PILIHAN
Ibu Bertubuh Kerdil Digugat di Pengadilan, Ini Sebabnya

Bualbual.com, Seorang ibu di East London, Inggris, harus berurusan dengan hukum setelah dewan pendidikan East London menggugatnya ke pengadilan.
Penyebabnya, dia dianggap gagal mengantar putranya ke sekolah di SD Nightingale di South Woodford tepat waktu.
Diberitakan Daily Mirror Sabtu (3/2/2018), dari 114 kali pertemuan, putra dari Michelle Harris hanya tepat waktu sebanyak 71 persen.
Dewan Redbridge di East London kemudian menggugatnya ke pengadilan, sehingga perempuan 32 tahun tersebut terancam menerima denda.
Namun, Harris mempunyai pembelaan mengapa putranya yang masih berusia tujuh tahun itu datang terlambat.
Harris mengaku menderita kondisi yang bernama pseudoachondroplasia. Sebuah penyakit yang kerap dikenal kelainan tubuh kerdil atau cebol.
Mirror memberitakan, tinggi Harris adalah 3 kaki dan 6 inci, atau sekitar 106,6 sentimeter. "Saya ini kerdil. Saya tidak bisa berjalan, atau berlari seperti orang kebanyakan," keluh Harris.
Dia menyatakan, sejumlah orang telah menasihatinya agar bangun lebih pagi.
Harris sebetulnya telah berusaha bangun pada pukul 06.30. Namun, setiap kali bangun, dia mengeluh kesakitan di pinggang.
Kondisi kelainan genetis yang diidap Harris membuat tulang belakangnya melengkung, lututnya berubah posisi, sehingga memerlukan penanganan operasi.
"Saya hanya bisa berjalan secepat yang saya bisa. Seharusnya orang-orang menawarkan bantuan, bukan mengarahkan telunjuknya," kecam Harris.
Petugas dari Dewan Redbridge sebenarnya sempat menawarkan agar anaknya bisa ditangani oleh sebuah lembaga relawan.
Namun, Harris menolak. Dia tidak ingin anaknya setiap hari diantar ke sekolah oleh orang yang berbeda.
Penulis lepas itu melanjutkan, dia berusaha agar keterbatasan fisik tidak menghalanginya dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
"Saya tidak ingin orang merasa kasihan pada saya. Saya ingin mengubah pandangan dunia dengan apa yang saya lakukan," tegas Harris.
Harris dijadwalkan mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Barkingside pada pekan depan (16/2/2018).*(kompas.com)
Berita Lainnya
Disbun Inhil Akan Optimalkan Pengelolaan Excavator
Presiden AS Donald Trump Berniat Kembangkan Senjata Nuklir Terhebat
Usai Sidak Gubri Laporkan Kecurangan Ketua KPPS di Kampar pada Mendagri
Sudah Masuk Bulan Tiga, Anggota DPRD Hasanuddin Minta Pemda Inhil Segera Jalan Kegiatan TA 2020
Dubes Saudi Katakan Kabar Larangan Haji Bagi Warga Palestina Bohong
Bupati Inhil : "Menongkah" Tradisi Leluhur Suku Duanu
Guru Sertifikasi Pekanbaru Sebut Surat Balasan Kemendikbud Telah Keluar, Konflik Penghapusan TPP
PWI Provinsi Riau Tunda Peringatan Puncak HPN Tingkat Provinsi
Ketua DPRD Inhil : Kondisi Daerah Inhil Sangat Luas Tak Seimbang Dengan Keuangan Jadi Pembangunan Belum Maksimal
Ikut Penerbangan dalam Pesawat, Burung Ini Viral Usai Wara-wiri di Kabin
Ribuan warga mengalami Hidung tersumbat akibat Proyek jalan berkabut. Dinas PUPR Kampar apa Kabar
Anak Yatim di Inhu Ini Butuh Biaya Operasi 'Kepala Retak Akibat Ditabrak Motor'