PILIHAN
Akbar Tanjung Nilai Gerakan #2019 Ganti Presiden Wajar
Bualbual.com, Politikus senior Golkar Akbar Tanjung menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai hal yang wajar.
Hal itu disebutkan Akbar karena masih ada partai-partai politik yang belum mendeklarasikan calon presiden jagoan mereka dalam pilpres 2019. Oleh karena itu ia menilai gerakan tersebut sebagai aksi menuju hal tersebut.
"Bisa saja mereka mempersiapkan juga. Saya kira itu hal yang wajar, sesuatu yang normal dalam kaitan dengan rekrutmen kepemimpinan nasional kita," kata Akbar saat ditemui ditemui pada Peringatan Hari Lahir ke-92 Nahdhlatul Ulama di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (7/4/2018).
Dalam kehidupan berdemokrasi, terutama di Indonesia, Akbar menyatakan jargon-jargon politik seperti itu sah untuk dimunculkan. Hal itu, katanya, jadi bagian dari langkah membangun sistem rekrutmen pemilihan yang terbuka.
"Kalau soal presiden kan kita sepakat membangun sistem rekrutmen secara terbuka, secara demokratis," imbuh Akbar.
Gerakan #2019GantiPresiden sendiri bermula dari media sosial. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera menggaungkan tanda pagar itu lewat akun Twitter pribadinya.
Dia menyebut gerakan ini sah, legal, dan konstitusional dalam rangka mewujudkan amanat UUD 1945 Pasal 22 E yang menyebut pemilihan presiden dan wakil presiden diselenggarakan lima tahun sekali.
Mardani sudah memprediksi gerakan #2019GantiPresiden akan menimbulkan reaksi. Bahkan ia tidak memungkiri slogan gerakan itu terbilang kejam.
Meski begitu, ia menilai hal itu diperlukan agar masyarakat sadar bahwa memilih pemimpin harus didasarkan berbagai pertimbangan.
"Memang gerakan #2019GantiPresiden kesannya seperti kejam, tapi bahasa lugas kadang diperlukan agar kita sadar," ujar Mardani.*(kid/cnnindonesia)
Berita Lainnya
Hari Ini Brigjen TNI M Syech Ismed Lakukan Lawatan Kedinasan ke Bengkalis
PSPS vs Bali United Laga Penentu Grub D Piala Presiden 2018
Wow...!! Versi Survei Median: PDIP 26%, 10 Parpol Tak Bisa Masuk Senayan
FKPMR Minta Parpol Lebih Selektif Usung Calon di Pilkada 2020 "Banyak Kepala Daerah Tersangkut Korupsi"
Bayi Perempuan yang Lahir di Palembang Ini Bernama Asian Games
Bawaslu Diturunkan 105 APK, PAN Terbanyak Melanggar
Limbahnya Bisa Bahayakan Kesehatan Lho! Kurangi Penggunaan Plastik
Irwan Nasir: Pemekaran Riau Pesisir Sudah Kehilangan Momentum dan Harus Dikaji Ulang
Bupati Inhil Bersama Kapolda Riau Bagikan 4000 Sembako dan 500 Sertifikat Tanah Gratis
Gubri Imbau Masyarakat Riau Tunda Mudik 'Cegah Penyebaran Corona'
HM. Wardan Kunjungi korban banjir di Pengusian Kantor Kepala Desa Mumpa Kecamatan Tempuling dan berjanji agar banjir tak lagi terjadi
M. Syafii: Terpilih Ketua Hippmih Pekanbaru Priode 2016 - 2018 dan Mencatat Sejarah