Makan Permen Ekstasi, Tiga Anak SD di Bukitbatu, Bengkalis "Teler"
Bualbual.com, Diduga mencicipi permen yang ditemukan di dalam mobil dan ternyata diduga Narkoba pil ekstasi atau inex, tiga orang anak pelajar sekolah (SD) di Kecamatan Bukitbatu, pusing-pusing alias "teler", Senin (10/9/18) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban, diketahui Jal (7), Mam (9) dan Zt (8), mengalami kondisi yang snama, pusing-pusing dan langsung dilarikan ke Puskesmas Bukitbatu untuk memperoleh perawatan. Sedangkan satu orang lagi Fi (7), belum sempet menelan karena pahit dan terhindar "mabuk".
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, S.I.K melalui Kapolsek Bukitbatu, Kompol Hendrik membenarkan terungkapnya kasus penyalahgunaan Narkoba dijadikan "permen" untuk pertama kali di wilayah hukum Bengkalis ini.
Menurut Kapolsek, kasus ini sudah ditetapkan tersangka yakni atas nama H (46), warga Jalan Sudirman, Kecamatan Bukitbatu. Sedangkan barang bukti yangk diamankan diantaranya, 1 butir diduga ekstasi warna hijau yang sudah terpotong tidak utuh dan 1 butir diduga pil ekstasi warna hijau masih terbungkus dan satu unit mobil.
"Ya benar terungkap kasus ini karena anak-anak tersebut menduga itu permen, dan ternyata mengakibatkan mereka merasa pusing-pusing dan harus di rawat ke Puskesmas," ungkap Kapolsek kepada wartawan, Selasa (11/9/18) pagi.
Kronologis Kejadian Versi Polisi
Bahwa pada Senin (10/9/18) sekitar Pukul 13.00 WIB, seorang anak N (2) anak tersangka H telah menemukan 1 butir obat warna hijau dari dalam mobil milik H. Karena dikira permen, N memberikan kepada kakaknya R (8) dan obat yang dikira permen tersebut di potong-potong kemudian di bagi-bagikan kepada 4 teman-temannya (korban Jal, Mam dan Zt ).
Setelah mengonsumsi obat yang dikira permen tersebut 3 (tiga) anak mengalami efek pusing-pusing dan di larikan ke Puskesmas.
"Saat ini kondisi seluruh korban sudah membaik dan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Sedangkan satu anak yang bernama F belum menelannya karena merasa obat tersebut pahit maka di buang," ujar Kapolsek lagi.
Kemudian atas kejadian tersebut pemilik mobil H diduga pelaku pemilik ekstasi dan mobil dibawa ke Polsek Bukitbatu, sesampainya di Polsek Bukit Batu, dilakukan intrograsi dan dilakukan penggeledahan terhadap mobil tersebut yang disaksikan oleh H ditemukan lagi 1 butir diduga ekstasi berwarna hijau mirip dengan obat yang dibagi-bagi oleh anaknya.
Karena ditemukan, kemudian dilakukan cek urine kepada H dan diperoleh hasil positif mengandung amfetamin (Narkoba). Selanjutnya, H diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Terungkapnya kasus anak SD "teler" setelah ngemut permen ekstasi ini, juga hebohkan warganet di media sosial (Medsos).
Editor : bbc | Sumber : Riauterkini.com
Berita Lainnya
Sebanyak 35 Ribu Keping KTP El Ditagetkan Terdistribusi Sebelum Pemilu di Pekanbaru
Buka Diklat Perhubungan Bupati: Berikan Pemahaman untuk Ciptakan SDM yang profesional
PT Jasa Marga Tbk Memprediksi arus balik libur panjang Hari Ini
Pemasangan MS Satu Jembatan Siak IV Pekanbaru, Disaksikan Langsung Oleh Masyarakat
Dua Usaha Gelper di Pangkalan Kerinci, Disegel Satpol PP Pelalawan
Tim F1QR Lanal Dumai Berhasil Gagalkan Penyelundupan 11 Kg Sabu dan 63 Ribu Butir Ekstasi
Sekda Inhil Said Syarifuddin: Resmi Menutupi Festival Kelapa Dunia Tahun 2017
Cegah DBD Dinkes Kota Pekanbaru Lakukan Kegiatan 'FOGGING'
Bupati Inhil Hadiri Rapat Antisipasi Kondisi Kamtibmas Jelang Pelantikan Presiden di Riau
Satgas TMMD ke-106 Kodim 0314 Inhil Lakukan Penghijauan di Desa Sanglar
Mbappe: Raih 'Trophee Kopa Perdana' pada penghargaan Ballon d'Or 2018
Begini Serunya Pembukaan Ospek STISIP Bunda Tanah Melayu Lingga