PILIHAN
Bupati Inhil HM. Wardan Pimpin Upacara Pencanangan Penguatan Muatan Lokal Budaya Melayu

BUALBUAL.com, Tembilahan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan memimpin Upacara Pencanangan Penguatan Muatan Lokal Budaya Melayu di Provinsi Riau, Senin (25/6/2018) pagi.
Pasca cuti lebaran, HM Wardan kembali menjalani aktifitasnya selaku Bupati Aktif Kabupaten Inhil. Kegiatan perdana yang dilaksanakannya ialah memimpin Upacara yang bertujuan untuk memperkuat muatan lokal budaya melayu dalam suatu kebersamaan pada semua aktifitas Pemerintahan dan Kemasyarakatan.
Menurut Bupati Inhil, HM Wardan, wujud keberadaan budaya melayu telah memiliki dasar yang kuat sebagaimana termaktub dalam Undang - Undang Dasar 1945 dan dipertegas dalam berbagai Undang - undang yang berkaitan dengan kebudayaan.
"Keberadaan Budaya Melayu juga diperkuat dengan merujuk pada Undang - undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan," jelas Bupati di lapangan Kantor Bupati Inhil, Tembilahan.
Lebih dalam lagi, dikatakan Bupati, bagi Provinsi Riau, eksistensi kebudayaan tempatan seperti budaya melayu, telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 36 tahun 2001.
"Dalam Peraturan tersebut disebutkan bahwa Visi daerah ini adalah menjadikan Riau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan melayu dalam masyarakat yang agamis di Asia Tenggara pada tahun 2020," papar Bupati.
Visi Riau tahun 2020, dijelaskan Bupati, berdasarkan pada suatu kenyataan yang pernah wujud. Visi tersebut memperlihatkan suatu sikap optimis, percaya diri setelah melihat ke belakang dan menatap ke muka.
"Sikap itu sudah merupakan modal bedar untuk meraih masa depan yang gemilang dengan latar belakang berbagai kegemilangan pula," kata Bupati.
Pencanangan penguatan, dituturkan Bupati, dapat dimaknai sebagai suatu konsensus bersama untuk melaksanakan kesepakatan yang telah dibangun itu.
"Kita telah awali dengan berbagai pengumuman dengan bahasa melayu riau di bandara Sultan Syarif Kasyim II (Dua). Kelak disusul dengan tempat - tempat umum lainnya, seperti Terminal, Mal, Hotel - Hotel. Tidak ketinggaln pula ruang - ruang iklan terbuka yang harus diisi dengan ungkapan - ungkapan Melayu Riau," tutur Bupati.
Pencangan penguatan Budaya Melayu Riau, diungkapkan Bupati akan berlanjut pula hingga ke seluruh jenjang pendidikan. Bagi sekolah, sudah dipersiapkan buku referensi pegangan guru budaya Melayu Riau sehingga bahan ajar tidak lagi susah diperoleh.
"Meskipun Guru, tetap harus mengembangkan kreatifitasnya dengan melihat kondisi masing - masing Kabupaten Kota. Jam mengajar guru budaya Melayu Riau, dapat diberlakukan sebagai jam kerja dan berdampak positif terhadap sertifikasi guru," tegas Bupati.
Bupati menyadari bahwa masih terdapat banyak hal yang perlu disempurnakan untuk mewujudkan penguatan budaya lokal Melayu Riau, khususnya di Kabupaten Inhil. Tetapi, apa yang sudah dimiliki diharapkan dapat berjalan sebagaimana mestinya demi mencapai keinginan bersama untuk kebaikan daerah.
Tampak hadir dalam Upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, H Said Syarifuddin, pejabat eselon 2, 3 dan 4 serta para staf dan tenaga honorer lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil. (rasyid/Diskominfops Inhil)










Berita Lainnya
Bupati HM. Wardan dan Fokompimda Ikuti Rakornas
Waduh! Rumah Liar di Pekanbaru Menjadi Lahan bisnis Oknum, Penghuni Wajib Bayar Rp1,5 Juta
Pasca Terima Penghargaan Dari Kapolda Riau, Sat Narkoba Polres Bengkalis, Kembali Gulung Pengedar Sabu Di Mandau
Polri Peduli Lingkungan, Polres Inhil Tanam Ratusan Pohon Buah
Naas, Anak Mantan Camat Pangean Kuansing Tewas Menggenaskan
Truck Tronton VS Honda Vario, Akibatkan 1 Pelajar Tewas Dan 1 Luka Ringan Di CPI Gate Suharto Sebanga.
Gubri Serahkan LKPD Pemprov Riau 2019 ke BPK RI
Akhirnya Terbongkar, Berawal dari Urus KK Hilang, Aksi Pemalsuan Dokumen Kependudukan di Pelalawan
Ini Harapan HM. Wardan Kepada IKA UR Kab Inhil
Bupati Inhil Ikuti Pembacaan Doa Peralihan Tahun 1440 H - 1441 H
Maaf-maafpan, Kodim 0314/Inhil Gelar Halal Bihalal
Tak Dapat Menjaring Mbappe dan Neymar Madrid : 3.6 Triliun Untuk Harry Kane