PILIHAN
BPJS Kesehatan Harus Segera Dievaluasi
BUALBUAL.com, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sudah berjalan hampir lima tahun.
Namun, dalam implementasinya masih didapat banyak persoalan. Beberapa persoalan terkait besaran iuran dengan manfaat, ketersediaan layanan dan tenaga kesehatan, serta efektivitas kinerja BPJS Kesehatan perlu segera dievaluasi dan diperbaiki.
Demikian pernyataan dari Ketua Komite III DPD, Dedi Iskandar Batubara. Menurut Dedi, kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas layanan kesehatan. Bahkan, masyarakat peserta BPJS Kesehatan kerap menjadi korban.
Hal itu lantaran layanan kesehatan yang diterima menjadi terbatas, antrean yang panjang untuk memperoleh layanan rawat jalan, rawat inap maupun tindakan medis, sistem rujukan menjadi rumit dan hak untuk memperoleh obat pun menjadi berkurang.
"Komite III DPD-RI berharap agar persoalan yang dihadapi BPJS Kesehatan dapat segera diatasi. Peran serta pemerintah daerah dan semua stakeholder dapat ditingkatkan dalam mendukung program JKN yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan," tegas Dedi, dalam rapat kunjungan kerja antara delegasi Komite III DPD dengan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, Dermawan, beserta beberapa stakeholder terkait layanan kesehatan, di kantor Gubernur Aceh, Selasa (27/11).
Sekda Aceh, Dermawan mengungkapkan sejak tahun 2010, Pemerintah Daerah Aceh sudah memberikan pelayanan kesehatan gratis, dengan nama program Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh.
Program tersebut dimulai tahun 2014, mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
"Pemprov Aceh menganggarkan dana setengah triliun untuk program jaminan kesehatan. Peningkatan infrastruktur rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya ditingkatkan dan menjadi program prioritas," ungkap Dermawan.
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Hanif. Perwakilan BPJS Kesehatan Aceh Sari Quratul Ainy, Syafrizal Rachman selaku Ketua IDI Wilayah Aceh, dr Endang Mutiawati selaku Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSU Zainal Abidin, drg Syarifah Yessi selaku Wakil Direktur RSJ Aceh, dan Dr Agussabti selaku Wakil Rektor II Unsyiah.
Sementara dari pihak delegasi Komite III DPD-RI, selain dihadiri Ketua Komite III DPD, Dedi Iskandar Batubara dari Sumatera Utara, juga dihadiri Abdul Aziz dari Sumatera Selatan selaku Wakil Ketua I Komite III DPD, anggota DPD-RI Rafli Kande dari Aceh, Herry Erfian dari Bangka Belitung, Syarif dari Lampung, Oni Suwarman dari Jawa Barat, dan Muslihuddin Abdurrasyid dari Kalimantan Timur.
Senator dari Aceh, Rafli Kande menyatakan diperlukan sistem pelayanan kesehatan yang optimal, sinergi dan terintegrasi, sehingga proses evaluasi menjadi sebuah hal yang penting dilakukan agar masyarakat dapat mengapresiasi program Jaminan Kesehatan Nasional.
Pada bagian akhir acara, Wakil Ketua Komite III DPD, Abdul Aziz menyatakan pelayanan kesehatan merupakan prioritas utama. Diperlukan kerja keras untuk mengatasi berbagai persoalan, baik di hulu terkait perencanaan, maupun persoalan ketidaksesuaian soal tarif yang menjadi biang masalah.
"Pemerintah jangan sampai mengambil kebijakan yang tidak realistis. Untuk mengatasi permasalahan dana dan pelayanan BPJS Kesehatan, diperlukan perencanaan yang realistis," kata Abdul Aziz.
Sumber: rmol.co
Berita Lainnya
Kunker di Koramil 03 Tempuling, Dandim 0314 Inhil: Babinsa Harus Jalin Komunikasi yang Baik dengan Masyarakat
Ketua MPR Sebut Vonis Pembubaran HTI Jadi Contoh untuk Ormas Lain
Disaat Negara Sibuk Mengucurkan Dana Untuk Corona, Pimpinan KPK Malah Minta Naik Gaji Rp 300 Juta
Rekayasa Kasus Dahlan Iskan Terungkap dalam Persidangan Wisnu Wardhana
Tim Dalwaslat dan Verifikasi Data Korem 031/Wira Bima Kunjungan Kerja ke Kodim 0314/Inhil
Heboh! Muncul Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Sebut Kuasai Seluruh Dunia
JCH Asal Pekanbaru Meninggal Dunia di RS Arab Saudi 'Jelang Wukuf'
Meskipun Timnya Menuai Hasil Buruk, Conte Tetap Komitmen di Chelsea
Wisata Alam Riau 2 di Candi Muara Takus Kampar, Akan Diramaikan 900 Rider se-Sumatera
Bisa Terjadi Lawan kotak kosong, Demokrat Ajukan Nama Wardan -Su Untuk Maju di Pilkada Inhil 2018
Prabowo Harus Jadi Presiden Indonesia
Lagu Iwak Peyek Jadi Andalan KNPI Dalam Ikuti Lomba Gerak Jalan Tingkat Kecamatan Senayang