27 Jamaah Salat Jumat di Masjid Afghanistan Tewas Dibom

Bualbual.com, Sebuah bom meledak saat salat Jumat berlangsung di sebuah masjid di Provinsi Khost, Afghanistan. Sebanyak 27 orang tewas dalam serangan yang diduga bom bunuh diri tersebut.
Jamaah salat Jumat rata-rata adalah tentara. Korban meninggalnya awalnya 10 orang. Namun, pemerintah pada hari Sabtu (23/11/2018) mengonfirmasi bahwa korbannya menjadi 27 orang.
Laporan yang muncul saling bertentangan. Sejumlah pejabat mengatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak di tubuhnya. Namun, para pejabat lain mengatakan sebuah bom yang disembunyikan di ruang utama masjid diledakkan ketika tentara mulai berkumpul untuk salat Jumat.
Masjid yang diserang bom itu berada di kawasan pangkalan militer Distrik Mandozai, wilayah yang dekat dengan perbatasan Pakistan.
Puluhan tentara lainnya terluka dalam serangan tersebut. "Laporan awal kami menunjukkan bahwa 10 orang telah meninggal. Itu terjadi selama salat Jumat," kata Talib Mangal, juru bicara gubernur Khost.
Berselang beberapa jam, juru bicara militer Afghanistan, Abdullah, memperbarui informasi dengan mengatakan 27 tentara tewas.
Serangan itu terjadi tiga hari setelah 55 ulama dan cendekiawan Muslim tewas oleh serangan bom bunuh diri di sebuah hotel di Kabul saat merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau dikenal sebagai Maulid Nabi.
Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di masjid itu. Juru bicara Kementerian Pertahanan, Sayed Ghafoor Javid, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa sebuah helikopter dikirim untuk mengevakuasi korban, tetapi dia tidak memiliki angka pasti mengenai jumlah korban tewas dan korban luka.
Berdasarkan laporan dari komandan brigade yang hadir pada saat ledakan, Mayor Jenderal Malik Maluk, mengatakan kepada The Washington Post bahwa ledakan itu terjadi tepat setelah khotbah.
Pangkalan-pangkalan militer di Afghanistan kerap diserang oleh gerilyawan Taliban dalam beberapa tahun terakhir, tetapi insiden hari Jumat kemarin yang menargetkan sebuah masjid adalah yang pertama di fasilitas semacam itu.
Kelompok ekstrimis ISIS juga sering meluncurkan serangan dalam beberapa tahun terakhir dengan target jamaah Muslim Syiah.
Ledakan pada hari Jumat menjadi "tamparan" bagi intelijen yang gagal mengidentifikasi serangan terhadap aparat keamanan Afghanistan. Presiden Ashraf Ghani pada minggu lalu menyatakan jumlah pasukan keamanan nasional yang tewas selama empat tahun terakhir mencapai 28.000 orang.
Editor: BBC | Sumber : Sindonews.com
Berita Lainnya
Masih Ingatkah Mak Lampir "Faridah": Ini Kehidupannya Sekarang
Polisi Berhasil Gagalkan Peredaran 50 Kg Sabu Jaringan Malaysia
322 Unit Kendaraan Masih Dikandangkan, 20 Mobil Dinas Dikembalikan Mantan Pejabat Pemprov Riau
Petugas KPU Meninggal Dunia di Riau Bertambah Jadi Delapan Orang
DPC Gerindra Inhil Rapatkan Barisan, Demi kemenangan di Pemilu 2019
Bupti Inhil HM. Wardan Berjanji Akan Mengupayakan Anggaran Pembangunan Ruang Rawat Inap Di Rs Puri Husada Tembilahan
Lahan Gambut Milik PT Adei Plantation di Pelalawan Riau Terbakar
Akan Dibagikan Pekan Ketiga Maret, SK 275 CPNS Sudah Diteken Bupati Rohul
Ketua Tim Riau Bangkit Rohul Kecewa Panwaslu Cabut Atribut Baliho
Polres Inhil Bagi Bagi Takjil Untuk Buka Puasa
Ahmad Syah Harrofie Menilai Masyarakt Harus Mandiri Kelola Potensi Perkebunan
Masya Allah! Satu Keluarga Positif Corona di Kota Dumai