Nekad!!! Dua Remaja Curi Burung Murai Dirumah Dinas TNI
bualbual.com, Dua remaja nekat mencuri burung murai di rumah dinas TNI Angkatan Laut berpangkat letnan kolonel. Akibatnya bisa ditebak, aksi keduanya dipergoki anak korban saat keluar dari teras rumah.
Ironisnya, kedua bocah ini mencuri burung lantaran butuh uang untuk membayar utang kopi ke warung giras.
Kedua bocah bernyali ini adalah MF (17) dan YF (16). Akibat perbuatannya, mereka diamankan ke Polsek Semampir.
Kanit Reskrim Polsek Semampir, Iptu Yaji, menjelaskan, aksi pencurian yang dilakukan kedua pelaku ini, dilakukan jam 12 dini hari, seusai keduanya ngopi di warung giras sekitar Rumdis TNI AL.
"Saat pulang berboncengan motor ini, keduanya lalu mencuri burung murai milik korban yang ditaruh di teras rumah. Apesnya aksinya dipergoki Raihan Hakim, anak korban yang hendak keluar rumah," ujar Iptu Yaji.
Kepada polisi, MF mengaku, mencuri burung lantaran bingung butuh uang untuk membayar utang di warung giras.
"Bila tidak membayar utangnya, maka dia tidak diperbolehkan ngopi di warung giras lagi," imbuh Iptu Yaji.
Meski terbukti melanggar pasal 363 KUHP tentang pencurian, kedua bocah ini tidak ditahan, lantaran masih di bawah umur. Sebagai gantinya, keduanya akan dibawa ke bapas untuk diberi pembinaan. *
Sumber jpnn.com
Berita Lainnya
Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto: Pemprov Dukung Penuh Pengembangan Tanaman obat Keluarga
Kemenpan: 250 Ribu Lowongan CPNS Dibuka Maret 2019
Bupati Kampar Dampingi Komisi V DPR RI Tinjau Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang
Sikap UAS di Pilpres 2019, Begini Menurut TGB
PLN Menghimbau Kepada Masyarakat untuk Mengakses Aplikasi PLN Mobile
Bupati HM. Wardan Pimpin Rapat Penyelesaian Permasalahan Konflik Lahan Masyarakat dengan PT. IJA
Resmikan E-Waroeng, Kasmarni Amril Harapkan Tidak Ada lagi keluhan Masyarakat Tentang Kualitas Beras Yang Kurang Baik
Wakapolri kepada Civitas Akademia Unri: Ingatkan, Demokrasi Bukan Berarti Bebas Sebebasnya.
Rumah Sehat Layak Huni di Desa Paskem Inhu Terealisasi dengan Baik, Alhamdulillah!
Jangan Kau Larang Keinginan Masyarakat! Situng Harus Disetop
Di Hadiri 50 Peserta PBNU Menghimbau Umat Seluruh Indonesia Tidak Ikut Unjuk Rasa Lanjutan di Jakarta