PILIHAN
Senjata Baru Palestina untuk Melawan Israel, Bom Layang Layang

Bualbual.com, Warga Palestina yang menggelar aksi protes di perbatasan Jalur Gaza dan Israel menemukan cara baru untuk menyerang tentara Israel.
Mereka mengikatkan bom-bom molotov ke layang-layang yang kemudian diterbangkan melintasi perbatasan lalu menjatuhkannya di wilayah Israel.
Pada Jumat (20/4/2018) malam, sekelompok pemuda sibuk membuat layang-layang dari kertas berwarna serta botol minuman ringan.
Mereka bergerombol di bawah pohon-pohon zaitun yang terletak hanya beberapa ratus meter dari perbatasan dengan Israel di sisi timur Gaza City.
Beberapa dari mereka sibuk membuat layang-layang berukuran 60 cm yang dihias dengan warna bendera Palestina.
Setelah selasai dibuat, seutas kawat besi diikatkan di bagian bawah layang-layang untuk membawa botol berisi bensin.
Kemudian tiga orang pemuda membawa satu layang-layang itu beberapa meter dari perbatasan. Mereka lalu berhenti sejenak untuk menyulutkan api ke botol berisi bensin tersebut.
Setelah botol terbakar, para pemuda itu kemudian menerbangkan layang-layang tersebut dan setelah mencapai ketinggian tertentu mereka memutuskan benangnya.
Terbawa angin layang-layang itu terbang melintasi perbatasan sebelum jatuh di wilayah Israel dan menyebankan kebakaran kecil.
"Kami menggunakan layang-layang untuk mengirim pesan bahwa kami siap melakukan apapun untuk melawan pendudukan," kata Abdullah yang baru berusia 16 tahun.
Sementara itu, militer Israel melihat "bom layang-layang" ini sebagai upaya membakar lahan dan merusak infrastruktur keamanan perbatasan.
"Kami tidak akan membiarkan mereka merusak infrastruktur keamanan di perbatasan yang dibuat untuk melindungi warga Israel. Kami akan menindak tegas siapa saja yang mengancam keamanan Israel," demikian AD Israel.
Sejak 30 Maret lalu, puluhan ribu warga Palestina menggelar aksi unjuk rasa di perbatasan Jalur Gaza yang terblokade.
Mereka menyerukan agar para pengungsi Palestina diizinkan kembali ke tanah leluhur mereka yang kini menjadi wilayah Israel.
Sejak akhir bulan Maret sebanyak 36 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka. Demikian catatan Kementerian Kesehatan Gaza.*(kompas.com)
Berita Lainnya
Polda Riau Menggandeng Relawan Salurkan Bantuan
Tempat Hiburan Zaman Now Satpol PP Inhil Angkut 21 Orang Tanpa Identitas
Cucu Pendiri NU Perkuat Barisan Prabowo-Sandi
Jadwal Pembukaan PW-PTK 2018 Molor Dari Jam yang Ditetapkan
Gowes Langit Biru 'Riau Bebas Asap'
Dilarang KPK, UAS Bangga Diundang TNI
Ternyata Pasien Payudara Yang Diremas Istri Yudi Wibowo Sukino Mantan Pengacara Jessica Berikut Videonya
Pesta Narkoba, Kepala Dusun dan THL Desa Senggoro Diringkus Sat Narkoba Polres Bengkalis
Jelang Pilkada 2018, TNI Dukung Polri Patroli Siber
Sikap Mendagri Siap Diperiksa Terkait Suap Meikarta, KPK Sambut Baik
Dinyatakan Hilang sejak 15 Tahun Lalu, Hasni Ditemukan Selamat di Celah Bebatuan
Sambut Bulan Suci Ramadan, Warga Muara Lembu Kuansing Laksanakan Gotong Royong