PILIHAN
Kena Sensor LGBT, Final Kontes Batal Tayang di China
bualbual.com, Eurovision Broadcasting Union selaku penyelenggara dan penyiar kontesmenyanyi lintas negara Eropa, Eurovision, memutuskan membatalkan kontrak dengan televisi China, Mango TV, untuk hak siar acara tersebut.
Dilansir dari laman cnnindonesia.com, Keputusan ini diambil setelah Mango TV menyensor acara semifinal kontes tersebut pada Rabu (9/5/2018) karena dianggap memiliki konten bernuansa LGBT.
"Penyuntingan tersebut di luar nilai kami akan universalitas dan inklusif serta kebanggaan akan tradisi perayaan keberagaman melalui musik," tulis pernyataan Eurovision Broadcasting Union.
"Dengan menyesal kami akan segera mengakhiri kemitraan kami dengan pihak penyiar dan mereka tidak akan diizinkan untuk menyiarkan semifinal kedua atau pun grand final," lanjut pernyataan tersebut.
Mango TV merupakan salah satu televisi terkemuka di China dan bagian dari grup Hunan Television yang memiliki hubungan bisnis dengan Lionsgate.
Stasiun ini memotong siaran semifinal Eurovision ketika menayangkan penampilan peserta dari Irlandia. Kala itu, ada dua pria yang berdansa bersama. Senada, pertunjukan peserta Alabama juga disensor.
Televisi China itu juga mengaburkan gambar yang menyoroti bendera pelangi lambang LGBT serta gambar peserta yang memiliki tato.
Variety memberitakan, selama bertahun-tahun, Pemerintah China telah memperketat konten yang disiarkan media di negara tersebut.
Beberapa konten yang dilarang beredar di negara tersebut adalah nilai yang tak sesuai dengan falsafah komunisme dan negara, termasuk soal LGBT.
Sebelumnya film pemenang Oscar, Call Me By Your Name, batal ditayangkan di sebuah festival film di China karena mengandung konten homoseksual.
Film yang dibintangi Timothee Chalamet itu bercerita tentang cinta sesama jenis antara seorang anak dan pria dewasa.***
Berita Lainnya
Tim Paspampres Mulai Menyisir Hotel Prime Park Pekanbaru, Jelang Kedatangan Jokowi ke Riau
Program 'Pintar' Tanoto Foundation Berhasil Buat Siswa Lebih Kreatif dan Berani
Proyek KTP elektronik (e-KTP) Diduga Memakan Kerugian Negara
Waspadai COVID 19, Gubri Imbau Seluruh Sekolah di Riau Diliburkan
Kurang lebih 6.000 Peserta Meriahkan Pawai ta’aruf MTQ Ke 44 Tingkat Kabupaten Bengkalis
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Meminta Usulan Formasi CPNS 2018 Paling Lambat Akhir Desember
BMKG: Riau Berpotensi Diguyur Hujan Malam Hari Nanti
Perwakilan Guru Kembali Datangi Kantor Walikota Pekanbaru, Tuntut Tunjangan Profesi
Komunitas Pekanbaru Salurkan Bantuan kepada Tenaga Medis Covid-19 RSUD Arifin Achmad
Terkait Virus Corona, Proses Belajar Mengajar di Inhil Belum Diliburkan
Ohh.. Benarkah..! ''Nyanyian'' Setya Novanto bisa bikin Golkar bubar?
Mantap, Masyarakat Desa Pelanduk Kecamatan Mandah Bangun Jerambah Pakai Dana Swadaya Masyarakat