyebut penolakan Abdul Somad di Hongkong merupakan pesanan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang diteruskan ke Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang lantas memerintahkan kader NU yang juga Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menghubungi imigrasi Hong Kong untuk menolak Abdul Somad.***(antaranews. com)
Berita Lainnya
Keberadaan Orang gila Bertelanjang, Meresahkan Karyawan PLTU Parit 21 Tembilahan
Hati-Hati Mulai Hari Ini Kapolsek Bertanggung Jawab Awasi Dana Desa
ABK Kapal 'Berkat Doa Ibu Bapak II' di Lumpuhkan, Bajak Laut Beraksi di Perairan Kuala Batang Tumu Inhil
Ramli Walid Dapatkan Perahu Golkar, Bursa Pilwako Pekanbaru 2017 Semakin Nyata
Ini Alasan Smartphone Tak Usung Lagi Batrai Hp Bisa di Copot
Sekdako: Pemekaran Kecamatan di Pekanbaru Tunggu Pengesahan Perda
PB - HMI Resmi Lantik Kepengurusan Badko Riau-Kepri Periode 2018- 2020, di Gedung LAMR Bengkalis
Tidak Dianggarkan Tahun Ini, Penahan Abrasi Utara Pulau Bengkalis
WWF Minta Pemprov Riau Serius Atasi Konflik Antara Manusia dan Satwa
Proyek Preservasi Jalan Nasional Di Inhil Akan Segera Dilelang
Dibiayai APBD Riau, Akhirnya Jembatan Sail Pekanbaru Selesai Dibangun
Pemuda Karang Taruna Kepenghuluan Batu Hampar melaksanakan Pembentukan panitia lampu colok