PILIHAN
Polemik Tiket Final Liga Champions Real Madrid vs Liverpool
BUALBUAL.com, Tiket adalah harta paling berharga yang dimiliki suporter klub. Dengan memegang tiket, mereka bisa menonton dan menyodorkan dukungan langsung tim kesayangannya saat beraksi.
Jika tiket adalah kunci untuk membuka pintu, maka prosesnya tak sesimpel itu. Mesti dipikirkan bagaimana proses menuju pintu tersebut, bertahan di baliknya, dan kembali pulang.
Dengan kata lain, meski jadi yang terpenting, tiket bukanlah satu-satunya piranti yang harus dipunyai para penggemar. Jumlah biaya, yang meliputi logistik, transportasi, dan akomodasi, juga jadi pertimbangan yang tak bisa sembarangan dilewatkan.
Baru-baru ini, para pendukung Real Madrid dikabarkan telah mengembalikan tiket final Liga Champions yang mempertemukan kesebelasan favoritnya dengan Liverpool, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.
Menurut AS, total 2.200 tiket telah dikembalikan dan masalah logistik jadi alasan terbesar para suporter Madrid melakukan hal tersebut.
Salah satu suporter Madrid, Sergio (bukan nama asli), kepada ESPN, membenarkan hal tersebut.
"Logistik untuk final sangat sulit, tetapi jika orang ingin ke sana, mereka menemukan jalan," katanya kepada ESPN.
Untuk melakukan perjalan paling murah saja, mereka harus merogoh kocek sebesar 1.000 euro. Belum lagi dengan masalah politik dan sosial yang membuat perjalanan lebih ribet lagi. Sementara untuk biaya hotel di Kyiv, rata-rata dibanderol 2.000 euro per malam.
"Untuk datang ke final ini semuanya gila --kami memiliki dua socios (anggota klub) yang terbang dari Madrid ke Vilnius.
Dari sana tiga jam melintasi perbatasan, membutuhkan visa untuk melakukannya, untuk sampai ke Minsk. Kemudian terbang dari Minsk ke Kyiv, sama seperti (rute) kembalinya."
Dilansir La Stampa, Presiden UEFA Aleksander Ceferin sempat mengatakan jika Kyiv tidak memiliki infrastruktur cukup untuk menampung tingginya kebutuhan para suporter di partai final nanti. Sementara itu, beredarnya tiket palsu sebelumnya juga mengganggu euforia final Liga Champions yang bakal di gelar di NSC Olimpiyskiy Stadium tersebut.
Menurut The Times, tiket palsu telah dijual sejak Senin (14/5). Tiket asli Liga Champions musim ini diperkirakan berkisar mulai harga 158 euro atau 2,6 juta rupiah hingga 446 euro atau 7,4 juta rupiah. Sementara, harga tiket palsu justru diprediksi bisa lebih mahal. Sebagai gambaran, di musim lalu satu tiket palsu harga rata-ratanya mencapai 567 euro atau 9,4 juta rupiah.
Editor: ucu
Sumber: kumparan.com
Berita Lainnya
Penyemprotan Disinfektan Upaya Pemutusan Rantai Penyebaran Covid19
Warga Rempakbitung Sukabumi di Hebohkan Dengan Seekor Domba Bermata Satu
Seringnya Pemuka Agama di Teror, Gatot Nurmantyo Minta Umat Islam Jaga Ulama
Gala Dinner Bersama Gubri, Bupati Inhil Kupas Potensi Dan Bonanza Perkelapaan Di Masa Lalu
Omzet Pedagang Pasar Bawah Pekanbaru Merosot, Daya Beli Masyarakat Lesu
BSN Riau Harapkan UMKM Miliki SNI
Kasatpol PP Pekanbaru: Jangan Coba-coba "Pasang Banner Sembarangan"
Wow...Sandiaga Bongkar Kelakuan Buruk Ahok, Jawaban Telak Ahok Ini Justru Mengejutkan
Berkas Dinyatakan Lengkap, Penyidik Serahkan Tersangka Dan Barang Bukti Karhutla Korporasi PT Teso Indah ke Kejati
Komunitas KITA KITA 'Loe Punya Bakat, Loe Punya Hobi' Disini Tempat Kita Salurkan isnpirasi
Data Pejabat untuk Mutasi Pejabat Riau Sudah Disodorkan ke Syamsuar
KPK Sita Dokumen Gula dari Kantor Kementerian Perdagangan