PILIHAN
Benarkah..! Demi Menang Pilpres, Prabowo Pidato soal RI Bubar pada 2030?
BUALBUAL.com, Pidato Prabowo Subianto yang mengutip prediksi bahwa Indonesia akan bubar pada 2030 tak terlepas dari interesnya maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Hal itu dikatakan pengamat politik Emrus Sihombing. Dia memandang, pernyataan ketua umum Partai Gerindra itu soal Indonesia bubar terkait dengan konteks timing karena saat ini sudah memasuki tahun politik.
Dosen di Universitas Pelita Harapan itu menambahkan, Prabowo kini masih digadang-gadang oleh kader Gerindra untuk menjadi calon presiden (capres).
“Jadi, pernyataan yang mengutip dari luar itu tidak bisa lepas dari kepentingan Prabowo maju di Pilpres 2019,” katanya kepada JPNN, Sabtu (24/3/2018).
Namun, dia pun menilai pernyataan soal Indonesia bubar pada 2030 merupakan warning atau peringatan. Lantaran sebagai warning, meta-meaning atau makna di balik pernyataan itu adalah pesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar tak salah memilih presiden.
“Meta-meaning-nya adalah sama saja bahwa calon presiden atau calon wakil presiden merupakan tokoh yang bisa mengatasi hal itu supaya tidak terjadi,” jelasnya.
Meski begitu, sambungnya, pandangan Prabowo yang mengutip asing itu tidak rasional. Pasalnya, mulai 2019 menuju 2030 itu ada 11 tahun yang relatif pendek. Sementara, Indonesia berada pada kondisi ekonomi, politik yang relatif aman dan bagus. Tidak ada gejolak ataupun indikasi yang mengarah Indonesia bubar pada 2030.
“Jadi, pandangan yang dikutip Prabowo itu prematur karena sulit dipercaya itu bisa terjadi,” paparnya.
Oleh sebab itu, imbuhnya, pernyataan Prabowo harus dilihat dari konteks politik. Pasalnya, bagaimanapun mantan Danjen Kopassus itu sebagai politikus juga punya ambisi.
“Tentu, pasti ada agenda politik di balik itu karena dia tokoh politik. Beda kalau yang menyampaikan itu ilmuwan, peneliti, yang tidak mempunyai kepentingan politik sama sekali,” tandasnya.(boy)
Sumber: JPNN
Berita Lainnya
Didampingi Kabid BM Inhil, Sekdaprov Riau Tinjau Jembatan Amblas di Tempuling
Hanya Untuk Bocah Ajaib Benfica Arsenal Siapkan Rp 679 Miliar
Secara Detail KPU Akan Umumkan Caleg Eks Koruptor
Hajar Chelsea, MU Kembali ke Peringkat Dua, Berikut Skor Pertandingannya
560 Unit Handphone Senilai Rp3,3 Miliar Diamankan Polres Bengkalis
Resmi KPK Tetapkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun Tersangka Suap Izin Reklamasi
Menolak Lupa! Apa Kabar Revisi Perda PBBKB?
Galeri 3 Kades Kecamatan Keteman Di Lantik oleh Bupati HM. Wardan
Menteri Menristekdikti: 75 Poltekkes di Indonesia Bermasalah
Disebut Ahli Patologi Forensik Virus Corona Hidup di Darah Setelah Orangnya Meninggal
Malam Ini, Kota Tembilahan Kembali Terjadi Kebakaran